Perbankan Sehat Beri Keuntungan ke Stakeholder

Oleh : Wiyanto | Jumat, 15 November 2019 - 17:29 WIB

Fadel Muhammad Wakil Ketua MPR
Fadel Muhammad Wakil Ketua MPR

INDUSTRY.co.id - Jakarta - Pentingnya peran perbankan membuat industri ini diatur secara ketat oleh regulator (highly regulated). Di tengah kondisi makro yang rentan bergejolak (volatility), penuh ketidakpastian (uncertainty), kompleks (complexity), serta ambigu (ambiguity) seperti saat ini, kesehatan bank semakin mendapatkan perhatian yang serius agar risiko berdampak sistemik dapat ditekan seminimal mungkin.

Oleh karena itu, bank diharapkan memiliki kinerja yang optimal agar mampu mengendalikan risiko internal dan tahan terhadap situasi eksternal sehingga dapat menjalankan bisnis secara berkelanjutan.

"Perkembangan teknologi digital mempengaruhi dunia perbankan kita. Perekonomian dunia saat ini tidak bisa hindari apa yang terjadi dengan dua negara besar AS-China perang dagang mempengaruhi ekonomi global. Perkiraan tahun 2020 kita akan memiliki 80 juta kelas menengah Indonesia, hampir 3,5 kali penduduk Malaysia. Artinya daya beli tinggi dengan teknologi yang ada. Maka itu kebijakan keuangan ke depan membutuhkan inovasi-inovasi,” kata Fadel Muhammad, Founder & Prescom Warta Ekonomi, Jumat (15/11/2019).

Menurut dia, dengan terciptanya kondisi perbankan yang sehat, bank dapat memberikan keuntungan bagi para stakeholder-nya. Bagi deposan, bank diharapkan dapat dipercaya dan dikelola secara prudent sehingga risiko pelarian dana semakin minimal. Bagi investor, bank diharapkan mampu tumbuh secara terukur, memberi return yang optimal, dan memiliki risiko yang terkendali.

Tahun ini Warta Ekonomi memberikan apresiasi kepada bank-bank dengan kinerja optimal sehingga memiliki kondisi yang sehat atau sangat sehat melalui penghargaan Indonesia Best Bank AWARD 2019.

Pada penghargaan kali ini, tim riset Warta Ekonomi menggunakan pendekatan Risk-Based Bank Rating (RBBR) yang diatur dalam Peraturan Otoritas Jasa Keuangan (POJK) No.4/POJK.03/2016 tentang Penilaian Tingkat Kesehatan Bank Umum. Selain mengadopsi variabel dalam RBBR, Tim peneliti juga menambahkan variabel lain, yakni kinerja intermediasi.

Bank yang dianalisis dibagi ke dalam kategori Bank Umum Kegiatan Usaha (BUKU) dan kelompok aset. Periode penelitian meliputi tahun 2017-2018. Pengukuran tingkat kesehatan bank menggunakan variabel yang terdiri dari lima aspek, yakni: Profil Risiko (Risk-Profile) yang dinilai berdasarkan faktor risiko kredit, risiko pasar, risiko likuiditas, risiko operasional, risiko hukum, risiko stratejik, risiko kepatuhan, dan risiko reputasi. Indikatornya ialah Peringkat Profil Risiko Bank.

Aspek Tata Kelola Perusahaan (Good Corporate Governance), penilaiannya berdasarkan faktor transparansi, akuntabilitas, profesionalitas, dan kewajaran. Indikatornya ialah Peringkat GCG Bank. Aspek Rentabilitas (Earnings), bank dinilai berdasarkan tiga faktor: Kinerja bank dalam menghasilkan laba, sumber-sumber yang mendukung rentabilitas, dan stabilitas komponen pendukung rentabilitas.

Aspek Permodalan, berdasarkan kecukupan modal bank yang diukur dengan indikator Capital Adequacy Ratio (CAR) dan rasio modal inti terhadap total aset. Dan aspek Kinerja intermediasi, berdasarkan dua indikator, yakni pertumbuhan kredit dan pertumbuhan Dana Pihak Ketiga (DPK).

Komentar Berita

Industri Hari Ini

Menparekraf Sandiaga Uno

Sabtu, 20 April 2024 - 11:45 WIB

Menparekraf Sandiaga Uno Beberkan Transformasi Pariwisata Pascapandemi dalam Forum PBB di New York

Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Menparekraf) Sandiaga Salahuddin Uno menghadiri undangan PBB untuk berbicara pada high level meeting "UN General Assembly Sustainability Week" di New…

Sambut Hari Kartini, Hutama Karya Resmikan Fasilitas Daycare

Sabtu, 20 April 2024 - 10:59 WIB

Sambut Hari Kartini, Hutama Karya Resmikan Fasilitas Daycare

Menyambut Hari Kartini 2024, PT Hutama Karya (Persero) (Hutama Karya) secara resmi meluncurkan Daycare dan Sekolah Harmony Montessori di lingkungan perusahaan. Fasilitas ini diresmikan oleh…

OYO Berikan Layanan Komprehensif bagi Acara yang Diselenggarakan Pemerintah

Sabtu, 20 April 2024 - 10:06 WIB

OYO Berikan Layanan Komprehensif bagi Acara yang Diselenggarakan Pemerintah

OYO implementasikan kesuksesan bisnis akomodasi pemerintahan di India dengan sediakan layanan integrasi akomodasi, transportasi dan katering untuk berikan layanan komprehensif bagi acara yang…

IFG Life

Sabtu, 20 April 2024 - 09:48 WIB

Sambut Hari Konsumen Nasional, IFG Life Tegaskan Komitmen Customer-Centric

Menyambut Hari Konsumen Nasional yang jatuh pada 20 April 2024, PT Asuransi Jiwa IFG (IFG Life) kembali menekankan komitmen perusahaan untuk senantiasa memprioritaskan konsumen (customer-centric)…

Property Guru Awards 2024 kembali digelar

Sabtu, 20 April 2024 - 09:16 WIB

PropertyGuru Indonesia Property Awards 2024 Memperkenalkan Kategori Baru

PropertyGuru Indonesia Property Awards adalah bagian dari rangkaian PropertyGuru Asia Property Awards regional, yang memasuki tahun ke-19 pada tahun 2024.