Wuling Luncurkan Wuling Cortez CT Type S, Harga Lebih Murah Dari Type Sebelumnya

Oleh : Hariyanto | Kamis, 16 Juli 2020 - 12:12 WIB

Wuling Cortez CT Type S
Wuling Cortez CT Type S

INDUSTRY.co.id - Jakarta - Produsen mobil asal China, Wuling Motors merayakan ulang tahun ketiganya, Wuling meluncurkan MPV Wuling Cortez dengan tipe baru yakni Wuling Cortez CT Type S. Mobil ini ditawarkan dengan dua pilihan transmisi dan dua konfigurasi bangku dengan harga mulai dari Rp 209 juta on the road Jakarta.

"Cortez CT Type S hadir untuk memberikan pengalaman berkendara yang powerful dan nyaman dengan harga yang kompetitif. Memiliki fitur yang cukup lengkap dan harga terjangkau untuk pelanggan di segmen MPV, produk ini sesuai untuk keluarga maupun penunjang operasional perusahaan," kata Nathan Sun, Vice President Wuling Motors lewat keteranganya yang dikutip, Kamis (16/7/2020).

Wuling Cortez CT Type S menjadi varian baru setelah sebelumnya Wuling memiliki Cortez CT Type C dan L. Di antara jajaran Wuling Cortez, Cortez CT Type S menjadi varian termurah yang dibanderol mulai Rp 209 jutaan. Untuk Cortez CT S MT- 8-Seater harganya Rp209.000.000. Sementara Cortez CT S CVT-Captain Seat (Synthetic Leather) dibanderol Rp233.000.000. Synthetic Leather dan Captain Seat merupakan optional.

Sementara Cortez CT Type C dibanderol Rp 238,5 juta sampai Rp 255,5 juta. Dan Cortez CT Type L ditawarkan dengan harga Rp 290 juta. Harga itu berlaku on the road Jakarta.

Meski menjadi varian termurahnya, Wuling Cortez CT Type S tetap menggendong mesin yang sama dengan pendahulunya. Mesin bensin 4 silinder 1.500 cc dengan turbocharger bertenaga maksimal 140 daya kuda dengan torsi 250 Nm menjadi penggeraknya. MPV Wuling ini memiliki dua pilihan transmisi, yaitu manual 6 percepatan dan Continuously Variable Transmission (CVT) yang halus dan responsif.

Wuling Cortez CT Type S memiliki fitur seperti One Push Start/Stop Button, Keyless Entry, Remote Open Windows and Trunk, dan Anti-Theft System. Tidak hanya itu, varian Cortez CT type S juga dilengkapi dengan beragam fasilitas lainnya, meliputi Advanced 8" Entertaiment System, Audio Steering and Call Button, Rear Parking Camera, Rear Disk Brake, USB charging, sistem deselerasi ABS dan EBD, ISOFIX, hingga dual SRS airbags.

"Kami berharap varian Cortez CT terbaru ini dapat diterima dengan baik oleh masyarakat di Indonesia dan dapat menjadi pilihan konsumen di segmen MPV," ujar Nathan Sun.

Komentar Berita

Industri Hari Ini

Penandatanganan kerjasama RS Premier Bintaro dengan BMW Indonesia.

Rabu, 24 April 2024 - 23:32 WIB

Kolaborasi RS Premier Bintaro dan BMW Indonesia Tingkatkan Patien Experience

Penandantanganan menghasilkan kolaborasi RSPB dengan BMW Indonesia dalam menyediakan layanan kesehatan premium pengantaran pasien pasca operasi kasus bedah orthopedi dan bedah vaskular.

#bluBuatBaik Waste Station sudah tersebar di 7 lokasi strategis.

Rabu, 24 April 2024 - 23:16 WIB

Hari Bumi, Ini Langkah Kecil Memilah Sampah Untuk Bumi Lebih Sehat

blu by BCA Digital turut memfasilitasi dengan membangun sarana seperti Waste Station dan mengintegrasikan aplikasi Rekosistem x blu untuk mendorong perubahan kebiasaan dalam mengelola sampah…

RUPST PT PP tahun buku 2023

Rabu, 24 April 2024 - 21:14 WIB

Dua Direksi dan Satu Komisaris Baru Perkuat Pengurus PTPP

PT PP mengubah jajaran direksi dan Komisari usai Rapat Umum Pemegang Saham Tahunan (RUPST).

Ilustrasi produksi keramik

Rabu, 24 April 2024 - 18:30 WIB

Dukung Proyek IKN, Industri Keramik Siap Investasi di Kaltim

Asosiasi Aneka Industri Keramik Indonesia (Asaki) optimis pemerintahan baru yang akan dipimpin oleh Prabowo Subianto dan Gibran Rakabuming Raka akan melanjutkan proyek Ibu Kota Negara (IKN)…

Proses bongkar muat sekam padi di storage area sekam padi di Pabrik Lhoknga, Kabupaten Aceh Besar, Provinsi Aceh.

Rabu, 24 April 2024 - 18:13 WIB

Keren! Reduksi Emisi Gas Rumah Kaca, SIG Tingkatkan Penggunaan Bahan Bakar Alternatif Menjadi 559 Ribu Ton

Jakarta– Isu perubahan iklim yang disebabkan oleh emisi gas rumah kaca (GRK) telah menjadi perhatian dunia, dengan munculnya komitmen global untuk mewujudkan net zero emission pada 2060.