Gairahkan Ekonomi Ditengah Covid-19, Indonesia Ekspor Baja ke Amerika Serikat

Oleh : Ridwan | Kamis, 09 April 2020 - 11:45 WIB

Ilustrasi Industri Baja
Ilustrasi Industri Baja

INDUSTRY.co.id - Jakarta - Untuk menggeliatkan perekonomian di tengah pandemi COVID-19, Indonesia mengekspor baja ke sejumlah negara di antaranya Amerika Serikat karena menurunnya utilisasi produk tersebut di pasar domestik.

Direktur Industri Logam Kementerian Perindustrian, Dini Hanggandari mengatakan, ekspor produk baja ke luar negeri menjadi langkah yang strategis saat ini.

"Pada dasarnya kalau untuk baja ini kita butuh untuk pemenuhan dalam negeri sendiri. Tapi jika ekspor dilakukan oleh industri yang produknya secara suplai sudah memenuhi kebutuhan dalam negeri, itu (ekspor) sebagai diversifikasi pasar. Jadi itu (ekspor) memang kita dorong," katanya dilansir Antara (9/4/2020).

Ia mengatakan, langkah ekspor merupakan langkah yang sangat tepat karena saat ini utilisasi baja tengah menurun hingga 50 persen karena pemerintah tengah terfokus dalam penanganan virus corona.

Namun ia menegaskan, Kemenperin tetap mengawal industri-industri baja agar tetap berjalan sehingga perekonomian tetap berjalan dengan baik.

"Karena sekarang kan untuk produk hilir permintaannya sedang berkurang. Karena orang perbelanjaan banyak ke obat-obatan, masker, dan perlengkapan kesehatan. Jadi kita berharap adanya diversifikasi pasar dengan melakukan terobosan ekspor. Jadi kita harapkan dengan adanya ekspor ini industri dapat bertahan dalam situasi seperti sekarang ini," kata Dini.

Dini menambahkan, guna mendorong terobosan ekspor ini pemerintah juga telah melakukan berbagai cara yang dapat memudahkan pelaku industri baja menembus pasar mancanegara.

Selain menjamin suplai bahan baku dalam negeri sehingga rantai pasok tetap terjaga, pemerintah juga mempunyai fasilitas perjanjian perdagangan bebas atau FTA dengan negara mitra untuk menurunkan bea masuk produk dari Indonesia.

Selanjutnya mengenai standar yang dibutuhkan untuk menembus pasar ekspor, Dini menjelaskan, pada dasarnya Standar Nasional Indonesia atau SNI produk baja yang disusun dalam negeri sebagian besar juga sudah mengacu pada standar internasional.

"SNI yang disusun dalam negeri sebagian besar sudah mengacu pada standar standar internasional jepang atau JIS dan ASTM (American Soicety for Testing and Materials). Sehingga secara umum standar internasional dapat dipenuhi oleh industri dalam negeri apabila industri tersebut sudah memenuhi SNI," katanya.

Pada Rabu (8/4), PT Tata Metal Lestari, produsen BJLAS (Baja Lapis Alumunium Seng) dan BJLS (Baja Lapis Seng) dalam negeri yang berlokasi di Kawasan Industri Delta Silicon Cikarang, untuk pertama kalinya mengekspor produk mereka ke beberapa negara, di antaranya Amerika Serikat, Puerto Rico, dan Kanada.

Vice Presiden PT Tata Metal Lestari Stephanus Koeswandi, mengatakan total nilai BJLAS dan BJLS yang diekspor kali ini mencapai 300 ton pada tahap awal.

Namun untuk selanjutnya akan ditingkatkan menjadi 2000 ton-3000 ton per bulan dengan nilai 1,6-2 juta dolar AS.

Ia menambahkan, ekspor perdana ini menunjukkan bahwa baja produksi PT Tata Metal Lestari yang merupakan 100 persen milik Indonesia (PMDN), bisa bersaing di pasar internasional, dan memiliki standar mutu yang diakui secara internasional pula.

Komentar Berita

Industri Hari Ini

Petugas memvaksinasi Anjing cegah rabies

Minggu, 04 Juni 2023 - 17:35 WIB

Kementan Lakukan Vaksinasi Massal Rabies di Timor Tengah Selatan

Kementerian Pertanian melalui Direktorat Jenderal Peternakan dan Kesehatan Hewan melakukan vaksinasi masal terhadap hewan anjing di Kabupaten Timor Tengah Selatan Nusa (TTS) Nusa Tenggara Timur…

dari kanan: Vincent Lee dan Jun Chandra saat pembukaan concept store Minum Yuk Kaka Kelapa Gading Jakarta Utara.

Minggu, 04 Juni 2023 - 15:25 WIB

Dekatkan Ke Pelanggan, Minum Yuk Kaka Resmikan Concept Store Pertamanya

Minum Yuk Kaka yang berdiri pada 2020, ini memulai penjualannya melalui Instagram dan Whatsapp group, dan kini hadir secara offline di concept store.

BNI Java Jazz

Minggu, 04 Juni 2023 - 15:02 WIB

BNI Group Sediakan Produk di Java Jazz Fetival 2023

PT. Bank Negara Indonesia (Persero) Tbk. atau BNI terus mendorong perusahaan anak untuk menjadi perusahaan yang self-sustainable dan mendukung bisnis utama perseroan sesuai dengan Kebijakan…

Pelaksanaan program fasilitasi pengolahan cabai Hiyung oleh Direktorat Jenderal IKMA Kemenperin

Minggu, 04 Juni 2023 - 13:10 WIB

Ini Upaya Kemenperin Dongkrak Produk Olahan Cabai Rawit Hiyung Kalsel

Dirjen IKMA Kemenperin mengatakan, produk hortikultura seperti cabai rawit Hiyung merupakan salah satu komoditi pertanian yang mempunyai potensi untuk dikembangkan menjadi produk unggulan dan…

Petugas sedang menyuntikkan vaksin cegah Rabies pada anjing di Bali

Minggu, 04 Juni 2023 - 12:21 WIB

Kemenkes Antisipasi Kasus Rabies di Enam Provinsi

Jakarta-Kementerian Kesehatan (Kemenkes) mengantisipasi kasus rabies di enam provinsi. Enam provinsi itu antara lain, Bali, NTT, Sulawesi Selatan, Sumatra Utara, Sumatra Barat, dan Kalimantan…