Penataan Rampung, Kawasan Kota Lama Semarang Akan Tingkatkan Sektor Pariwisata

Oleh : Hariyanto | Selasa, 31 Desember 2019 - 14:27 WIB

Kota Lama Semarang
Kota Lama Semarang

INDUSTRY.co.id - Semarang – Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) telah menyelesaikan penataan kawasan Kota Lama Semarang, Jawa tengah. Hal ini bertujuan mewujudkan kota Semarang menjadi kota pusaka yang layak huni dan berkelanjutan, serta meningkatkan sektor pariwisata. 

Presiden Joko Widodo (Jokowi) dalam kunjungannya ke Kota Lama Semarang, Senin (30/12/2019) mengatakan, dengan telah selesainya penataan yang dilakukan Kementerian PUPR maka langkah selanjutnya harus diisi kegiatan-kegiatan yang mendukung industri kreatif untuk menghidupkan pertumbuhan ekonomi Semarang dan Jawa Tengah. 

"Pekerjaan revitalisasi yang dikerjakan selama dua tahun dengan anggaran sekitar Rp 170 miliar hasilnya sudah sangat baik, sehingga menjadi ikon Semarang dan Provinsi Jawa Tengah yang baru yang bisa menarik wisatawan. Yang paling penting, setelah jadi dapat dikembangkan aktivitas yang baik yang berkaitan dengan ekonomi dan industri kreatif, seperti kegiatan seni budaya, galeri, dan resto," kata Presiden Jokowi. 

Dalam tinjauan tersebut, Presiden Jokowi didampingi Menteri PUPR Basuki Hadimuljono, Mensesneg Pratikno, Menteri Keuangan Sri Mulyani, Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif Wishnutama Kusbandio, dan Menteri Luar Negeri Retno Marsudi, Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo dan Wakil Gubernur Jawa Tengah Taj Yasin Maimoen mengunjungi Galeri UMKM Semarang, gedung Oudetrap, serta pusat kerajinan UMKM. 

Sebelumnya rombongan datang dari tinjauan Renovasi Pasar Johar dengan bersepeda menuju Kota Lama Semarang. 

Menteri PUPR Basuki Hadimuljono mengatakan, penataan kawasan Kota Lama Semarang akan dilanjutkan pada 2020 untuk pemasangan pompa sebagai pengendalian banjir di wilayah tersebut. 

"Anggaran penataan tahap kedua sekitar Rp60 miliar untuk pemasangan pompa dan termasuk penambahan street furniture, seperti lampu jalan yang berwarna kuning agar lebih dramatis, seperti disarankan Pak Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif Wishnutama,” katanya. 

Diungkapkan Menteri Basuki, program penataan tahap kedua tersebut saat ini sedang dalam tahap lelang, sehingga mudah-mudahan pada Januari atau Februari 2020 pekerjaan sudah bisa dimulai. 

"Yang terpenting sesuai pesan Presiden, roh dan atmosfir Kota Lama tersebut harus diisi oleh program-program dari Kementerian Pariwisata dan Ekonomi Kreatif. Dengan demikian Gedung Sentra UMKM di Kawasan tersebut akan dimanfaatkan untuk kegiatan-kegiatan ekonomi kreatif, termasuk event-eventnya dari Bapak Menparekraf," ujarnya. 

Penataan Kota Lama Semarang seluas 22,2 hektare dilaksanakan sejak tahun 2017 oleh kontraktor PT. Brantas Abipraya dengan memperbaiki utilitas saluran PDAM, kabel telfon dan listrik yang tidak tertata akan dibuat lebih rapih melalui pemasangan box utility. Dengan demikian nantinya akan meningkatkan aktivitas pertumbuhan ekonomi yang ada di Semarang, salah satunya melalui wisata.

Kementerian PUPR melalui Direktorat Jenderal Cipta Karya juga memberikan fasilitas tambahan diseputar kawasan Kota Lama Semarang seperti tempat duduk panjang, tempat sampah, juga lampu penerangan jalan utama  dan trotoar. Penataan lainnya meliputi pekerjaan jalan, dan perbaikan drainase, halte hingga 2 kolam retensi Berok dan Bubakan yang akan dipompa dan dialirkan menuju Kali Semarang.

Kawasan Kota Lama Semarang dikenal memiliki bangunan bersejarah dengan arsitektur bergaya Eropa. Dulunya, kawasan ini pernah menjadi pusat kegiatan perekonomian pada masa Hindia Belanda. Sejak tahun 2016, Kota Lama Semarang telah masuk dalam daftar usulan untuk mendapatkan status World Heritage City UNESCO.

Komentar Berita

Industri Hari Ini

Oreo Pokemon hadir di Indonesia mulai Mei 2024 mendatang.

Jumat, 26 April 2024 - 00:11 WIB

Oreo Pastikan Hadirkan Kepingan Langka Pokemon ke Indonesia

Kolaborasi edisi terbatas dua merek ikonik dunia OREO dan Pokémon segera hadir dan menginspirasi seluruh penggemarnya di Indonesia.

Prudential Indonesia dan Prudential Syariah Pertahankan Kepemimpinan di Industri Asuransi Jiwa

Kamis, 25 April 2024 - 23:56 WIB

Prudential Indonesia dan Prudential Syariah Umumkan Hasil Kinerja Perusahaan Yang Solid Selama 2023

Prudential Indonesia terus melanjutkan komitmennya melindungi dan mendukung nasabah dengan pembayaran klaim dan manfaat sebesar Rp17 triliun atau lebih dari Rp46 miliar per hari.

Bincang Duta Baca Indonesia di Kabupaten Buleleng, Bali.

Kamis, 25 April 2024 - 23:23 WIB

Bincang Duta Baca Indonesia, Kabupaten Buleleng Bali Siap Atasi Globalisasi Lewat Perpustakaan

Menurut Sekretaris Daerah Kabupaten Buleleng, Gede Suyasa, tantangan globalisasi harus disikapi dengan adaptif agar perpustakaan tidak termarginalkan. Literasi juga diharap bisa menjawab tantangan…

Bank DKI gelar halal bihalal

Kamis, 25 April 2024 - 21:52 WIB

Pemprov DKI Jakarta Apresiasi Bank DKI Sebagai BUMD Penyumbang Dividen Terbesar

Pemprov DKI Jakarta melalui Kepala Badan BP BUMD Provinsi DKI Jakarta, Nasruddin Djoko Surjono menyampaikan apresiasi atas kontribusi Bank DKI sebagai Badan Usaha Milik Daerah (BUMD) DKI Jakarta…

Sidharth Malik, CEO, CleverTap

Kamis, 25 April 2024 - 19:51 WIB

CleverTap Boyong 10 Penghargaan Bergengsi di Stevie Awards 2024

CleverTap, platform engagement all-in-one, membawa pulang 10 penghargaan bergengsi dari Stevie Awards 2024, platform penghargaan bisnis pertama di dunia. Perusahaan mendapat pengakuan global…