Financial & Digital Technology Tingkatkan Daya Saing Bisnis
Oleh : Kormen Barus | Kamis, 23 Januari 2020 - 07:04 WIB

Chairman "Strategic Management & Digital Innovation Institute (SMDII)", Irnanda Laksanawan (Kanan) dan Direktur Digital Business Telkom, Faizal R. Djoemadi.
INDUSTRY.co.id, Jakarta-BUMN maupun Korporasi Nasional harus banyak menangkap peluang-peluang dalam bisnis melalui pemanfaatan digitalisasi atau teknologi digital. Saat ini, transformasi digital membuka banyak peluang melalui pemanfaatan "Big Data" yang ada untuk membangun konsep ekonomi baru.
Chairman "Strategic Management & Digital Innovation Institute (SMDII)", Irnanda Laksanawan, mengatakan, kehadiran "Digital Technology", membawa dampak Disrupsi yg dahsyat utk perubahan Pola & Proses Bisnis yg dapat menghilangkan keunggulan & kompetensi BUMN & Korporasi Nasional, jika tidak siap utk secara drastis mengubah "Culture & Mind Set" Korporasi nya menjadi "Digital Corporation"
Apalagi saat ini BUMN/ BUMD maupun Korporasi Nasional sudah banyak diisi oleh Kaum Milenial yg rata2 berumur dibawah 30th, sehingga kedepan akan lebih ber daya saing secara global menuju negara modern & maju berbasis pada iptek dan inovasi.
Founder Majalah iTech itu mengatakan bahwa trend ekonomi & bisnis saat ini & masa depan akan sangat berbeda dibanding beberapa tahun lalu, karena Konvergensi Bisnis akibat Teknologi "Big Data" & "Artificial Intelligence" , "Deep Learning", sehingga peran manusia utk menganalisa Jutaan Data dapat di lakukan dengan Cepat, Tepat & Akurat.
Hal ini segera akan masuk dalam kehidupan kita, Teknologi 5G sdh datang & Telkom Indonesia telah berhasil mencobanya di Batam dgn meminjam Frekuensi dari Kementerian Kominfo, ujarnya
Menurut Mantan Deputi Menteri Kementerian BUMN yang juga Founder FORUM TI (FORTI) BUMN , Sinergi Nasional antara BUMN , BUMD & Swasta Nasional harus segera dilakukan dgn Transformasi Digital untuk menangkap banyak peluang bisnis baru atau akan di tinggal oleh pesaing2nya yg selalu berubah & muncul setiap saat. Setiap lembaga dan instansi pemerintahan harus menjalankan pengelolaan pemerintahan dan kelembagaan berbasis Teknologi Digital.
“Transformasi teknologi memungkinkan BUMN/BUMD atau dunia usaha menyusun yang daya siang yang mumpuni, dan kompetitif secara global.," katanya dalam Executive & Leader Talk: "Financial & Digital Technology" untuk Daya Saing Bisnis di Financial Club, Jakarta, Rabu (21/01/2020).
Direktur Digital Business Telkom, Faizal R. Djoemadi mengatakan bahwa di era revolusi industri 4.0 di mana semua aktivitas dilakukan melalui pertukaran data, berbagai perusahaan mencoba untuk membuat formula demi meningkatkan efektivitas dengan menggunakan teknologi digital. Munculnya teknologi digital mengubah cara kerja di berbagai bidang, kontak antara perusahaan dan pelanggan bisa dilakukan kapan saja dan di mana saja.
Saat ini, para kaum muda atau milenial menjadi penggerak ekonomi. Orang orang muda yang bermain di startup tidak pernah berpikir atau bercita-cita untuk melawan perusahaan besar sekelas , Bank Mandiri, atau perusahaan besar lainnya. Mereka juga tidak berpikir untuk mencari uang. Tapi mereka, berpikir bagaimana membahagiakan & membantu manusia utk hidup lebih baik & lebih nyaman serta bisa memakmurkan umat . “ Visi orang muda, hasilnya beda.
Anak muda berpikirnya "to change a world" dgn penduduk 7 Milyard org, bukan hanya 1 negara spt Indonesia yg 265 juta org.
“Kalau kaum tua skg ini, dahulu mungkin Visi nya mencari uang bukan seperti Millenial sekarang seperti membuat Amazon menyelesaikan masalah dunia atau Google berpikir tentang umat manusia sehingga menjadi besar.
Tri Haryanto, Sekretaris Jenderal (Sekjen) FORTI (Forum Teknologi Informasi) BUMN, mengatakan, pemanfaatan Teknologi Informasi (TI) yang baik bagi para pelaku TI di berbagai Badan Usaha Milik Negara (BUMN) menjadi sebuah keharusan dan perlu segera diimplementasikan. Pemanfaatan TI kini menjadi komponen yang krusial bagi segala bisnis karena dapat mempengaruhi pertumbuhan yang lebih tinggi dan sukses.
“Kehadiran FORTI BUMN ini sendiri, antara lain adalah sebagai tempat pembelajaran termasuk pengelolaan dan pengembangan teknologi informasi, menjadikan teknologi informasi di BUMN yang selaras dan tidak terpisahkan dengan strategi bisnis perusahaan, serta memberikan pemikiran strategis dan kebijakan dalam bentuk saran, kajian, masukan, pendapat, dan rekomendasi kepada Kementerian BUMN dan masing-masing BUMN.
“FORTI terus mendorong agar BUMN saling bersinergi, misalnya infrastruktur data center yang dimiliki oleh Telkomsigma di beberapa wilayah Indonesia , maupun Data Center Telkom di Singapore , agar dapat dipakai secara bersama dengan BUMN lainnya,”ujarnya.
Baca Juga
T-Systems Indonesia Siap Garap Pasar Indonesia
Huawei Mate XT Ultimate Design, Smartphone Lipat Tiga Pertama di…
vivo V50 Lite Meluncur 17 April 2025, Smartphone Tipis dengan Baterai…
Laporan Kearney Ungkap Indonesia Siap untuk Peningkatan Pesat 5G…
MediaTek Luncurkan Genio 720 dan Genio 520: Platform IoT AI Generatif…
Industri Hari Ini

Jumat, 18 April 2025 - 18:48 WIB
PropertyGuru Indonesia Property Awards 2025 Resmi Diluncurkan
PropertyGuru Indonesia Property Awards ke-11 Diluncurkan dengan CEO & Leaders For yang Mendefinisikan Kembali Keunggulan Real Estate dan Tren Investasi.

Jumat, 18 April 2025 - 17:19 WIB
Dana Aman, Transaksi Non-tunai KJP Plus Lewat EDC Bank DKI Tetap Lancar
Jakarta – Bank DKI memastikan layanan transaksi non-tunai bagi penerima manfaat Kartu Jakarta Pintar (KJP) Plus tetap berjalan normal, khususnya untuk transaksi menggunakan mesin Electronic…

Jumat, 18 April 2025 - 16:58 WIB
Telkom Indonesia Dukung Pertumbuhan Bisnis Swasta Lewat Data Center NeutraDC Nxera Batam,
NeutraDC Nxera Batam merupakan bagian dari ekosistem data center Telkom Indonesia, setelah sebelumnya menghadirkan Hyperscale Data Center di Cikarang melalui anak perusahaan Telkom, yaitu PT…

Jumat, 18 April 2025 - 16:44 WIB
Investasi Rp 3 Triliun, Xerana Resort Segera Dibangun di Pantai Pengantap Sekotong Lombok
Dengan luas kawasan 21 Hektar rencana akan di bangun Xerana Resort yang memiliki 57 unit Luxury Villa Mewah dengan investasi sekitar Rp 3 Triliun di Pantai Pengantap, Sekotong, Lombok Barat,…

Jumat, 18 April 2025 - 16:25 WIB
Waduh Bahaya! Perang Tarif Diproyeksi Bakal Tumbangkan 1,2 Juta Pekerja
Ekonom sekaligus Direktur Ekonomi Digital Center of Economics and Law Studies (Celios) Nailul Huda menyatakan ada 1,2 juta pekerja di Tanah Air yang berpotensi terkena pemutusan hubungan kerja…
Komentar Berita