PT. Capri Nusa Satu Properti Tbk Bakal Genjot Pendapatan di Musim Corona

Oleh : Candra Mata | Sabtu, 21 Maret 2020 - 08:41 WIB

Jansen Surbakti CEO Capri Nusa (ist)
Jansen Surbakti CEO Capri Nusa (ist)

INDUSTRY.co.id - Jakarta, Dengan dimulai beroperasinya JW Smart Office Tower & Convention Hall yang terletak di Jatiwaringin, Jakarta Timur, perseroan langsung tancap gas menggenjot pendapatan. 

Ambisi ditengah terdampaknya sektor properti akibat wabah Corona tersebut disampaikan oleh Direktur Utama PT. Capri Nusa Satu Properti Tbk, Jansen Surbakti melalui keterangan tertulis yang diterima Industry.co.id Jumat malam (20/3).

Ia pun sesumbar menargetkan pendapatan mencapai Rp 10 Miliar, dengan target laba sebesar Rp 5 Miliar - Rp 6 Miliar pada akhir tahun 2020. 

"Itu kalau kita proyeksikan JW Smart & Convention Hall sampai akhir tahun 2020 ya, tapi kalau JW sudah beroperasi selama satu tahun, lain cerita, potensi pendapatannya bisa mencapai Rp 20 Miliar dengan tingkat okupansi 60 sampai 70 persen," sebut Jansen Surbakti.
 
Untuk itu, Dia optimis fundamental perusahaan akan menguat beberapa tahun yang akan datang seiring dengan mulai beroperasinya proyek-proyek perusahaan. 

Menurutnya, dalam jangka panjang Capri Nusa akan fokus pada pendapatan berkelanjutan (recurring income) yang diproyeksikan terus meningkat setiap tahunnya dan potensi nilai aset yang meningkat ribuan persen hingga 20 tahun mendatang. 

"Fundamental perusahaan tentu semakin kuat, kami juga tidak memiliki beban keuangan atau hutang, jadi fokus kami ya kejar pendapatan. Proyek JW Smart Office & Convention Hall ini, ditambah proyek di Atuh kalau sudah mulai beroperasi, potensi pendapatannya sekitar Rp 80 Miliar sampai Rp 100 Miliar per tahun dan bisa terus meningkat", ungkap Jansen.  

Selain itu menurutnya, perseroan juga masih memiliki land bank yang cukup besar di Nusa Penida untuk rencana ekspansi berkesinambungan. 

"Jika seluruh proyek telah beroperasi, proyeksi total aset yang akan dimiliki Capri Nusa seluruhnya diperkirakan hampir mencapai Rp 300 Miliar pada tahun 2021," pungkasnya.

Komentar Berita

Industri Hari Ini

Ilustrasi produksi keramik

Rabu, 24 April 2024 - 18:30 WIB

Dukung Proyek IKN, Industri Keramik Siap Investasi di Kaltim

Asosiasi Aneka Industri Keramik Indonesia (Asaki) optimis pemerintahan baru yang akan dipimpin oleh Prabowo Subianto dan Gibran Rakabuming Raka akan melanjutkan proyek Ibu Kota Negara (IKN)…

Proses bongkar muat sekam padi di storage area sekam padi di Pabrik Lhoknga, Kabupaten Aceh Besar, Provinsi Aceh.

Rabu, 24 April 2024 - 18:13 WIB

Keren! Reduksi Emisi Gas Rumah Kaca, SIG Tingkatkan Penggunaan Bahan Bakar Alternatif Menjadi 559 Ribu Ton

Jakarta– Isu perubahan iklim yang disebabkan oleh emisi gas rumah kaca (GRK) telah menjadi perhatian dunia, dengan munculnya komitmen global untuk mewujudkan net zero emission pada 2060.

Industri keramik

Rabu, 24 April 2024 - 18:00 WIB

Asaki Desak Pemerintah Segera Terapkan Antidumping Keramik China, Besaran Tarif Capai 150%

Asosiasi Aneka Industri Keramik Indonesia (Asaki) mendesak KADI untuk bekerja serius dan segera menerapkan kebijakan Antidumping untuk produk keramik impor asal Tiongkok yang secara tren tahunan…

Platform Teknologi Laboratorium di Indonesia Digelar untuk Ketujuh Kalinya

Rabu, 24 April 2024 - 17:56 WIB

Program Keberlanjutan dan Kecerdasan Buatan Menjadi Topik Hangat pada Pameran Lab Indonesia 2024

Jakarta– Lab Indonesia 2024 kembali mempertemukan elit industri laboratorium ilmiah dan analisis pada tanggal 24 – 26 April 2024 di Jakarta Convention Center (JCC).

Pembukaan kantor baru Thermo Fisher Scientific

Rabu, 24 April 2024 - 17:50 WIB

Ekspansi di Asia Pasifik, Thermo Fisher Scientific Buka Kantor di Jakarta dan Jalin Kemitraan Baru

Perusahaan menandatangani dua Nota Kesepahaman (MoU) dengan National Battery Research Institute dan Mandaya Hospital Group sebagai bagian dari ekspansi strategisnya di Indonesia