Penjualan Hingga Produksi Anjlok, Sejumlah IKM Hanya Bisa Pasrah

Oleh : Ridwan | Jumat, 10 April 2020 - 08:53 WIB

Industri Kecil dan Menengah (IKM)
Industri Kecil dan Menengah (IKM)

INDUSTRY.co.id - Jakarta - Kementerian Perindustrian terus memantau dampak pandemi COVID-19 terhadap industri kecil dan menengah (IKM) di beberapa daerah, termasuk sektor logam, mesin, elektronika dan alat angkut (LMEAA). 

Upaya identifikasi tersebut guna merumuskan kebijakan strategis ke depannya agar sektor IKM di dalam negeri dapat semakin bergairah menjalankan usahanya.

"Kami meninjau dampak yang dirasakan oleh IKM di tiga daerah, yaitu di IKM Logam dan Komponen Otomotif Tegal, IKM di Kabupaten Sukabumi dan IKM di Kabupaten Bandung," kata Direktur Jenderal Industri Kecil, Menengah dan Aneka (IKMA) Kemenperin Gati Wibawaningsih di Jakarta (9/4/2020).

Kemenperin melalui Ditjen IKMA mencatat, terdapat 16 IKM di Tegal yang terkena dampak dari mewabahnya COVID-19 sejak awal Maret 2020. 

Ke-16 IKM tersebut memproduksi berbagai produk berbahan dasar logam, di antaranya komponen kendaraan roda dua dan empat, komponen kapal, komponen pertanian, kompor, hingga komponen alat berat.

Kapasitas produksi dari sebagian besar IKM di Tegal mengalami penurunan saat terjadinya pandemi COVID-19 jika dibandingkan sebelum virus tersebut mewabah. Meskipun demikian, beberapa IKM lainnya masih mempertahankan kapasitas produksi.

Adapun tiga dari ke-16 IKM itu telah merumahkan pegawainya akibat dampak yang diderita. Namun, sebagian besar IKM lainnya tetap mempertahankan jumlah pegawai dan mengubah jam kerja menjadi masuk bergilir.

Kemenperin juga memonitor dampak virus baru korona terhadap 209 IKM yang berlokasi di Kabupaten Sukabumi, yang terdiri dari industri pengecoran logam yang memproduksi komponen otomotif, komponen alat kesehatan, komponen telekominukasi, dan komponen instalasi listrik. Selain itu, industri permesinan yang memproduksi alat dan mesin pertanian serta mesin Teknologi Tepat Guna (TTG).

"Ada pula industri pengelasan logam yang memproduksi pagar, teralis, kanopi, serta industri penempaan atau pandai besi yang memproduksi perkakas pertanian dan perkakas rumah tangga," ungkap Gati.

Menurut data yang diterima Kemenperin, sejumlah IKM di Kabupaten Sukabumi merasakan dampak yang berbeda dari mewabahnya virus korona baru, di antaranya terhentinya aktivitas produksi karena tidak ada pesanan, penghentian tenaga kerja beberapa pegawai, tidak dapat membayar cicilan kredit perbankan, uang modal digunakan untuk kebutuhan sehari-hari, hingga jika kondisi terus berlanjut, maka akan mengakibatkan kerusakan pada mesin produksi.

Selain itu, pemesanan yang menurun tajam, harga bahan baku mengalami kenaikan bahkan diprediksi akan langka, serta penundaan pembayaran pesanan. 

"IKM di Kabupaten Sukabumi membutuhkan bantuan berupa ketersediaan bahan baku, pesanan, dan dana untuk menunjang kelangsungan usaha mereka," tukas Dirjen IKMA.

Kemudian, untuk IKM di Kabupaten Bandung, Ditjen IKMA memantau 21 IKM yang bergerak memproduksi alat rumah tangga, cangkul, baja ringan, lampu hias, kompor, oven gas, panel listrik, serta roof turbin ventilator.

Produksi untuk 21 IKM tersebut mengalami penurunan, penundaan, hingga penghentian karena tidak adanya pemesanan. Namun, terdapat dua IKM yang produksinya masih berjalan normal yakni CV Adam Jaya yang memproduksi roof turbin ventilator dan KASITech Mandiri yang memproduksi kompor. 

Adapun kinerja pegawai di sebagian IKM tetap berjalan normal, namun sebagian lainnya diberhentikan dan bekerja dari rumah atau work from home (WFH).

Komentar Berita

Industri Hari Ini

Kota Podomoro Tenjo

Jumat, 26 April 2024 - 17:08 WIB

Kota Podomoro Tenjo Luncurkan Tiga Produk Properti Terbaru

Kota Podomoro Tenjo meluncurkan 3 (tiga) produk properti terbaru melalui pameran properti bertajuk “Fantastic Milenial Home; Langkah Mudah Punya Rumah” yang berlangsung selama tanggal 23…

Ilustrasi perumahan

Jumat, 26 April 2024 - 16:44 WIB

Bogor dan Denpasar Jadi Wilayah Paling Konsisten dalam Pertumbuhan Harga Hunian di Kuartal I 2024

Sepanjang Kuartal I 2024, Bogor dan Denpasar menjadi wilayah paling konsisten dan resilient dalam pertumbuhan harga dan selisih tertinggi di atas laju inflasi tahunan

Bank Raya

Jumat, 26 April 2024 - 16:33 WIB

Bank Raya Kembali Torehkan Pertumbuhan Laba Double Digit di Triwulan 1 Tahun 2024

Fokus Bank Raya di 2024 adalah berinvestasi pada pertumbuhan bisnis yang  berkualitas untuk menjadikan Bank Raya sebagai bank digital utama untuk segmen mikro dan kecil. Strategi pengembangan…

Frasers Group Asia dan MAPA Menjalin Kerjasama untuk Hadirkan Sports Direct Pertama di Indonesia, Berlokasi di Kota Kasablanka Mall

Jumat, 26 April 2024 - 15:10 WIB

Frasers Group Asia dan MAPA Menjalin Kerjasama untuk Hadirkan Sports Direct Pertama di Indonesia, Berlokasi di Kota Kasablanka Mall

Sebagai bagian dari ekspansinya di Asia Tenggara, Sports Direct Malaysia, Sdn Bhd ("Frasers Group Asia") – afiliasi dari grup ritel internasional terkemuka Frasers Group plc ("Frasers Group",…

Pengamat hukum Dr. (Cand.) Hardjuno Wiwoho

Jumat, 26 April 2024 - 14:47 WIB

UU Perampasan Aset dan BLBI Jadi PR Prabowo-Gibran

Presiden dan Wakil Presiden (Wapres) terpilih, Prabowo Subianto dan Gibran Rakabuming Raka harus melanjutkan agenda pemberantasan korupsi yang sudah dicanangkan pemerintahan sebelumnya sebagai…