Gapai Miliki Rumah Bersama BNI Syariah

Oleh : Wiyanto | Kamis, 28 Mei 2020 - 23:09 WIB

Salah satu model rumah yang dikembangkan PT BNI Syariah dan kepemilikannya ditawarkan melalui KPR BNI Griya Swakarya iB Hasanah. (Foto: Humas BNI Syariah)
Salah satu model rumah yang dikembangkan PT BNI Syariah dan kepemilikannya ditawarkan melalui KPR BNI Griya Swakarya iB Hasanah. (Foto: Humas BNI Syariah)

INDUSTRY.co.id - Jakarta-Mempunyai rumah sendiri idaman bagi semua orang, tidak sedikit orang yang sudah punya anak sudah sudah besar-besar namun belum juga miliki hunian pribadi. Apalagi pengantin baru, tentunya sudah harus memikirkan hunian yang nyaman dan layak dihuni.

Bagi masyarakat yang tidak mampu membeli properti atau rumah idamannya secara tunai, bisa menggunakan opsi pembiayaan KPR melalui perbankan syariah.

Agen properti pun sangat gencar menawarkan rumah yang full furnished kepada masyarakat yang sedang mencari rumah yang salah satunya dengan pembiayaan syariah.

"Harga rumah di BSD Serpong Tangerang seharga Rp1,2 miliar sudah full furnished. Cuma yang belum elektronik dan AC," kata Widi salah satu agen Properti di Jakarta, belum lama ini dikutip Kamis (28/5/2020).

Widi cukup getol memasarkan rumah yang tergolong mewah dengan luas tanah 60 meter dan dua tingkat. Katanya perumahan tersebut didukung keamanan secara digital.

"Bapak bisa pilih bank baik yang konvensional maupun yang syariah, BNI Syariah juga ada jika mau mengambil KPR setelah melakukan pembayaran DP terlebih dahulu," katanya.

BNI Syariah tidak tinggal diam melihat peluang bahwa masyarakat yang tidak sedikit membutuhkan rumah. Apalagi didukung penyedia rumah dalam hal ini developer, saling berlomba menawarkan hunian yang layak.

Data Kementerian PUPR, rumah yang sudah dibangun sudah mencapai 1.257.852 akhir 2019. Target tahun ini pembangunan properti juga dibidik 1 juta, Hingga 27 April 2020, pembangunan rumah sudah mencapai 200.176 unit.

Berdasarkan data-data tersebut, tentunya sangat menggiurkan bagi bisnis BNI Syariah di bidang pembiayaan rumah. Untuk memanfaatkan peluang-peluang itu. BNI Syariah gencar memasarkan pembiayaan syariah dengan program "Tunjuk Rumah" dengan menyasar kalangan milenial.

Direktur Bisnis Ritel dan Jaringan BNI Syariah, Iwan Abdi berharap program Tunjuk Rumah ini dapat mempermudah calon nasabah terutama kaum milenial dalam memiliki rumah. “Serta dapat meningkatkan kinerja pembiayaan terutama BNI Griya iB Hasanah,” kata Iwan Abdi.

Target program Tunjuk Rumah sampai dengan akhir periode tahun ini yaitu Rp1,4 triliun. Untuk mencapai target ini, BNI Syariah mengoptimalkan pemasaran lewat cabang, gathering developer, media sosial dan media online.

Kalangan milenial dibidik karena memang pasar yang sangat empuk. Berdasarkan Data BPS ( Badan Pusat Statistik ) tahun 2018 mencatat, bahwa populasi generasi millenial adalah sekitar 90 juta orang, apalagi kini sudah 2020, tentu angkanya akan bergerak naik.

Untuk saat ini ada sekitar 1000 developer aktif yang bekerjasama dengan BNI Syariah. Hingga 9 April 2020, perolehan pembiayaan BNI Griya iB Hasanah melalui program Tunjuk Rumah mencapai Rp766,7 miliar. Daerah terbesar penyerapan program Tunjuk Rumah yaitu wilayah Jabodetabek.

Target program Tunjuk Rumah sampai dengan akhir periode tahun ini yaitu Rp1,4 triliun. Untuk mencapai target ini, BNI Syariah mengoptimalkan pemasaran lewat cabang, gathering developer, media sosial dan media online.

Sampai dengan bulan Februari 2020, outstanding pembiayaan KPR BNI Syariah yaitu BNI Griya iB Hasanah berada di posisi Rp13,23 triliun dengan pertumbuhan 11,15% year on year.

"Milenial hanya perlu menunjuk salah satu rumah atau apartemen yang tersedia pada developer yang sudah bekerjasama dengan BNI Syariah. Kelebihan program tunjuk rumah dibanding program lain yaitu adanya harga spesial atau tarif khusus, cicilan tetap sampai akhir cicilan serta kemudahan lainnya yaitu bebas biaya administrasi, bebas biaya KPR, bebas biaya taksasi, dan bebas denda," katanya.

Komentar Berita

Industri Hari Ini

Danone melakukan MoU dengan Pemulung untuk mengumpulkan sampah botol plastik

Selasa, 23 April 2024 - 18:17 WIB

AQUA dan Ikatan Pemulung Indonesia Kerja Sama Kurangi Sampah Plastik di Destinasi Wisata Bangka Belitung

Dalam rangka mendukung upaya pemerintah Indonesia mengurangi sampah plastik ke laut hingga 70% pada 2025, hari ini AQUA melakukan kerja sama Program Peningkatan Pengumpulan Sampah Plastik di…

Festival Seoul Beats on Campus (ist)

Selasa, 23 April 2024 - 17:57 WIB

Bakal Gelar Festival Seoul Beats on Campus, President University Siap Luncurkan Konsentrasi K-Wave

Presuniv berencana membuka konsentrasi K-Wave yang akan bernaung di bawah Program Studi (Prodi) Business Administration. Pembukaan konsentrasi ini akan ditandai dengan event Seoul Beats on Campus…

Arta Monica Pasaribu, S.IP – President University Mahasiswa S2 MMT

Selasa, 23 April 2024 - 17:30 WIB

Strategi Marketing Dinamo Listrik Buatan Lokal untuk Mendukung Net Zero Emission

Tidak dapat dipungkiri ternyata penggunaan kendaraan listrik seperti motor listrik sangat tumbuh dengan cepat. Pemerintah mencatat keberadaan motor dan mobil yang berbasis listrik di sini naik…

PT Pertamina International Shipping (PIS) menunjukkan komitmennya untuk mendorong dekarbonisasi di sektor industri maritim sekaligus wujud kecintaan PIS untuk menjaga kelestarian bumi demi generasi masa depan.

Selasa, 23 April 2024 - 17:28 WIB

Cinta Bumi, PIS Sukses Tekan Emisi 25,4 Ribu Ton Setara CO2

Jakarta - PT Pertamina International Shipping (PIS) menunjukkan komitmennya untuk mendorong dekarbonisasi di sektor industri maritim sekaligus wujud kecintaan PIS untuk menjaga kelestarian bumi…

Fransiscus Go sedang memegang hasil kebun di Nara Kupu Village Sawangan, Depok-Jawa Barat. (Foto: Istimewa)*

Selasa, 23 April 2024 - 16:35 WIB

Pengusaha Sukses NTT Ini Sebut Program Food Estate Efektif untuk Pemanfaatan Lahan yang Sudah Lama Tertidur

Jakarta - Tokoh masyarakat Provinsi Nusa Tenggara Timur (NTT), Fransiscus Go menilai bahwa program Food Estate, atau pengembangan pangan secara terintegrasi yang tengah digencarkan oleh pemerintah…