Meski Bakal Dijegal Mafia Impor, Asosiasi Tekstil Pantang Menyerah Desak Pemerintah Terapkan Safeguard Produk Garmen

Oleh : Ridwan | Minggu, 10 Mei 2020 - 15:20 WIB

Ilustrasi produk garmen
Ilustrasi produk garmen

INDUSTRY.co.id - Jakarta - Asosiasi Produsen Serat dan Benang Filament Indonesia (APSyFI) mendesak pemerintah untuk segera memberlakukan penerapan tindakan pengamanan atau safeguard untuk produk garmen.

Pasalnya, produk garmen impor terus membanjiri pasar dalam negeri. Hal ini membuat industri tekstil dan produk tekstil (TPT) khususnya sektor garmen kalang kabut.

Berdasarkan data Kementerian Perindustrian (Kemenperin) sejak 2015 hingga 2019 impor garmen terus meningkat. Adapun nilai impor pada 2015 mencapai US$7,31 miliar dan pada 2019 nilai impor garmen menyentuh angka US$8,3 miiar.

Sekretaris Jenderal APSyFI, Redma Gita Wirawasta mengatakan, penerapan safeguard terhadap produk garmen sudah sangat mendesak untuk dilakukan agar industri tekstil dalam negeri tidak semakin terdegradasi.

"Kami minta supaya safeguard garmen ini bisa dilakukan dengan cepat, karena stok barang di China, India, Vietnam dan Bangladesh itu menumpuk hasil dari cancel order para buyer di US dan UE," kata Redma saat dihubungi Industry.co.id di Jakarta, Minggu (10/5/2020).

"Kalau kita lambat, pasca Covid-19, barang-barang asal keempat negara tersebut akan masuk ke Indonesia dengan sangat mudah (karena dianggap barang sisa)," tambahnya.

Redma berharap Kementerian terkait ikut mendorong safeguard ini. Karena, terangnya, pasca pandemi Covid-19, Indonesia butuh kegiatan menyerap banyak tenaga kerja agar perekonomian segera pulih dan tidak menimbulkan masalah sosial lebih lanjut.

"Ini memang bukan pekerjaan mudah, karena mafia-mafia impor masih bercokil mempengaruhi kebijakan demi kepentingan impor. Mafia-mafia ini akan berusahan menggagalkan atau paling tidak mempengaruhi kebijakan safeguard untuk diberlakukan dengan tingkat bea masuk sekecil mungkin," papar Redma.

Hal senada juga diungkapkan oleh Direktur Jenderal Industri Kecil Menengah dan Aneka (IKMA) Kementerian Perindustrian, Gati Wibawaningsih.

Ia menilai bahwa safeguard harus dilakukan dengan dukungan semua pihak yakni pemerintah, asosiasi, dan para pelaku usaha garmen.

"Kita harus susun dan dukung bersama. Pemerintah, asosiasi dan dunia usaha akan bergandengan tangan untuk mewujudkan safegiard ini," katanya dalam webinar Rencana Penerapan Safeguard Untuk Produk Garmen, Sabtu (9/5/2020).

Oleh karena itu, lanjut Gati, penerapan tindakan pengamanan atau safeguard untuk garmen dinilai mendesak agar produk lokal bisa bersaing dengan barang impor yang harganya relatif lebih murah.

Ditempat terpisah, Ketua Asosiasi Pertekstilan Indonesia (API) Jawa Barat Chandra Setiawan mengapresiasi segala upaya serta dukungan dari Kementerian Perindustrian.

"Ini bagus sekali, dalam hal ini pemerintah ikut mendukung dan support," jelas Chandra ketika dihubungi Industry.co.id (10/5/2020).

Menurutnya, dukungan pemerintah menjadi sangat penting. "Penting sekali sekarang pemerintah hadir. Jadi, kami tidak jalan satu kaki," tutupnya.

Komentar Berita

Industri Hari Ini

 PT Arwana Citramulia Tbk (ARNA)

Jumat, 29 Maret 2024 - 07:00 WIB

Ini Strategi ARNA Bidik Laba Bersih Rp461 Miliar di 2024

PT Arwana Citramulia Tbk (ARNA) berhasil membukukan penjualan bersih sebesar Rp2,4 triliun, serta laba bersih yamg mencapai Rp445,29 miliar sepanjang tahun 2023.

oeing 737-300F yang digunakan PT Cipta Krida Bahari (CKB Logistics) dengan rute Jakarta-Balikpapan-Timika-Jayapura yang mampu menampung 15-16 ton.

Jumat, 29 Maret 2024 - 05:50 WIB

Pertumbuhan Logistik Nasional Tembus 8%, CKB Logistics Optimalkan Bisnis Melalui Kargo Udara

Asosiasi Logistik Indonesia (ALI) memperkirakan sektor logistik nasional tahun ini mengalami pertumbuhan tujuh sampai dengan delapan persen. Tak heran, bisnis logistik turut berperan dalam menggairahkan…

Pasar Murah 1000 Sembako Hingga Bazar Umum, HK Meriahkan Safari Ramadan BUMN

Jumat, 29 Maret 2024 - 04:34 WIB

Pasar Murah 1000 Sembako Hingga Bazar Umum, HK Meriahkan Safari Ramadan BUMN

Menyemarakkan bulan suci Ramadhan 1445 H, Kementerian BUMN bersama PT Hutama Karya (Persero) (Hutama Karya) dan anak perusahaannya, PT Hakaaston (HKA) menggelar kegiatan Safari Ramadhan BUMN…

Menteri Basuki Dampingi Presiden Jokowi Resmikan Bendung dan Jaringan Irigasi Gumbasa, Pulihkan Pasokan Air untuk Sentra Pangan di Sigi

Jumat, 29 Maret 2024 - 04:19 WIB

Menteri Basuki Dampingi Presiden Jokowi Resmikan Bendung dan Jaringan Irigasi Gumbasa, Pulihkan Pasokan Air untuk Sentra Pangan di Sigi

Presiden Joko Widodo (Jokowi) didampingi Menteri Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) Basuki Hadimuljono, Menteri Pertanian Andi Amran Sulaiman, Menteri Kesehatan Budi Gunadi Sadikin,…

Direktur Utama Bank Mandiri Taspen memberikan Sambutan jelang Pengundian Pemenang Mandiri Taspen Bertabur Hadiah 900 juta dalam rangka ulang tahun ke-9

Jumat, 29 Maret 2024 - 04:06 WIB

Ini Para Pemenang Undian Bertabur Hadiah Bank Mandiri Taspen 900 Juta

Bank Mandiri Taspen mengumumkan para pemenang program undian "Bertabur Hadiah Bank Mandiri Taspen 900 Juta" kemarin