Zendmoney Dukung Industri UKM Ekspor Impor

Oleh : Herry Barus | Jumat, 17 April 2020 - 15:00 WIB

Bong Defendy, CEO dan Co-Founder Zendmoney
Bong Defendy, CEO dan Co-Founder Zendmoney

INDUSTRY.co.id - Jakarta--- Zendmoney, sebuah perusahaan rintisan yang bergerak di bidang remitansi berbasis teknologi dan beroperasi dibawah izin Bank Indonesia, telah secara aktif memenuhi kebutuhan Pekerja Migran Indonesia (PMI) di luar negeri, sektor Usaha Kecil Menengah (UKM) dalam usaha ekspor dan impor mereka dan pengguna jasa Zendmoney di luar negeri dengan menyediakan fasilitas pengiriman uang yang aman, cepat dan lebih terjangkau.

Data Bank Indonesia menunjukkan bahwa jasa remitansi di Indonesia secara berkelanjutan dan dari tahun ke tahun menunjukkan peningkatan, dimana penerimaan devisa dari PMI di luar negeri mencatat kenaikan sebesar 25,22% di tahun 2018 jika dibandingkan dengan tahun sebelumnya atau bernilai US$ 10,971 miliar yang setara dengan Rp 153,6 triliun. Metode konvensional mendominasi sektor remitansi, dimana hal ini mendorong Zendmoney untuk mengoptimalisasi teknologi dan mengunakan inovasi digital untuk menghasilkan remitansi berbasis teknologi yang cepat, lebih terjangkau dan aman untuk memudahkan PMI dan UKM.

Bong Defendy, CEO dan Co-Founder Zendmoney mengatakan, “Ditengah kondisi pandemi saat ini, kebutuhan akan layanan transfer dana yang cepat, lebih terjangkau dan aman menjadi lebih krusial, terutama bagi para PMI yang sedang berada diluar negeri dan teman-teman UKM. Dengan semangat ingin membantu dan memudahkan para PMI, Zendmoney hadir sebagai usaha remitansi berbasis teknologi yang dapat memudahkan teman teman PMI yang ingin mengirimkan uang bagi sanak saudara yang ada di tanah air, juga teman-teman dari sektor UKM untuk usaha mereka, agar dapat merasa tenang dan dapat mengirimkan dana dengan cepat tanpa perlu menunggu berhari hari, karena sistem Zendmoney bekerja secara realtime dan flat fee.”

Di tengah situasi pandemi saat ini, dimana nilai tukar valuta asing sangat tidak menentu, kerap memberi dampak kurang baik terhadap pengguna remitansi, karena adanya kenaikan tarif pengiriman yang dibebankan oleh layanan pengiriman uang baik dari dalam maupun luar negeri. Memahami situasi sulit saat ini, Zendmoney mengambil langkah yang berbeda dengan konsisten memberikan biaya pengiriman dengan pendekatan flat fee sehingga terjangkau bagi semua pengguna.

“Flat fee merupakan salah satu poin pembeda kami dengan yang lain. Kebanyakan jasa remitansi konvensional menerapkan tarif transfer dana berdasarkan persentase dari nilai yang dikirim, Zendmoney menerapkan tarif flat fee, karena paham bahwa kebanyakan pengguna kami merupakan para PMI dan UKM yang mungkin akan terbeban dengan biaya transfer yang berdasarkan persentase nilai dana yang ditransfer, ” Bong Defendy menambahkan 

Usaha Kecil Menengah (UKM) juga merupakan sektor penguna Zendmoney sejalan dengan visi Zendmoney dalam mendukung UKM. Dengan semakin berkembangnya sektor manufaktur di Indonesia, Zendmoney hadir untuk memenuhi kebutuhan layanan remitansi yang dapat membantu proses ekspor dan impor oleh para UKM di Indonesia.

“Saat ini kami sedang mencoba mengembangkan layanan bagi para teman teman UKM di Indonesia agar bisa mendapatkan jasa layanan remitansi yang lebih terjangkau dan juga cepat sehingga bisa membantu usaha mereka. Kami juga sedang berusaha untuk membuka koridor baru agar bisa membantu teman teman TKI di negara lain, dan juga mengembangkan model bisnis untuk remitansi outbond,” tutup Defendy.

Komentar Berita

Industri Hari Ini

SEVP Digital Banking BSI Saut Parulian Saragih berbincang dan belanja bersama dengan anak-anak yatim didampingi perwakilan LAZ.

Sabtu, 27 Juli 2024 - 11:18 WIB

BSI Ajak 140 Anak Yatim Belanja, Ajarkan Literasi Transaksi Syariah

PT Bank Syariah Indonesia Tbk (BSI) berkolaborasi dengan 7 (tujuh) Lembaga Amil Zakat (LAZ) menyelenggarakan acara Lebaran Anak Yatim untuk berbagi kebahagiaan berupa belanja bersama di Department…

Lokasi Bendungan Jlantah dan Jragung

Sabtu, 27 Juli 2024 - 10:32 WIB

Waskita Karya Ungkap Progres Bendungan Jlantah dan Jragung

Direktur Utama PT Waskita Karya (Persero) Tbk Muhammad hanugroho didampingi Direktur Operasi II Waskita Karya Dhetik Ariyanto mengunjungi lokasi pembangunan Bendungan Jlantah dan Jragung di…

YBM BRILiaN telah memperoleh kembali izin operasional sebagai Lembaga Amil Zakat

Sabtu, 27 Juli 2024 - 09:44 WIB

Kemenag RI Menyerahkan SK Izin Operasional Sebagai Lembaga Amil Zakat Skala Nasional Kepada YBM BRILiaN

Yayasan Baitul Maal BRILiaN atau YBM BRILiaN telah memperoleh kembali izin operasional sebagai Lembaga Amil Zakat (LAZ) Skala Nasional berdasarkan Keputusan Menteri Agama Republik Indonesia…

Direktur Utama Kideco, M. Kurnia Ariawan, bersama Direktur Eksekutif IBCWE, Clara Wita Krisanti, setelah menandatangani kerja sama antara Kideco dan IBCWE

Sabtu, 27 Juli 2024 - 09:10 WIB

Dirut Kideco: Perusahaan Tambang Harus Berikan Kesempatan yang Sama Terhadap Perempuan

Direktur Utama PT Kideco Jaya Agung (Kideco), Mohammad Kurnia Ariawan mengatakan, pekerjaan tambang, tidak lagi menjadi pekerjaan yang harus didominasi oleh laki-laki. Menurutnya, kini perusahaan…

Launching Mandiri Lippo Malls Card

Sabtu, 27 Juli 2024 - 08:18 WIB

Penuhi Kebutuhan Lifestyle, Bank Mandiri Luncurkan Mandiri Lippo Malls Card dan Solusi Valuta Asing

Bank Mandiri bersama Lippo Malls, anak perusahaan Lippo Group memperkuat kolaborasi dengan meluncurkan kartu kredit co-branding Mandiri Lippo Malls Card. Lewat inovasi ini, diharapkan dapat…