Seniman di Taman Ismail Marzuki Terima Donasi Sembako dari Bamsoet

Oleh : Herry Barus | Jumat, 08 Mei 2020 - 08:00 WIB

Seniman di Taman Ismail Marzuki Terima Donasi Sembako dari Bamsoet
Seniman di Taman Ismail Marzuki Terima Donasi Sembako dari Bamsoet

INDUSTRY.co.id - Jakarta - Ketua MPR RI Bambang Soesatyo bersama Badan Pembinaan Ideologi Pancasila (BPIP) serta organisasi kemasyarakatan Gerakan Keadilan Bangun Solidaritas (GERAK BS) dan Relawan 4 Pilar kembali menyalurkan bantuan kemanusiaan. Kali ini ditujukan kepada para seniman yang tergabung dalam Lembaga Teater Jakarta. Bantuan ratusan paket sembako berisi beras, mie instan, teh, kecap, Sardens, Kornet, minyak goreng dan sabun.

"Pandemi Covid-19 yang belum mereda dan Pembatasan Sosial Berskala Besar (PSBB) memberikan dampak ekonomi yang besar bagi semua pihak. Tak terkecuali para seniman. Kehidupan panggung mereka terhenti. Akibatnya, pendapatan mereka pun menurun. Melalui bantuan ini, saya berharap para pengusaha dan masyarakat lainnya terinsfirasi dan tergugah untuk membantu para seniman atau pekerja seni yang juga membutuhkan perhatian," ujar Bamsoet usai menyerahkan bantuan di Kompleks Taman Ismail Marzuki Jakarta, Kamis (7/5/20).

Hadir dalam acara itu Kepala BPIB Prof Yudian, Dewan Pembina BPIP Romo Beni dan Sestama Kardjono juga Ketua Umum Gerak BS Aroem Alzier.

Mantan Ketua DPR RI ini berharap bantuan yang diberikan bisa meringankan beban harian para pekerja seni. Apalagi dalam suasana pandemi Covid-19, PLN justru melakukan penyesuaian tarif listrik yang menyebabkan tagihan listrik menjadi naik.

"Ditengah pendapatan masyarakat yang tak stabil, apalagi pertunjukan panggung para seniman saat PSBB ini terhenti, kenaikan tagihan listrik tersebut tentu akan memberatkan kehidupan rakyat. Dan, pada akhirnya bisa berefek menambah beban kebutuhan harian," kata Bamsoet.

Lebih jauh, Kepala Badan Bela Negara FKPPI ini mengajak para seniman melakukan perubahan dalam menampilkan karya seninya, sebagai bentuk adaptasi ditengah pandemi Covid-19. Jika pertunjukan maupun pameran langsung menghadirkan banyak orang sudah tak dimungkinkan, seniman bisa merambah dunia digital sebagai penyaluran ide dan kreatifitas.

"Karya tak boleh terhenti hanya karena pandemi. Diselimuti suasana krisis seperti ini, para seniman biasanya justru tertantang melahirkan banyak ide dan kreatifitas baru yang tak pernah terpikirkan sebelumnya. Digital merupakan keniscayaan yang perlu dirambah oleh berbagai kalangan seniman," pungkas Bamsoet.

               

Komentar Berita

Industri Hari Ini

Danone melakukan MoU dengan Pemulung untuk mengumpulkan sampah botol plastik

Selasa, 23 April 2024 - 18:17 WIB

AQUA dan Ikatan Pemulung Indonesia Kerja Sama Kurangi Sampah Plastik di Destinasi Wisata Bangka Belitung

Dalam rangka mendukung upaya pemerintah Indonesia mengurangi sampah plastik ke laut hingga 70% pada 2025, hari ini AQUA melakukan kerja sama Program Peningkatan Pengumpulan Sampah Plastik di…

Festival Seoul Beats on Campus (ist)

Selasa, 23 April 2024 - 17:57 WIB

Bakal Gelar Festival Seoul Beats on Campus, President University Siap Luncurkan Konsentrasi K-Wave

Presuniv berencana membuka konsentrasi K-Wave yang akan bernaung di bawah Program Studi (Prodi) Business Administration. Pembukaan konsentrasi ini akan ditandai dengan event Seoul Beats on Campus…

Arta Monica Pasaribu, S.IP – President University Mahasiswa S2 MMT

Selasa, 23 April 2024 - 17:30 WIB

Strategi Marketing Dinamo Listrik Buatan Lokal untuk Mendukung Net Zero Emission

Tidak dapat dipungkiri ternyata penggunaan kendaraan listrik seperti motor listrik sangat tumbuh dengan cepat. Pemerintah mencatat keberadaan motor dan mobil yang berbasis listrik di sini naik…

PT Pertamina International Shipping (PIS) menunjukkan komitmennya untuk mendorong dekarbonisasi di sektor industri maritim sekaligus wujud kecintaan PIS untuk menjaga kelestarian bumi demi generasi masa depan.

Selasa, 23 April 2024 - 17:28 WIB

Cinta Bumi, PIS Sukses Tekan Emisi 25,4 Ribu Ton Setara CO2

Jakarta - PT Pertamina International Shipping (PIS) menunjukkan komitmennya untuk mendorong dekarbonisasi di sektor industri maritim sekaligus wujud kecintaan PIS untuk menjaga kelestarian bumi…

Fransiscus Go sedang memegang hasil kebun di Nara Kupu Village Sawangan, Depok-Jawa Barat. (Foto: Istimewa)*

Selasa, 23 April 2024 - 16:35 WIB

Pengusaha Sukses NTT Ini Sebut Program Food Estate Efektif untuk Pemanfaatan Lahan yang Sudah Lama Tertidur

Jakarta - Tokoh masyarakat Provinsi Nusa Tenggara Timur (NTT), Fransiscus Go menilai bahwa program Food Estate, atau pengembangan pangan secara terintegrasi yang tengah digencarkan oleh pemerintah…