Menjadi Solusi, Tenaga Kerja Digital Freelancer Makin Berkembang di Indonesia

Oleh : Hariyanto | Kamis, 17 Oktober 2019 - 13:27 WIB

Lars Wittig, Vice President Sales ASEAN, IWG
Lars Wittig, Vice President Sales ASEAN, IWG

INDUSTRY.co.id - Jakarta - Perkembangan gig economy di Indonesia semakin melesat. Badan Pusat Statistik memperkirakan bahwa di antara 129,36 juta penduduk yang bekerja di Indonesia per Februari 2019, pekerja lepas atau biasa dikenal freelancer berkontribusi sebanyak lima persen atau sekitar 5,89 juta orang.

Platform pekerja lepas seperti Sribulancer dan Freelancer Indonesia membuat perusahaan lebih mudah untuk menemukan orang yang tepat agar dapat masuk dan mengisi kesenjangan keterampilan digital suatu perusahaan. Revolusi digital memiliki banyak arti bagi pekerjaan berbasis online atau perangkat lunak, di mana karyawan tidak perlu lagi berada dalam radius transportasi. Faktanya, mereka bahkan tidak harus berada di negara yang sama.
 
Menurut Lars Wittig, selaku wakil presiden penjualan IWG untuk kawasan ASEAN dan Korea Selatan, semakin banyak perusahaan di Amerika Serikat, Australia dan Inggris yang melakukan outsourcing pekerjaan digital ke freelancer di negara-negara berkembang, dan itu menciptakan peluang karir baru yang tidak pernah ada sebelumnya.

"Pekerja jarak jauh yang mengerti teknologi di negara-negara berkembang mengambil pekerjaan lepas di bidang-bidang seperti optimalisasi mesin, desain digital, pengembangan perangkat lunak dan pemrograman komputer," kata Wittig melalui keterangan resmi yang diterima INDUSTRY.co.id, Kamis (17/10/2019).
 
Jenis pekerjaan ini menghadirkan sumber pendapatan baru bagi orang Indonesia dengan keterampilan khusus. Manfaat tambahannya adalah bahwa mereka tidak memerlukan perjalanan yang panjang yang dipenuhi dengan drama kemacetan yang ada. Sebaliknya, peran-peran ini membuat mereka terlatih untuk bekerja lebih fleksibel, memungkinkan peluang pekerjaan yang lebih banyak untuk masyarakat luas dibandingkan sebelumnya.
 
Pekerjaan freelance juga merupakan solusi bagi kelompok profesional terdidik namun masih mencari pekerjaan di negara yang memiliki ekonomi yang sedang berkembang. Melengkapi pendidikan mereka dengan pelatihan TI, pekerjaan freelance berbasis teknologi memungkinkan lulusan untuk mengambil pekerjaan lepas digital yang telah di-outsourcing-kan dari luar negeri, memungkinkan mereka untuk memasuki pasar kerja yang lebih kompetitif.
 
Digital freelance juga memberdayakan perempuan Indonesia. Bagi mereka yang telah mengadopsi peran domestik dalam keluarga mereka, peran pekerja lepas berbasis teknologi memungkinkan mereka untuk bekerja dari rumah, sehingga mereka dapat memiliki kendali atas jam kerja mereka.
 
Bangladesh merupakan contoh yang tepat tentang bagaimana outsourcing digital adalah menjadi kunci utama untuk mengembangkan gig economy di negara-negara berkembang. Berkat serangkaian inisiatif non-pemerintah yang mempromosikan kegiatan freelancing, dan mendorong konektivitas di seluruh wilayah perkotaan, negara ini sekarang menjadi pemasok tenaga kerja online terbesar kedua di dunia.

Bangladesh menyumbang 16 persen dari semua pekerja lepas global, menghasilkan USD $ 100 juta per tahun. Posisi pertama ditempati oleh India, yang menyumbang 24 persen dari tenaga kerja lepas dunia.
 
Digitalisasi negara-negara berkembang, seperti Indonesia, adalah berita positif bagi ekonomi global. Hal ini berarti perusahaan dapat mencari kumpulan freelancer berbasis teknologi berbakat yang lebih luas daripada sebelumnya ketika mereka membutuhkan pekerjaan. Dengan begitu, freelancer akan dengan cepat mengubah lanskap ekonomi dunia.

Komentar Berita

Industri Hari Ini

Tim voli putri profesional dengan nama Jakarta Livin’ Mandiri

Jumat, 19 April 2024 - 19:28 WIB

Siap Tanding ! Bank Mandiri Resmi Umumkan Tim Proliga 2024 Putri, Jakarta Livin' Mandiri

Menjelang kompetisi voli terbesar di Indonesia, Proliga 2024, Bank Mandiri secara resmi mengumumkan tim voli putri profesional dengan nama Jakarta Livin’ Mandiri (JLM). Tim yang terdiri dari…

Gelorakan Sportivitas, PIS Jadi Sponsor Tim Voli Jakarta Pertamina Enduro dan Jakarta Pertamina Pertamax

Jumat, 19 April 2024 - 19:20 WIB

Gelorakan Sportivitas, PIS Jadi Sponsor Tim Voli Jakarta Pertamina Enduro dan Jakarta Pertamina Pertamax

Jakarta- PT Pertamina International Shipping menjadi salah satu sponsor resmi tim voli Jakarta Pertamina Pertamax dan Jakarta Pertamina Enduro yang akan berlaga di kompetisi Proliga 2024 musim…

Pembukaan ATARU Mal

Jumat, 19 April 2024 - 17:17 WIB

ATARU Mal Delipark Medan Resmi Dibuka Sebagai Toko Terbesar di Indonesia

ATARU yang merupakan bagian dari Kawan Lama Group di bawah naungan PT ACE Hardware Indonesia Tbk resmi membuka toko terbesar di Indonesia dan hadir pertama kali di Kota Medan.

Dok. microchip

Jumat, 19 April 2024 - 17:08 WIB

Perluas Pasar Jaringan Otomotif, Microchip Akuisisi ADAS dan Digital Cockpit Connectivity Pioneer VSI Co. Ltd.

Microchip Technology Inc. mengumumkan rampungnya pengakuisisian VSI Co. Ltd. yang berbasis di Seoul, Korea, pelopor industri yang menyediakan teknologi dan produk konektivitas kamera, sensor,…

PathGen

Jumat, 19 April 2024 - 16:50 WIB

PathGen Raih Pendanaan dari East Ventures dan Royal Group Indonesia

PathGen atau PathGen Diagnostik Teknologi, sebuah startup bioteknologi kesehatan berbasis di Indonesia yang berfokus pada solusi pengujian molekuler memperoleh pendanaan dari East Ventures,…