Waspada! Dokter Reisa Ingatkan Seseorang yang Terinfeksi COVID-19, Juga Beresiko Terkena DBD

Oleh : Nata Kesuma | Sabtu, 04 Juli 2020 - 08:05 WIB

Dokter Reisa Tim Komunikasi Covid-19
Dokter Reisa Tim Komunikasi Covid-19

INDUSTRY.co.id - Jakarta, Di tengah masa pandemi, kasus demam berdarah dengue (DBD) di Indonesia meningkat mencapai lebih dari 700 ribu kasus. 

Tim Komunikasi Publik Gugus Tugas Nasional dr. Reisa Broto Asmoro mengatakan Kasus DBD telah tersebar di 465 wilayah administrasi di tingkat kabupaten dan kota di seluruh Indonesia dan mengakibatkan jumlah kematian hampir 500 jiwa. 

“Di tengah pandemi COVID-19, Kita harus tetap bergerak, memantau nyamuk baik secara mandiri, bersama-sama, maupun bersama Pemerintah," ujar Reisa di Jakarta Jumat sore (3/7).

Untuk itu Ia meminta warga untuk menjaga kebersihan lingkungan secara rutin satu bulan sekali.

“Mari perhatikan saluran air, tempat nyamuk bertelur, dan tempat-tempat dengan reservoir air,” ucapnya. 

Menurut Reisa, nyamuk aedes aegypti lebih senang bersarang di air genangan yang bersih. Untuk itu Ia mengajak masyarakat menerapkan melakukan 3M, yakni menguras penampungan air bersih atau mengeringkan genangan air, menutup kolam atau wadah penampungan air dan mengubur barang bekas atau mendaur ulang limbah bekas agar tidak menjadi sarang nyamuk. 

“Itu adalah langkah-langkah utama pencegahan DBD,” tegas Reisa.

Langkah lain yang praktis yaitu jangan menggantung pakaian bekas pakai yang berpotensi menjadi tempat bersembunyi nyamuk DBD di dalam rumah. 

“Nah, kebiasaan baru yang mengharuskan kita untuk membersihkan diri setelah sampai di rumah, sekaligus memastikan pakaian yang kita pakai setelah aktivitas langsung dicuci. Sejalan dengan pesan pemerintah untuk memberantas COVID-19, sekaligus dapat mencegah DBD,” ujarnya. 

Sementara itu, ia juga menyampaikan ciri-ciri gejala DBD. Menurutnya, gejala DBD tidak langsung muncul. Seseorang baru merasakan gejala pada 4 hingga 10 hari setelah digigit nyamuk bervirus dengue. Gejala paling umum yaitu demam tinggi hingga 40 derajat celcius. 

Gejala lain berupa sakit kepala, nyeri tulang, nyeri otot, mual, muncul bintik merah di kulit hingga pendarahan pada hidung dan gusi. 

“Gelaja lain bintik-bintik merah yang muncul di permukaan kulit merupakan tanda terjadinya pendarahan pada kulit akibat penurunan trombosit. DBD bisa berkembang menjadi kondisi berat dan merupakan kegawatan, yang disebut dengan dengue shock, atau DSS, dengue shock syndrome,” ujar dr. Reisa.

Ia menambahkan, gejalanya berupa muntah, nyeri perut, perubahan suhu tubuh dari demam menjadi dingin atau hipotermia, dan melambatnya denyut jantung. 

"DBD menyebabkan kematian ketika penderitanya mengalami syok karena perdarahan," ungkapnya. 

Reisa juga menyebut, sampai saat ini belum ada obat spesifik untuk melawan DBD. Pemberian obat hanya ditujukan untuk mengurangi gejalanya. 

Dokter Reisa juga mengingatkan bahwa puncak kasus DBD biasa terjadi menjelang pertengahan tahun seperti sekarang ini. 

Sementara itu, Kementerian Kesehatan Republik Indonesia telah menyatakan bahwa wilayah dengan banyak kasus DBD merupakan wilayah dengan kasus COVID-19 yang tinggi seperti Jawa Barat, Lampung, NTT, Jawa Timur, Jawa Tengah, Yogyakarta dan Sulawesi Selatan. 

“Fenomena ini memungkinkan seseorang yang terinfeksi COVID-19, juga beresiko terinfeksi DBD. Pada prinsipnya sama, pada prinsipnya, upaya untuk mencegahnya adalah menghindari infeksi, dan untuk DBD, gigitan nyamuk,” pungkasnya.

Komentar Berita

Industri Hari Ini

Foto Aion Electric

Jumat, 17 Mei 2024 - 13:11 WIB

Inovasi Hijau Aion Siap Dukung Industri Kendaraan Listrik di Indonesia

Permintaan terhadap kendaraan listrik di Indonesia terus meningkat secara signifikan dalam beberapa tahun terakhir, seiring dengan pergeseran tren kendaraan hemat energi dan ramah lingkungan.…

Ricky Thio, COO PT Eurokars Motor Indonesia

Jumat, 17 Mei 2024 - 13:09 WIB

Mazda Moncer Berkat Sentuhan Ricky Thio, Ini Sosoknya....

Ricky Thio merupakan sosok pejuang tangguh di sektor otomotif tanah air. Dedikasinya yang cukup panjang di sektor ini membuat namanya cukup disegani.

Tetap Sejuk dan Segar: Kulkas Side by Side untuk Hidup Modern Solusi di Musim Panas

Jumat, 17 Mei 2024 - 12:44 WIB

Tetap Sejuk dan Segar: Kulkas Side by Side untuk Hidup Modern Solusi di Musim Panas

Terkait dengan kondisi musim tropis di Indonesia yang kini mulai memasuki musim panas, pengunaan kulkas side by side menjadi semakin relevan dan penting dalam menjaga kesegaran makanan dan minuman…

Karnaval SCTV Menggelar Panggung Hiburan Langsung di Majalengka

Jumat, 17 Mei 2024 - 12:34 WIB

Karnaval SCTV Menggelar Panggung Hiburan Langsung di Majalengka

SCTV kembali menghadirkan Karnaval SCTV, acara yang penuh kemeriahan, melalui serangkaian konser musik dan aktivitas menarik di Kota Majalengka. Karnaval ini akan berlangsung selama dua hari…

Lagu Terbaru Luvia Band, "Lelah Dan Kalah", Sambut Hangat di Industri Musik Indonesia

Jumat, 17 Mei 2024 - 12:28 WIB

Lagu Terbaru Luvia Band, "Lelah Dan Kalah", Sambut Hangat di Industri Musik Indonesia

Setelah kesuksesan gemilang dengan "Orang Yang Salah", Luvia Band kembali mengguncang industri musik dengan perilisan single terbaru mereka, "Lelah Dan Kalah", yang diproduseri oleh NAGASWARA…