Penjualan Rumah Tapak di Surabaya Relatif Stabil, Intiland Serius Garap Segmen Perumahan

Oleh : Hariyanto | Selasa, 14 Januari 2020 - 16:56 WIB

PT Intiland Development Tbk (DILD)
PT Intiland Development Tbk (DILD)

INDUSTRY.co.id - Jakarta – Pengembang properti PT Intiland Development Tbk (Intiland) terus melakukan pengembangan usaha di kota Surabaya, Jawa Timur. Selain meluncurkan proyek baru, perseroan juga terus melakukan pengembangan pada proyek-proyek berjalan, khususnya pada segmen pengembangan kawasan perumahan.  

Pada segmen ini, perseroan masih mengandalkan penjualan dari pengembangkan kawasan perumahan Graha Natura. Di kawasan perumahan seluas 86 hektar ini, perseroan meluncurkan pengembangan terbaru yakni klaster Acacia pada Agustus tahun lalu.

Menempati area pengembangan seluas 1,5 hektar, klaster Acacia menawarkan banyak keunggulan dari aspek desain, lingkungan, hingga fasilitas pendukung. Unit-unit rumah yang dibangun juga memiliki keunggulan dari aspek desain, lingkungan, dan fasilitas yang disediakan.

Harto Laksono, Direktur Pemasaran PT Intiland Grande, anak usaha perseroan untuk pengembangan di Surabaya, mengakui bahwa kondisi pasar properti mengalami tekanan dalam beberapa tahun terakhir. Potret serupa terjadi pula pada pasar properti di Surabaya yang juga mengalami tren penurunan permintaan dan penjualan.

Kendati demikian, menurutnya, penjualan produk-produk hunian, khususnya rumah tapak masih relatif stabil dibandingkan dengan segmen pengembangan properti lainnya. Kondisi ini tercermin dari kinerja penjualan perseroan di Surabaya yang lebih dari separonya berasal dari penjualan rumah tapak. 

“Kami melihat ada potensi pertumbuhan pasar ke arah sana. Tren permintaan saat ini masih didominasi kebutuhan terhadap rumah tapak dengan tipe dan luasan yang lebih compact, yang tentunya sesuai bagi keluarga muda,” lanjut Harto Laksono melalui keterangan resmi yang diterima INDUSTRY.co.id, Selasa (14/1/2020).

Perseroan mengembangkan klaster Acacia dengan konsep hunian one-gate system, sehingga menghadirkan hunian yang privat dan eksklusif. Jumlah unit yang dipasarkan juga relatif terbatas hanya sebanyak 62 rumah dua lantai.

Melengkapi alternatif pilihan konsumen, perseroan menyediakan tujuh pilihan berbeda yang meliputi tipe Valerian, Lilac, Freesia, Amarylis, Verbena, Lily, dan Orchid. Unit-unit rumah di klaster ini memiliki luas lahan mulai 71–192 meter persegi dan luas bangunan mulai 70-150 meter persegi dan dipasarkan mulai harga Rp1,6 miliar.

“Pembangunan unit rumah di klaster ini dalam tahapan struktural pondasi. Kami menargetkan bisa mulai serah terima pada akhir tahun ini. Sejak diluncurkan, kami sudah memasarkan sekitar 50 persen,” ungkapnya lebih lanjut.

Perseroan saat ini menghadirkan rumah contoh terbaru di klaster Acacia. Rumah contoh dengan tipe Lilac yang berukuran 6 x 18 meter ini dapat membantu para calon pembeli untuk merasakan keunggulan dan kenyamanan tinggal di tipe rumah yang dikehendaki.

“Rumah contoh yang telah kami siapkan adalah tipe paling favorit, yaitu tipe Lilac. Nantinya, kami akan menambah lagi dua rumah contoh dengan tipe berbeda. Adanya rumah contoh ini agar para calon pembeli dapat merasakan langsung kenyamanan dan keunggulan dari interior dan suasana lingkungan yang dihadirkan,” ujarnya.

Dikembangkan sejak tahun 2012, Graha Natura menjadi salah satu kawasan hunian favorit di kawasan Surabaya Barat saat ini. Mengusung tiga konsep utama yakni healthy living, nature, dan technology, Graha Natura menawarkan keunggulan dan nilai lebih sebuah kawasan hunian yang ideal dan sesuai dengan kebutuhan masyarakat modern.

Dari sisi lokasi dan aksesibilitas, Graha Natura sangat strategis dan dapat ditempiuh hanya 10 menit dari CBD Surabaya Barat dan 20 menit dari gerbang tol Satelit. Kawasan ini memiliki kemudahan akses ke berbagai pusat perbelanjaan, perkantoran, dan hiburan.

Komentar Berita

Industri Hari Ini

Happy Salma bersama tim dari Dirjen Kebudayaan Kemendikbudristek dan tim produksi sebelum pementasan konser musikal bertajuk Memeluk Mimpi-Mimpi: Merdeka Belajar, Merdeka Mencintai.

Kamis, 25 April 2024 - 00:57 WIB

Terinspirasi Program Merdeka Belajar Kemendikbudristek, Happy Salma Gelar Konser Musikal

Konser musikal bertajuk Memeluk Mimpi-Mimpi: Merdeka Belajar, Merdeka Mencintai itu digelar Dirjen Kebudayaan Kemendikbudristek yang berkolaborasi dengan Titimangsa dan SMKN 2 Kasihan (SMM Yogyakarta)…

Krisdayanti kenalkan produk bulu mata palsu Lavie Beauty X Krisdayanti.

Kamis, 25 April 2024 - 00:31 WIB

Tak Sarankan Extention Bulu Mata, Krisdayanti Luncurkan Bulu Mata Palsu Karyanya

Setelah puluhan tahun selalu menggunakan bulu mata palsu, akhrinya Krisdayanti mengenalkan bulu mata palsu karyanya sendiri, Lavie Beauty X Krisdayanti.

Penandatanganan kerjasama RS Premier Bintaro dengan BMW Indonesia.

Rabu, 24 April 2024 - 23:32 WIB

Kolaborasi RS Premier Bintaro dan BMW Indonesia Tingkatkan Patien Experience

Penandantanganan menghasilkan kolaborasi RSPB dengan BMW Indonesia dalam menyediakan layanan kesehatan premium pengantaran pasien pasca operasi kasus bedah orthopedi dan bedah vaskular.

#bluBuatBaik Waste Station sudah tersebar di 7 lokasi strategis.

Rabu, 24 April 2024 - 23:16 WIB

Hari Bumi, Ini Langkah Kecil Memilah Sampah Untuk Bumi Lebih Sehat

blu by BCA Digital turut memfasilitasi dengan membangun sarana seperti Waste Station dan mengintegrasikan aplikasi Rekosistem x blu untuk mendorong perubahan kebiasaan dalam mengelola sampah…

RUPST PT PP tahun buku 2023

Rabu, 24 April 2024 - 21:14 WIB

Dua Direksi dan Satu Komisaris Baru Perkuat Pengurus PTPP

PT PP mengubah jajaran direksi dan Komisari usai Rapat Umum Pemegang Saham Tahunan (RUPST).