Kementan Luncurkan Aplikasi Pelayanan, Pelaporan Keamanan Pangan Asal Hewan

Oleh : Wiyanto | Minggu, 03 November 2019 - 07:50 WIB

Gedung Kementerian Pertanian
Gedung Kementerian Pertanian

INDUSTRY.co.id - Jakarta - Dalam rangka menjamin pangan asal hewan yang beredar di masyarakat memenuhi kriteria Aman, Sehat, Utuh dan Halal (ASUH), diperlukan adanya pengawasan teknis Kesehatan Masyarakat Veteriner (Kesmavet) di sepanjang rantai produksi mulai dari budidaya, pasca panen, distribusi sampai peredaran dan pemasaran.

Hal itu disampaikan oleh Syamsul Ma'arif pada saat mewakili Direktur Jenderal Peternakan dan Kesehatan Hewan (Dirjen PKH) pada acara Temu Teknis Pengawas Kesmavet sekaligus Launching Aplikasi Digital Pelayanan dan Pelaporan Keamanan Pangan Asal Hewan yang di beri nama DILAN KESMAVET, Kamis (31/10/2019).

Menurutnya pangan asal hewan memiliki nilai dan kualitas tinggi dan diperlukan bagi kehidupan manusia, namun mempunyai sifat yang mudah rusak dan berpotensi menimbulkan bahaya bagi makhluk hidup dan lingkungan apabila tercemar secara fisik, kimiawi, dan biologis yang dapat menyebabkan gangguan kesehatan manusia. "Sesuai amanat perundangan hal ini menjadi kewajiban bagi Pemerintah Pusat dan Daerah untuk mengawasinya" ucap Syamsul.

Lanjut Syamsul menjelaskan bahwa memasuki era revolusi industri 4.0 diperlukan harmonisasi kebijakan dan sinergitas pengawasan dengan Kementerian/Lembaga/Instansi lainnya mulai dari tingkat Pusat hingga daerah. Pemerintah tentunya harus lebih adaptif dan inovatif dalam mengimplementasikan kebijakan pengawasan keamanan pangan. Selain itu peran aktif masyarakat tentunya sangat dibutuhkan, dengan harapan masyarakat harus lebih cerdas dan bijak dalam memilih produk yang aman dan layak untuk dikonsumsi serta dapat menyikapi informasi di media sosial dengan mencari kebenaran informasi, atau melaporkan melalui saluran pengaduan masyarakat yang telah disiapkan.

"Untuk memudahkan pelaporan pengawasan keamanan produk hewan tersebut, Ditjen PKH Kementan telah meluncurkan Aplikasi Digital Pelayanan dan Pelaporan Kesehatan Masyarakat Veteriner (DILAN KESMAVET), yang merupakan sistem data dan informasi yang terintegrasi terkait fungsi Kesmavet" tambahnya.

Syamsul memaparkan bahwa saat ini di dalam DILAN KESMAVET telah dikembangkan dua aplikasi yaitu Sistem Pelaporan Pengawasan Kesehatan Masyarakat Veteriner (SILAWAS) untuk memudahkan pelaporan kegiatan pengawasan kesmavet dan Kolam Laporan Masyarakat Kesehatan Masyarakat Veteriner (KOLAM) untuk memudahkan masyarakat dalam menyampaikan temuan/kasus penyimpangan keamanan produk hewan. "Sistem ini akan terus dikembangkan terkait dengan fungsi kesmavet lainnya seperti sertifikasi NKV" jelasnya.

Pada kesempatan tersebut, Syamsul juga meminta agar Pengawas Kesmavet mampu bekerja cepat dalam meminimalisir potensi penyimpangan dan dapat mengidentifikasi aspek pembinaan secara spesifik, untuk mendorong peningkatan daya saing industri usaha produk hewan, serta menciptakan lingkungan dan kepastian usaha yang baik.

Komentar Berita

Industri Hari Ini

Acer serahkan bibit mangrove ke SeaSoldier di Tanggerang

Selasa, 23 April 2024 - 13:59 WIB

Acer Indonesia Tanam Ribuan Mangrove

Sebagai bentuk perwujudan komitmen berkelanjutan perusahaan dalam melestarikan lingkungan, Acer Indonesia hari ini memulai penanaman ribuan mangrove, yang merupakan bagian dari rangkaian perayaan…

Bitcoin

Selasa, 23 April 2024 - 13:56 WIB

Kenapa Harga Bitcoin Selalu Fluktuasi? Inilah 7 Alasan Utamanya!

Harga Bitcoin dipasaran selalu mengalami perubahan. Kondisi naik dan turun harga Bitcoin ini tentunya menjadi pekerjaan rumah bagi para investor untuk menganalisa setiap perubahan dan mencari…

Presiden Prabowo dan Wapres Gibran

Selasa, 23 April 2024 - 13:08 WIB

Hormati Putusan MK, Persis Ucapkan Selamat kepada Prabowo-Gibran

Usai melalui berbagai rangkaian sidang Perselisihan Hasil Pemilihan Umum (PHPU), Mahkamah Konstitusi Republik Indonesia (MK RI) memutuskan sengketa Pemilihan Presiden 2024 yang menolak permohonan…

Tinjau Proyek Pembangunan Tol Bayung Lencir- Tempino Seksi 3 , Meteri PUPR Apresiasi Kinerja Hutama Karya

Selasa, 23 April 2024 - 12:31 WIB

Tinjau Proyek Pembangunan Tol Bayung Lencir- Tempino Seksi 3 , Meteri PUPR Apresiasi Kinerja Hutama Karya

Menteri Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR), Basuki Hadimuljono meninjau pembangunan Proyek Jalan Tol Trans Sumatra (JTTS) Bayung - Lencir - Tempino Seksi 3 garapan PT Hutama Karya (Persero)…

Produk Le Minerale

Selasa, 23 April 2024 - 12:10 WIB

Brand Nasional Le Minerale Jadi Favorit Konsumen selama Ramadhan 2024

Air minum kemasan bermerek Le Minerale menjadi air mineral favorit konsumen selama Ramadhan 2024. Hal tersebut tercermin dari survei anyar Goodstats, platform kelola data daring berbasis Jakarta,…