Pak Jokowi Industri Keramik 'Gelisah', Kapan Safeguard Produk India dan Vietnam di Berlakukan?

Oleh : Ridwan | Sabtu, 27 Juni 2020 - 12:10 WIB

Ketua Umum Asaki, Edy Suyanto (Foto: Dok.Industry.co.id)
Ketua Umum Asaki, Edy Suyanto (Foto: Dok.Industry.co.id)

INDUSTRY.co.id - Jakarta - Industri keramik dalam negeri tengah dirundung kegelisahan. Pasalnya, utilitas produksi keramik dalam negeri periode Mei 2020 merosot sangat tajam.

Hal tersebut diakui oleh Ketua Umum Asosiasi Aneka Keramik Indonesia (Asaki) saat dihubungi Industry.co.id, beberapa waktu lalu.

"Berdasarkan data yang kami himpun, utilisasi produksi hanya tinggal 30% hingga Mei 2020 dari angka 65% di awal tahun 2020," kata Edy.

Oleh karena itu, lanjut Edy, stimulus harga gas industri sebesar US$ 6/MMBTU yang telah ditetapkan oleh pemerintah akan dimanfaatkan seoptimal mungkin oleh Asaki untuk mendongkrak daya saing industri keramik nasional.

"Stimulus ini akan memberikan suntikan baru atau kemampuan bagi industri untuk mulai berbenah di internal supaya lebih efisien dan produktif melalui peremajaan mesin, upgrade teknologi dengan mesin yang lebih ramah energi khususnya digital printing," terangnya.

Dijelaskan Edy, sebelum adanya pandemi Covid-19, Asaki memproyeksi kapasitas utilisasi nasional dengan stimulus harga gas US$ 6/MMBTU mampu meningkatkan utilisasi nasional hingga 70-90% di akhir 2021.

"Namun, sepertinya target tersebut baru bisa tercapai di tahun 2022," jelas Edy.

Edy optimis dengan harga gas baru yang lebih kompetitif akan mempercepat pemulihan (rebound) kembali industri keramik pasca pemberlakuan Pembatasan Sosial Berskala Besar (PSBB) atau new normal.

Namun disisi lain, Edy berharap pemerintah melalui Kementerian Keuangan (Kemenkeu) menetapkan safeguard untuk Vietnam dan India. Pasalnya, pasar domestik sangat terganggu oleh gempuran produk keramik dari China, India dan Vietnam.

Badan Pusat Statistik (BPS) mencatat impor produk keramik periode Januari - April 2020 menunjukkan angka impor naik 13% dibandingkan tahun lalu. Produk keramik asal India menjadi yang paling tertinggi dengan kenaikan angka impor 125%.

"Kami (Asaki) menyayangkan lembatnya pencabutan India dan Vietnam dari list negara yang dikecualikan oleh BMTP atau safeguard oleh Kementerian Keuangan," jelas Edy.

Menurut Edy, stimulus harga gas yang baru akan lebih terasa optimal jika didukung oleh penerapan safeguard terhadap produk impor dari India dan Vietnam.

"Kenapa Kemenkeu malah terkesan lamban di saat Presiden Jokowi menyuarakan penurunan angka import? Apalagi kemampuan produksi nasional keramik Indonesia yang sangat besar yaitu 540 juta meter persegi (m2) per tahun masih tidak dapat terutilisasi semuanya akibat terganggu produk import," tutup Edy.

Komentar Berita

Industri Hari Ini

Ditjen PKH Kementan kordinasi cegah virus dampak kematian Kerbau

Sabtu, 20 April 2024 - 15:46 WIB

Kementan Sigap Tangani Kasus Kematian Ternak Kerbau Pampangan di Sumsel

Beberapa waktu lalu telah terjadi kasus kematian ternak kerbau pampangan di sejumlah wilayah Sumatera Selatan. Kasus ini tercatat mulai tanggal 15 Maret hingga 6 April 2024, terutama di Desa…

BNI apresiasi Thomas dan Uber Cup

Sabtu, 20 April 2024 - 13:52 WIB

Indonesia Juara di All England dan BAC, BNI Apresiasi dan Dukung Tim Thomas & Uber Cup

PT Bank Negara Indonesia (Persero) Tbk atau BNI memberikan apresiasi setinggi-tingginya atas prestasi gemilang para atlet bulu tangkis Indonesia dalam dua turnamen bergengsi, All England 2024…

Menparekraf Sandiaga Uno

Sabtu, 20 April 2024 - 11:45 WIB

Menparekraf Sandiaga Uno Beberkan Transformasi Pariwisata Pascapandemi dalam Forum PBB di New York

Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Menparekraf) Sandiaga Salahuddin Uno menghadiri undangan PBB untuk berbicara pada high level meeting "UN General Assembly Sustainability Week" di New…

Sambut Hari Kartini, Hutama Karya Resmikan Fasilitas Daycare

Sabtu, 20 April 2024 - 10:59 WIB

Sambut Hari Kartini, Hutama Karya Resmikan Fasilitas Daycare

Menyambut Hari Kartini 2024, PT Hutama Karya (Persero) (Hutama Karya) secara resmi meluncurkan Daycare dan Sekolah Harmony Montessori di lingkungan perusahaan. Fasilitas ini diresmikan oleh…

OYO Berikan Layanan Komprehensif bagi Acara yang Diselenggarakan Pemerintah

Sabtu, 20 April 2024 - 10:06 WIB

OYO Berikan Layanan Komprehensif bagi Acara yang Diselenggarakan Pemerintah

OYO implementasikan kesuksesan bisnis akomodasi pemerintahan di India dengan sediakan layanan integrasi akomodasi, transportasi dan katering untuk berikan layanan komprehensif bagi acara yang…