Visa Foundation Berkomitmen $210 Juta Dukung Industri UMKM dan Bantuan Darurat Hadapi COVID-19

Oleh : Herry Barus | Rabu, 08 April 2020 - 11:13 WIB

Visa, penyedia pembayaran digital (Foto Dok Industry.co.id)
Visa, penyedia pembayaran digital (Foto Dok Industry.co.id)

INDUSTRY.co.id - Jakarta– The Visa Foundation mengumumkan komitmen melaksanakan dua program senilai $210 juta yang bertujuan mendukung usaha kecil dan mikro secara global di tengah wabah Covid-19. Donasi ini sejalan dengan fokus jangka panjang The Visa Foundation dalam mendorong pemberdayaan ekonomi perempuan dan pertumbuhan ekonomi inklusif, serta memenuhi kebutuhan mendesak masyarakat setempat selama pandemi berlangsung.

Program pertama senilai $10 juta dirancang sebagai bantuan dana darurat untuk mendukung badan-badan amal yang berada di garda depan dalam penanganan wabah COVID-19, seperti di bidang kesehatan masyarakat dan bantuan makanan. Bantuan akan diberikan di lima wilayah geografis di mana Visa beroperasi: Amerika Utara; Amerika Latin dan Karibia; Eropa; Asia Pasifik; serta Eropa Tengah, Timur Tengah, dan Afrika.

“Seiring terus mewabahnya COVID-19, masyarakat semakin terdampak dan sangat membutuhkan bantuan darurat,” ungkap Al Kelly, CEO and chairman, Visa., Rabu (8/4/2020)

“Sebagai perusahaan global yang menjalankan bisnis secara lokal, kami menyadari pentingnya memberikan bantuan ini. Kami juga berkomitmen terhadap pemulihan jangka panjang dan akan menjajaki berbagai upaya untuk mendorong aktivitas ekonomi, sejalan dengan misi kami dalam memajukan individu, pelaku usaha, dan perekonomian.”

Program kedua senilai $200 juta dan berdurasi lima tahun, bertujuan mendukung usaha kecil dan mikro di seluruh dunia, dengan fokus mendorong pemberdayaan ekonomi perempuan. Langkah ini memperluas dukungan jangka panjang dari The Visa Foundation terhadap pelaku usaha kecil dan mikro secara global. The Visa Foundation akan menyediakan dana permodalan kepada lembaga swadaya masyarakat (LSM) dan mitra investasi yang mendukung usaha kecil dan mikro.

Usaha kecil dan mikro merupakan tulang punggung perekonomian dunia yang berkontribusi terhadap 90% bisnis di seluruh dunia dan menyerap 50%-60% tenaga kerja secara global . Terdapat defisit kredit sebesar $300 miliar setiap tahunnya dalam mendanai usaha kecil dan mikro yang dibina perempuan, yang diperkirakan akan meningkat seiring perlambatan ekonomi yang terjadi akibat wabah COVID-19 .

“Saat ini menjadi krusial dimana kami harus mempercepat bantuan kepada usaha kecil yang berada di garda depan dalam mendorong pertumbuhan ekonomi,” lanjut Kelly. “Seiring banyaknya pengusaha kecil dan mikro perempuan, akan terjadi efek domino dari dukungan terhadap pemberdayaan ekonomi perempuan ini, yang kami yakini merupakan salah satu langkah yang terpenting dalam menciptakan kesetaraan gender, mengurangi kemiskinan, dan mendorong pertumbuhan ekonomi yang inklusif.”

Melalui program bantuan terhadap usaha kecil dan mikro senilai $200 juta, The Visa Foundation akan memberikan $60 juta dalam bentuk hibah kepada LSM yang berdedikasi mendukung pelaku usaha kecil dan mikro di mana mayoritasnya adalah perempuan, di semua wilayah di mana Visa beroperasi. The Visa Foundation juga akan mengalokasikan $140 juta kepada mitra investasi yang mampu memberikan kontribusi sosial maupun finansial bagi usaha kecil dan mikro.

 

“Pendanaan senilai dua ratus juta dolar merupakan perwujudan komitmen berkelanjutan kami dalam mendukung usaha kecil dan mikro, dengan memprioritaskan pemberdayaan ekonomi perempuan di seluruh dunia,” ungkap Graham Macmillan, Presiden The Visa Foundation. “Saat perempuan maju, masyarakat pun ikut maju. Kami menyadari bantuan ini sangat dibutuhkan saat ini seiring perekonomian global berupaya pulih dan bangkit kembali.”

Sementara itu di tempat terpisah Riko Abdurrahman, Presiden Direktur PT Visa Worldwide Indonesia, menambahkan, “Visa Indonesia turut menyampaikan simpati yang sedalam-dalamnya kepada masyarakat yang terdampak wabah COVID-19. Komitmen dari The Visa Foundation ini sejalan dengan misi kami untuk ikut memajukan usaha kecil dan mikro di Indonesia, serta program literasi keuangan ‘Ibu Berbagi Bijak’ kami yang berfokus memberikan edukasi terhadap UMKM yang dibina perempuan.”

“Visa Indonesia akan terus bekerja sama dengan klien, mitra, dan para penunjang bisnis dalam memastikan kelancaran pembayaran digital selama masa krusial ini. Bersama, kita akan melalui masa sulit ini sebagai masyarakat dan bangsa yang lebih kuat,” tutup Riko.

Komentar Berita

Industri Hari Ini

BNI apresiasi Thomas dan Uber Cup

Sabtu, 20 April 2024 - 13:52 WIB

Indonesia Juara di All England dan BAC, BNI Apresiasi dan Dukung Tim Thomas & Uber Cup

PT Bank Negara Indonesia (Persero) Tbk atau BNI memberikan apresiasi setinggi-tingginya atas prestasi gemilang para atlet bulu tangkis Indonesia dalam dua turnamen bergengsi, All England 2024…

Menparekraf Sandiaga Uno

Sabtu, 20 April 2024 - 11:45 WIB

Menparekraf Sandiaga Uno Beberkan Transformasi Pariwisata Pascapandemi dalam Forum PBB di New York

Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Menparekraf) Sandiaga Salahuddin Uno menghadiri undangan PBB untuk berbicara pada high level meeting "UN General Assembly Sustainability Week" di New…

Sambut Hari Kartini, Hutama Karya Resmikan Fasilitas Daycare

Sabtu, 20 April 2024 - 10:59 WIB

Sambut Hari Kartini, Hutama Karya Resmikan Fasilitas Daycare

Menyambut Hari Kartini 2024, PT Hutama Karya (Persero) (Hutama Karya) secara resmi meluncurkan Daycare dan Sekolah Harmony Montessori di lingkungan perusahaan. Fasilitas ini diresmikan oleh…

OYO Berikan Layanan Komprehensif bagi Acara yang Diselenggarakan Pemerintah

Sabtu, 20 April 2024 - 10:06 WIB

OYO Berikan Layanan Komprehensif bagi Acara yang Diselenggarakan Pemerintah

OYO implementasikan kesuksesan bisnis akomodasi pemerintahan di India dengan sediakan layanan integrasi akomodasi, transportasi dan katering untuk berikan layanan komprehensif bagi acara yang…

IFG Life

Sabtu, 20 April 2024 - 09:48 WIB

Sambut Hari Konsumen Nasional, IFG Life Tegaskan Komitmen Customer-Centric

Menyambut Hari Konsumen Nasional yang jatuh pada 20 April 2024, PT Asuransi Jiwa IFG (IFG Life) kembali menekankan komitmen perusahaan untuk senantiasa memprioritaskan konsumen (customer-centric)…