Samsung Electronics Luncurkan QLED 8K TV pada CES 2020

INDUSTRY.co.id - Jakarta -  Samsung Electronics Co., Ltd memperkenalkan generasi terbaru jajaran QLED 8K pada CES 2020 di Las Vegas, yang menawarkan teknologi layar masa depan. Mengombinasikan inovasi terdepan dengan fitur terkoneksi membuat gaya hidup lebih terintegrasi untuk menghadirkan pengalaman home entertainment.   

Jajaran QLED 8K 2020 memperluas kekuatan teknologi AI yang dikembangkan untuk meningkatkan audio, video dan kemampuan pintar lain. Ditambah lagi, kemampuan rangkaian fitur pintar oleh Tizen, menjadikannya sangat mudah bagi konsumen dalam menggunakan voice commands dan mengakses fitur baru seperti Tap View, Digital Butler dan Samsung Health.

Ekspresi termutakhir pada sederet inovasi yang berbeda ini adalah TV terbaru Q950TS QLED 8K, yang merupakan TV pertama di industri yang menghadirkan audio surround-sound, resolusi nyata 8K dalam wujud ultra tipis yang menawan. 

“Resolusi 8K memiliki potensi untuk mentransformasi industri. Ukuran layar lebih dari 75 inch adalah segmen yang paling cepat bertumbuh di pasar dan segmen tersebut adalah tempat dimana resolusi 8K paling berperan,” kata Joe Stinziano, Head of Consumer Electronics Business Samsung Electronics America melalui keterangan resmi yang diterima INDUSTRY.co.id, Selasa (7/1/2020).

 “Jajaran Samsung 8K 2020 mendemonstrasikan kekuatan potensial ini. Ia menghadirkan kemampuan imersif tak terhingga dan fitur pintar tak tertandingi yang dapat mendayagunakan pengguna untuk lebih mudah mengejar passion mereka dan lebih komprehensif daripada sebelumnya.” tambahnya.

Q950 mengeliminir bezel di sekitar layar untuk menciptakan sebuah rasio screen-to-body mencapai hampir 99%, yang terbesar di pasaran. Saat menyaksikan dari jarak 3 hingga 4,5 meter jauhnya, konsumen dapat menikmati efek infinity screen yang menakjubkan dimana bezel seolah menghilang. Hasilnya adalah pengalaman jauh lebih imersif, yang menghilangkan batasan antara TV dan sekitarnya. 

Q950 hanya setipis 15 milimeter untuk keseluruhan layar. Dikombinasikan dengan sepenuhnya panel hitam yang flat, Q950 dapat menempel rata pada dinding atau menciptakan ilusi menawan ketika ditempatkan pada stand TV.

Jajaran QLED 8K 2020 merefleksikan komitmen Samsung untuk memimpin industri pada implementasi, adopsi dan pemutaran resolusi 8K. Setiap model pada rangkaian yang hadir telah memenuhi ketentuan 8K Association’s Certified Test Specifications dan juga CTA 8K Ultra HD Display Definition. 

Pada waktu yang bersamaan, jajaran QLED 8K menjadi yang pertama kali pada industri yang mendukung pemutaran konten 8K asli. Pada 2020, konsumen dapat menikmati video AV1 codec yang direkam dalam format 8K pada TV QLED 8K. Seluruh TV Samsung pada rangkaian 8K 2020 akan memiliki kemampuan ini secara built-in.

Jajaran QLED 8K membantu konsumen menikmati kekuatan resolusi 8K bahkan ketika menonton konten dengan resolusi lebih rendah. Berdasar kekuatan teknologi Samsung semikonduktor, generasi terbaru fitur Quantum Processor 8K pada Q950 meningkatkan kekuatan AI yang menggunakan machine learning untuk menganalisa dan mengidentifikasi karakteristik piksel individual. Kemudian memulihkan setiap elemen yang berbeda pada gambar untuk menghasilkan gambar 8K yang jernih, apapun sumber kontennya. 

Q950 juga memperluas kekuatan AI untuk memastikan bahwa tidak ada yang mengalihkan penonton dari konten mereka. Ketika sensor TV tradisional hanya dapat menyesuaikan kecerahan layar berdasarkan cahaya di dalam ruangan, Adaptive Picture menyumbangkan distribusi cahaya dalam adegan tertentu, memastikan TV dapat mempertahankan gambar yang jelas dalam ruangan yang terang sambil menjaga kontras tetap baik.

AI ScaleNet memastikan koneksi streaming yang mulus dengan mengoptimalkan bandwidth jaringan yang tersedia. Konten yang dikirimkan provider segera dikompres kemudian segera mengembalikannya kembali setelah konten mencapai TV untuk secara efektif memotong separuh dari bandwidth yang dibutuhkan konsumen untuk melakukan streaming konten. Samsung Electronics terus bekerjasama dengan Amazon dalam fitur ini, memanfaatkan AI ScaleNet dari definisi standar 4K dalam Prime Video. 

Q950 menghadirkan salah satu audio TV terbaik di pasaran. Dilengkapi dengan speaker di setiap sudut layar, yang memiliki sub-woofers di bagian belakang. Ketika dikombinasikan dengan Object Tracking Sound+, yang menggunakan software AI untuk mampu menandingi kecepatan suara audio dengan pergerakan object pada layar, Q950 dapat menghasilkan 5.1 channel surround sound yang jelas dan tajam.

Q950 juga dapat menyesuaikan volume dialog sebagai respon untuk suara latar seperti blender atau vacuum cleaner. Active Voice Amplifier (AVA) membantu mendeteksi jenis suara dan secara otomatis meningkatkan kejernihan suara. 

Q950 juga secara unik mampu menggunakan built-in speaker yang tertanam di dalamnya sebagai audio channel tambahan ketika terkoneksi dengan soundbar Q Series 2020 seperti Q800, yang telah mendapatkan penghargaan Best of Innovation CES 2020. Q-Symphony memadukan audio dari kedua device secara bersamaan untuk menciptakan suara yang dinamis dan multimensi. 

QLED 8K TV 2020 menawarkan fitur unik yang membantu konsumen untuk menikmati konten lebih baik dan dapat berinteraksi dengan device yang berbeda. Pada 2020, Bixby, sebagai asisten AI Samsung, juga kian cerdas. Konsumen dapat menggunakan TV mereka untuk mengubah mood ruangan. Sebagai contoh, bila konsumen meminta Bixby untuk menciptakan atmosfer menenangkan, TV akan menampilkan backdrop layar yang teduh. 

Sebagai tambahan, Samsung juga menawarkan berbagai jenis asisten suara yang memberikan pilihan bagi konsumen, dengan mengintegrasikan Amazon Alexa dan Google Assistant pada jajaran Samsung QLED 8K TV 2020. 

Melalui Samsung TV Plus, yakni layanan video TV pintar gratis dari Samsung, konsumen dapat dengan mudah mengakses konten baru, bahkan ketika mereka telah memutuskan sambungan kabel. 

Q950 juga menawarkan kemampuan mirroring pada smartphone dan mengontrol device yang terdapat di rumah. Tap View memungkinkan konsumen untuk mirror layar smartphone pada TV hanya dengan menyentuh dua device bersamaan. Bersama dengan Digital Butler, konsumen dapat mengontrol lebih banyak device dengan menggunakan teknologi infrared untuk mendeteksi dan mengontrol device non-IoT di dalam rumah.