Kadin-IHK Tingkatkan Pelatihan SDM Bertaraf Internasional
Oleh : Ridwan | Jumat, 17 Maret 2017 - 11:37 WIB
Kadin
INDUSTRY.co.id - Jakarta-Kamar Dagang dan Industri (Kadin) Indonesia bekerjasama dengan Kadin Jerman (IHK Trier) menyelenggarakan Pelatihan pelatih tempat kerja bertaraf Internasional (Training of the Trainers/ TOT) di wilayah Karawang dan Bekasi.
Kerjasama ini dalam rangka mempercepat revitalisasi pendidikan dan pelatihan menjadi pendidikan sistem ganda (Teori Praktek), serta memperisapkan proses gerakan pemagangan di wilayah Karawang dan Bekasi.
Ketua Umum Kadin, Rosan P. Roeslani mengatakan, pelatihan ini khusus untuk mengajarkan bagaimana mengajar tentang pekerjaan di masing-masing perusahaan, agar pengajaran dapat dilakukan dengan efektif dan efisien.
Pelatihan ini dilakukan selama 7 hari (5 Hari belajar dan 2 Hari Ujian), dan diikuti oleh Asosiasi, perusahaan, guru dan instansi pemerintah dengan total 24 peserta.
"Para pelatih ini akan diterjunkan langsung untuk melatih para pimpinan di tiap perusahaan, agar dapat mengusai kompetensi sebagai instruktur dan juga sebagai mentor yang mempunyai kompetensi pedagogik sehingga mampu melahirkan anak didik yang mempunyai kompetensi sesuai persyaratan Nasional," ungkap Rosan.
Di kesempatan yang sama, Wakil Ketua Umum Kadin Bidang Tenaga Kerja dan Hubungan Industrial, Anton J. Supit mengucapkan terimakasih kepada Kadin Jerman, Pemda, Apindo dan semua pihak yang terkait, yang telah membantu mensukseskan Pelatihan Pelatih Tempat Kerja ini.
"Saya berharap agar ilmu yang telah didapat ini terus diajarkan ke perusahaan di Karawang dan sekitarnya, sehingga dampak kemajuan SDM akan lebih dirasakan, dan kemudian membantu agar aktivitas pelatihan dapat berjaian dengan baik," terang Anton.
Kadin optimis dengan bantuan berbagai pihak, Gerakan Pemagangan di Kabupaten Karawang dan Bekasi akan berhasil dengan baik
Sementara itu, Wakil dari Kedutaan Besar Jerman Johannes Kemer menegaskan, ini adalah bentuk komitmen pemerintah Jerman untuk bermitra dengan Indonesia khususnya untuk bersama-sama mengembangkan semua kebutuhan pendidikan kejuruan.
"Jerman melihat Indonesia merupakan partner strategis di Asia Tenggara," ujar Kemer.
Komentar Berita