Kementerian BUMN akan Berupaya Menyelesaikan Review Atas Seluruh BUMN Tahun Depan

Oleh : Herry Barus | Selasa, 19 November 2019 - 06:00 WIB

Kantor Kementerian BUMN. (Istimewa)
Kantor Kementerian BUMN. (Istimewa)

INDUSTRY.co.id - Jakarta – Setelah ditunjuk untuk menjadi pemimpin di Kementerian Badan Usaha Milik Negara, Erick Tohir langsung melakukan gerak cepat untuk menyelesaikan berbagi persoalan besar yang tengah membelit beberapa BUMN, bahkan Erick menunjuk dua orang wakilnya agar keberadaan BUMN mampu memberikan kontribusi bagi perekonomian dan pembangunan Indonesia, bukan malah menjadi beban negara karena mengalami kerugian berkepanjangan.

Sejak menjabat sebagai menteri BUMN, Erick telah memanggil beberapa direksi BUMN untuk melakukan review atas kinerja perusahaan yang dipimpinnya dan meminta rencana kerja masing-masing BUMN dalam 5 tahun kedepan.  Kementerian BUMN menargetkan evaluasi atas 142 BUMN akan selesai dilakukan pada tahun depan, dari evaluasi tersebut selanjutnya akan diambil tindakan untuk perombakan direksi bila diperlukan.

‘’Semua BUMN akan dievaluasi dan dilakukan perubahan juga, targetnya 2020 sudah dilakukan evaluasi semua BUMN,’’ kata Staff Khusus Kementerian BUMN Arya Sinulingga. Kalau jajaran direksi kinerjanya jelek, akan diganti tapi kalau kinerjanya bagus, akan dipertahankan, papar Arya. Saat ini ada lima BUMN yang menjadi perhatian pemerintah yakni PT Bank Mandiri, PT Bank Tabunga Negara, Pertamina, Perusahaan Listrik Negara dan Inalum.

Kelima BUMN ini menjadi fokus pemerintah karena posisi direktur utama yang kosong. Dirut Bank Mandiri yang sebelumnya dipegang oleh Kartika Wirjoatmodjo dan Inalum yang sebelumnya dipimpin oleh Budi Gunadi Sadikin kosong karena keduanya telah ditunjuk sebagai wakil menteri BUMN, sedangkan dirut BTN kosong setelah Suprajarto yang dipilih dari hasil rapat umum pemegang saham luar biasa (RUPSLB) menolak posisi tersebut karena tidak ada komunikasi dari kementerian BUMN sebelumnya. 

Menurut Herman Khaeron, anggota komisi VI DPR RI dari fraksi Demokrat, menyehatkan BUMN menjadi sangat penting ditengah-tengah pelemahan perekonomian domestik akibat kondisi global serta adanya risiko defisit transaksi berjalan yang masih menghantui, dengan BUMN yang sehat diharapkan mampu menopang kebutuhan fiskal dan anggaran negara yang semakin efisien kedepannya.

‘’Menneg BUMN perlu melihat kembali apakah holdingisasi masih diperlukan, pemeritah perlu mengkaji kembali apakah pembentukan holding memberi dampak positif bagi efisiensi dan pengembangan BUMN kedepannya, karena dalam pandangan saya pembentukan holding malah akan menjadi beban bagi keberlangsungan BUMN kedepannya,’’ ujar Herman di Jakarta.

Komentar Berita

Industri Hari Ini

Ilustrasi aset kripto

Selasa, 19 Maret 2024 - 16:06 WIB

Bitcoin Koreksi Setelah Cetak ATH, Ini Strategi yang Perlu Dipertimbangkan

Minggu lalu  menjadi perjalanan rollercoaster bagi investor Aset Kripto, karena Bitcoin (BTC) mencapai rekor tertinggi sepanjang masa sebesar $73,000 pada Kamis (14/3/2024), namun aksi profit-taking membawa…

Prof. Budi Soesilo Supanji

Selasa, 19 Maret 2024 - 15:48 WIB

President University Perkenalkan Budaya Indonesia di East-West Center AS

Ketua Yayasan President University Prof Budi Susilo Supanji akan bertolak ke Amerika Serikat (AS) dalam rangka menghadiri undangan East-West Center yang dibangun oleh Presiden John F Kennedy…

Penandatangan perjanjian kerjasama PT Easterntex dengan PLN

Selasa, 19 Maret 2024 - 15:46 WIB

Dukung Upaya Penggunaan Energi Bersih, PT Easterntex Beralih Menggunakan Listrik Dari PLN

PT Easterntex telah beralih dari penggunaan listrik yang berasal dari pembangkit milik pribadi menjadi menggunakan listrik yang disuplai oleh PT PLN (Persero) dengan kapasitas sebesar 15 Megawatt…

PT Pamapersada Nusantara Jalin Kerjasama Dengan PT Pelita Air Service

Selasa, 19 Maret 2024 - 15:37 WIB

Fasilitasi Perjalanan Dinas Karyawan, PT Pamapersada Nusantara Jalin Kerjasama Dengan PT Pelita Air Service

PT Pamapersada Nusantara dan Pelita Air Service melaksanakan penandatanganan Perjanjian Kerjasama terkait sarana transportasi pesawat untuk karyawan PAMA Group dalam melaksanakan perjalanan…

IFG Life

Selasa, 19 Maret 2024 - 15:22 WIB

Sabet Penghargaan Asuransi, IFG Life Tegaskan Komitmen Pulihkan Kepercayaan Publik

Dalam menjalankan bisnisnya, IFG Life menjunjung tinggi tata kelola yang baik dan manajemen risiko yang kuat dan penuh kehati-hatian. Perusahaan juga mengoptimalkan pemanfaatan teknologi untuk…