Tahun 2020, Kadin Bakal Dorong Industri Genjot Ekspor Perikanan

Oleh : Ridwan | Jumat, 31 Januari 2020 - 13:10 WIB

Ekspor raya hasil perikanan
Ekspor raya hasil perikanan

INDUSTRY.co.id - Jakarta - Kamar Dagang dan Industri (Kadin) Indonesia mendukung pemerintah dalam program ekspor raya hasil perikanan 2020 melalui sosialisasi industri-industri perikanan dalam lingkup Kadin.

"Pemerintah telah menargetkan untuk peningkatan ekspor dan ini sangat kami dukung. Kami akan dorong agar industri perikanan nasional bisa berkontribusi lebih optimal dalam program ini," ungkap Wakil Ketua Umum Kadin Bidang Kelautan dan Perikanan, Yugi Prayanto di sela-sela acara kunjungan ke PT Dua Putra Utama Makmur bersama Menteri Kelautan dan Perikanan RI, Edhy Prabowo di Kabupaten Pati, (30/1/2020).

Yugi menyebutkan, banyak hal yang harus dipersiapkan bagi industri untuk bisa berkontribusi optimal dalam program peningkatan ekspor. Diantaranya adalah kelengkapan fasilitas dan besarnya kapasitas yang dimiliki perusahaan, pemetaan pasar ekspor, penguasaan prosedur ekspor, berbagai sertifikasi ekspor yang wajib dimiliki hingga pada dukungan kebijakan pemerintah terhadap industri penghasil produk ekspor.
 
Dia mengatakan, pemerintah dan pelaku industri harus melakukan pembinaan yang baik di sektor hulu hingga hilir untuk meningkatkan daya saing dan nilai tambah. 

"Jadi memang daya saing ini bukan hanya dari segi volume-nya saja, tapi juga dari sisi nilai tambahnya juga harus ditingkatkan," kata dia.

Berdasarkan data yang diterima Kadin, Yugi menyebut, sebagai salah satu percontohan perusahaan PT Dua Putra Utama Makmur Tbk  saat ini menargetkan ekspor udang 18 ton per minggu, 1- 5 kontainer ke Jepang dengan nilai sedikitnya mencapai Rp 10 miliar.

"Sebulan bisa sampai Rp 40 miliar targetnya," sebut dia. 

Selain Jepang, perseroan juga mengekspor hasil perikanan ke Malaysia, Tiongkok, Korea Selatan, Thailand, dan Singapura.

"Kami harapkan pemerintah dapat membantu perusahaan-perusahaan yang ingin mengembangkan pasarnya ke Eropa dengan dukungan untuk mendapatkan EU Number," kata Yugi. 

Sebagai salah satu pelaku bisnis Industri Perikanan terbesar di Indonesia, PT Dua Putra Utama Makmur Tbk memiliki fasilitas produksi yang ditunjang dengan teknologi tinggi dan dapat memproduksi produk-produk hasil laut berkualitas Internasional dengan total kapasitas produksi 12,000 ton per tahun. 

Selain itu, perseroan memiliki cold storage dengan kapasitas sebesar 20,000 ton yang berada di satu Lokasi Pati - Juwana. Menurut Yugi, hal itu merupakan salah satu poin penting untuk bisnis perikanan sehingga perusahaan dapat membuat stabilitas harga untuk produk perikanan. 

Saat ini, perseroan Dua Putra Utama mampu menyerap tenaga kerja hingga lebih dari 4,000 karyawan. 

"Selain menggenjot ekspor, industri juga berperan dalam serapan tenaga kerja. Kami harapkan dukungan pemerintah juga bisa terus menjaga keberlangsungan industri di sektor perikanan dan kelautan agar industri ini bisa lebih banyak lagi menyerap tenaga kerja," pungkas Yugi.  

Komentar Berita

Industri Hari Ini

Direktur Enterprise & Business Service Telkom Indonesia FM Venusiana R. bersama Kepala LKPP Hendar Prihadi

Kamis, 28 Maret 2024 - 21:48 WIB

Sistem E-Katalog Versi 6.0 LKPP Resmi Meluncur, Lebih Responsif, Bisa Lacak Pengiriman dan Pembayaran

Lembaga Kebijakan Pengadaan Barang/Jasa Pemerintah (LKPP) luncurkan Katalog Elektronik Versi 6 pada Kamis (28/3) di Jakarta. Inovasi terbaru yang dibangun untuk meningkatkan performa sistem…

Tupperware luncurkan 3 Produk Baru, One Touch Fresh Rectangular, Supersonic Chopper Tall dan Black Series.

Kamis, 28 Maret 2024 - 21:47 WIB

Tupperware Luncurkan 3 Produk Baru Untuk Meriahkan Ramadan

Sebagai Premium Housewares Solutions nomor 1 di Indonesia, Tupperware kembali menghadirkan produk terbaru untuk menemani keluarga Indonesia menyambut Ramadan di tahun ini.

Berkolaborasi Wujudkan Mudik Sehat dan Aman

Kamis, 28 Maret 2024 - 21:45 WIB

Berkolaborasi Wujudkan Mudik Sehat dan Aman

Jakarta - Koordinasi dan kolaborasi lintas sektoral serta sosialisasi kebijakan yang masif menjadi kunci keberhasilan mudik sehat dan aman. Hal ini penting dilakukan mengingat jumlah pemudik…

Bank Mandiri saat menyerahkan santunan ke Yatim dan Dhuafa

Kamis, 28 Maret 2024 - 21:34 WIB

Tebar Berkah Ramadan 1445 H, Mandiri Group Santuni 57.000 Anak Yatim dan Duafa

Bank Mandiri kembali berbagi kebersamaan di bulan suci Ramadan dengan masyarakat sekitar. Kali ini, Bank Mandiri bersama anak perusahaan memberikan bingkisan kepada 57.000 anak yatim dan duafa,…

Gedung BNI

Kamis, 28 Maret 2024 - 21:28 WIB

BNI Terbitkan Global Bond Senilai USD500 Juta

PT Bank Negara Indonesia (Persero) Tbk atau BNI berencana melakukan penerbitan surat utang senior dalam denominasi Dolar Amerika Serikat senilai USD500 juta atau sekitar Rp7,94 triliun (kurs…