Samsung Electronics Deklarasikan ‘Age of Experience’ di CES 2020

Oleh : Hariyanto | Rabu, 08 Januari 2020 - 12:05 WIB

President dan CEO Samsung Consumer Electronics, H.S. Kim
President dan CEO Samsung Consumer Electronics, H.S. Kim

INDUSTRY.co.id - Jakarta - Samsung Electronics Co., Ltd. menyajikan sebuah era pengalaman, “Age of Experience” pada pembukaan acara CES. Sebagai pembicara, President dan CEO Samsung Consumer Electronics, H.S. Kim mengumumkan satu dekade inovasi yang berpusat pada manusia, yang secara mulus memadukan hardware dan software untuk menciptakan pengalaman personal yang menjadikan hidup lebih nyaman, lebih menyenangkan, dan lebih bermakna.

‘Age of Experience’ akan mentransformasi cara kita merawat diri sendiri dan keluarga kita, bagaimana kita dapat menyesuaikan rumah yang kita tinggal untuk memenuhi kebutuhan individual, dan bagaimana kita dapat membangun kota yang lebih aman, lebih pintar secara berkelanjutan.

Melalui pameran berbagai teknologi maju pada robot pintar, AI, 5G dan edge computing, Samsung menawarkan gambaran akan masa depan yang sudah mendekat, dimana teknologi ini akan bersatu untuk menawarkan pengalaman konsumen yang lebih kaya dan adaptif.

“Di masa ‘age of experience’, kita perlu memikirkan ulang akan ruang yang kita miliki untuk mengakomodir perbedaan dan perkembangan gaya hidup,” jelas H.S. Kim, President dan CEO Consumer Electronics Division, Samsung Electronics melalui keterangan resmi yang diterima INDUSTRY.co.id, Rabu (8/1/2020).

“Yang menjadikan pendekatan Samsung unik adalah fakta bahwa filosofi kami sangat jelas dalam membangun inovasi yang berpusat pada manusia. Kami menciptakan solusi permasalahan dan memajukan kehidupan masyarakat.” tambahnya.

Inti dari visi inovasi Samsung yang berpusat pada manusia adalah personal care, meningkatnya kesehatan dan kesejahteraan konsumen dengan memenuhi kebutuhan individual. Pada sambutannya, H.S Kim mengungkapkan visi Samsung akan robot sebagai ‘teman hidup’ dan memperkenalkan Ballie, robot kecil yang bergulir dan mampu memahami, mendukung, dan bereaksi pada kebutuhan pengguna dengan aktif membantu di dalam rumah.

Sebastian Seung, Executive Vice President dan Chief Research Scientist Samsung Electronics menjelaskan bahwa kemampuan On-Device AI milik Ballie memungkinkannya untuk menjadi asisten kesehatan dan juga mobile interface yang mencarikan solusi bagi kebutuhan individu yang berubah secara dinamis. Ballie melakukan seluruh hal tersebut sambil tetap menjaga ketat standar privasi dan perlindungan data.

“Kami percaya bahwa AI adalah masa depan bagi personal care. Kami melihat bahwa on-device AI menjadi pusat pengalaman personal yang nyata. On-device AI memberikan kontrol akan informasi data pribadi dan melindungi privasi, serta tetap memberikan kekuatan layanan yang terpersonalisasi," kata Dr Seung.

Samsung juga menampilkan solusi kesehatan canggih dan disesuaikan per individu. Sebagai contoh, perusahaan telah berkolaborasi dengan Kaiser Permanente untuk membangun solusi rehabilitasi jantung virtual yang dapat digunakan di rumah, yang dipasangkan dengan Samsung Smartwatch melalui smartphone dengan menggunakan Bluetooth.

Aplikasi Samsung HeartWise mengirimkan peringatan pada pasien untuk berolahraga, mengumpulkan data aktivitas, dan terus menampilkan detak jantung pasien selama latihan berlangsung. Data ini secara otomatis dikirimkan melalui smartphone pada grafik pasien, sehingga petugas klinis, manager kasus dan terapis fisik dapat melacak perkembangan pasien dan bekerjasama dengan tepat.

Program tersebut memungkinkan pengguna untuk berpartisipasi dalam rehabilitasi jantung di rumah, tanpa menghabiskan waktu diluar kehidupan sehari-hari untuk pergi ke rumah sakit atau klinik medis. Hasil positif dari program rehabilitasi jantung berbasis di rumah dipublikasikan di New England Journal of Medicine (NEJM) Catalyst tahun lalu. Kedepannya, Samsung akan terus mengembangkan solusi kesehatan yang mengutamakan manusia yang melayani kebutuhan unik setiap penggunanya.

Samsung juga menawarkan gambaran akan rumah masa depan. Federico Casalegno, Chief Design Innovation Officer Samsung Design Innovation Center menyatakan bahwa sebuah rumah akan mampu menawarkan pengalaman unik dan imersif dengan inovasi canggih seperti AI, sensor dan analisis data. “Sebagai organisme hidup, rumah yang cerdas akan menjadi ruang yang benar-benar personal, merancang pengalaman bagi setiap orang, berdasar kebutuhan personal.” katanya.

Dr. Casalegno menyorot bahwa batasan ruang antara dunia fisik dan digital telah bercampur dan mentransformasi ruang kehidupan ke dalam ruang pengalaman yang dicocokkan dengan kebutuhan individu, seperti galeri seni, studio yoga, atau bentuk ruang lainnya yang dapat dibayangkan pengguna. Berbaurnya dua dunia tersebut akan mentransformasi rumah dalam decade selanjutnya, menurut Dr. Casalegno.

Samsung turut membahas evolusi perjalanan kuliner modern, dimana alat rumah tangga dapat menjadi partner memasak – sebagai chef pribadi, ahli gizi, dan asisten belanja, semuanya menjadi satu. Teknologi inovatif dan pintar dapat mengkustom seluruh pengalaman makanan bagi konsumen – mulai dari saran resep hingga perencanaan sajian berdasar preferensi personal dan bahan yang dimiliki, untuk sesi belanja pangan yang lancar, pengiriman dan sesi memasak. Perusahaan juga menyoroti area tumbuh untuk kebun yang dapat menghasilkan di rumah, serta Bot Chef, robot asisten yang membantu mempersiapkan makanan.

Menunjuk pada peningkatan urbanisasi global, Samsung menguraikan visi kota cerdasnya, dimana sistem cerdas yang diaktifkan oleh perangkat, platform, dan data yang cerdas, akan membuat kehidupan kota lebih aman dan lebih mudah.

“Kami memiliki alat dan pengetahuan untuk menciptakan sistem cerdas yang membuat kehidupan di kota lebih menarik, aman, dan efisien - sehingga anak-anak kami, dan anak-anak mereka setelah itu dapat mencintai kehidupan di kota mereka seperti yang kita lakukan hari ini." kata Emily Becher, Senior Vice President and Head of Samsung NEXT Global.

"Kota pintar yang memanfaatkan AI, IoT dan 5G akan mengubah cara kita berinteraksi dengan lingkungan sekitar menggunakan cara yang memaksimalkan kenyamanan dan kebahagiaan." tambahnya.

Dengan teknologi IoT yang telah memperluas jangkauannya selain di dalam rumah ke semua jenis bangunan, visi inti Samsung terletak pada penghematan energi, pengurangan emisi dan membantu mencapai kesinambungan seiring pertambahan populasi.

Bangunan cerdas juga akan membuat hidup lebih terhubung dan nyaman. Misalnya, penghuni gedung cerdas akan dapat memanggil elevator, mematikan lampu, mengelola pengiriman, atau memeriksa tempat parkir dengan sentuhan sederhana atau perintah suara. Peralatan cerdas yang dipasang di gedung cerdas akan meminta perbaikan dan mengatasi masalah sebelum penghuni memperhatikan masalah tersebut.

Dalam mewujudkan tujuan menciptakan kota pintar dengan bangunan cerdas, Samsung menekankan pentingnya kolaborasi terbuka. Perusahaan berupaya membangun kemitraan dengan para pembangun dan manajer properti seperti Greystar Real Estate Partners, pengembang real estat global terkemuka yang berbasis di A.S., yang akan menyusun solusi pembangunan cerdas.

“Dengan bangunan cerdas, pengalaman penghuni akan menjadi lebih pintar, lebih efisien, lebih efektif, sehingga mereka menggunakan lebih sedikit energi. Samsung memiliki kemampuan untuk menyatukan semua teknologi, dan bahwa konvergensi teknologi di satu tempat benar- benar penting." kata Bob Faith, Chairman and CEO of Greystar.

Samsung juga menunjukkan bagaimana kombinasi 5G, edge computing, dan AI akan mengubah pengalaman transportasi perkotaan. Becher berbagi visi perusahaan untuk memimpin era baru kendaraan, dengan teknologi 5G memungkinkan komunikasi Vehicle-to-Everything, yang akan menghubungkan mobil dengan mulus ke seluruh kota.

Becher menambahkan bahwa kota pintar yang dikombinasikan dengan 5G akan dapat memberikan pengalaman yang tak terbayangkan beberapa tahun yang lalu bagi masyarakat. Dia mencatat, Koneksi digital yang lebih cepat dan lebih mudah satu sama lain akan memperkuat rasa pada komunitas kita dan menciptakan bentuk interaksi yang sama sekali baru.

Komentar Berita

Industri Hari Ini

IFG Life

Kamis, 25 April 2024 - 06:55 WIB

Perempuan Indonesia Kian Menunjukan Peran Strategis di Sektor Asuransi

Peran perempuan dalam industri asuransi di Indonesia semakin penting dan strategis, baik sebagai konsumen, maupun karyawan dan pengambil keputusan. Jenjang karir semakin terbuka, kendati masih…

Kedua kiri : Direktur Utama IFG Hexana Tri Sasongko Ketiga kiri: Asisten Deputi Bidang Jasa Asuransi dan Dana Pensiun Kementerian BUMN Hendrika Nora Osloi Sinaga tengah : Komisioner Komisi Informasi Pusat Samrohtunnajah Ismail

Kamis, 25 April 2024 - 06:47 WIB

Perkuat Implementasi Keterbukaan Informasi, IFG Bersama Lima BUMN Selenggarakan Forum Edukasi Keterbukaan Informasi Publik

Indonesia Financial Group (IFG), BUMN Holding Asuransi, Penjaminan,dan Investasi berkomitmen mendukung implementasi Keterbukaan Informasi Publik (KIP) secara berkelanjutan dalam rangka penerapan…

Panglima TNI Pimpin Apel Bersama Wanita TNI Tahun 2024

Kamis, 25 April 2024 - 06:23 WIB

Panglima TNI Pimpin Apel Bersama Wanita TNI Tahun 2024

Apel Bersama Wanita TNI kembali digelar dalam rangka Hari Kartini Tahun 2024 yang dipimpin langsung oleh Panglima TNI Jenderal TNI Agus Subiyanto didampingi Ketua Umum Dharma Pertiwi Ny. Evi…

Dankormar Mayjen TNI (Mar) Endi Supardi Terima Paparan Alat Simulasi Pertempuran

Kamis, 25 April 2024 - 06:12 WIB

Dankormar Mayjen TNI (Mar) Endi Supardi Terima Paparan Alat Simulasi Pertempuran

Komandan Korps Marinir (Dankormar) Mayjen TNI (Mar) Endi Supardi, S.E., M.M., M.Tr. Opsla., CHRMP., CRMP., didampingi Wadan Kormar Brigjen TNI (Mar) Suherlan, menerima paparan dan demo dari…

Panglima Jenderal TNI Agus Subiyanto Hadiri Rapat Koordinasi Teknis Kesehatan TNI Tahun 2024

Kamis, 25 April 2024 - 05:33 WIB

Panglima Jenderal TNI Agus Subiyanto Hadiri Rapat Koordinasi Teknis Kesehatan TNI Tahun 2024

Kesehatan TNI harus menjadi besar tangguh dan mandiri, baik dari segi sumber daya manusia, sarana dan prasarana maupun sistem metodanya sehingga dapat menghasilkan kinerja yang optimal dalam…