Asosiasi Perusahaan PR Luncurkan Standarisasi Rate Card dan Measurement

Oleh : Hariyanto | Jumat, 11 Oktober 2019 - 16:58 WIB

Asosiasi Perusahaan PR Luncurkan Standarisasi Rate Card dan Measurement
Asosiasi Perusahaan PR Luncurkan Standarisasi Rate Card dan Measurement

INDUSTRY.co.id - Jakarta - Asosiasi Perusahaan Public Relations Indonesia (APPRI) meluncurkan Standarisasi Rate Card dan Measurement untuk industri kehumasan Indonesia.

“Standarisasi ini hasil diskusi dari tim gugus tugas kecil yang dibentuk dan terdiri dari perwakilan beberapa agensi anggota APPRI dalam beberapa bulan, sehingga kami berharap hasil ini bisa diterima oleh dunia kehumasan di tanah air,” kata Ketua Umum APPRI Jojo S. Nugroho, Kamis (10/10/2019).
 
Dalam kesempatan tersebut, PR Guru Indonesia Maria Wongsonagoro dan Miranti Abidin turut hadir dan mengapresiasi peluncuran Standarisasi APPRI ini. “Ini penting untuk kemajuan industri PR di Indonesia,” ujar Maria.

Sementara Miranti menambahkan bahwa standarisasi ini sudah lama diidamkan. “Sebagai pendiri APPRI, kami sudah lama memimpikan standarisasi ini dan kami bahagia akhirnya standarisasi ini diluncurkan juga,” tambahnya.
 
Ada sekitar 18 jenis jasa Public Relations dalam standarisasi ini yang telah disepakati tarif bawahnya. Mulai dari jasa Media Relations (seperti konferensi pers), Media Monitoring, sampai biaya jasa mengelola akun media sosial.

“Selama ini pengukuran hasil kerja konsultan PR selalu disetarakan dengan nilai di industri periklanan. Karena itu, dengan peluncuran ini kami berharap para klien bisa memahami dan mengapresiasi,” tegas Jojo.
 
Standarisasi APPRI ini berisi formula baru untuk mengukur hasil publikasi pemberitaan media, supaya nilai publikasi (PR Value) lebih akurat dan didasarkan pada konsensus bersama.
 
“Penting bagi agensi (Public Relations dan Digital) untuk punya standarisasi rate card dan measurement agar para pelaku industri PR tidak terjebak dengan strategi banting harga, tapi lebih bersaing dalam hal kualitas jasa kepada klien,” ujar Jojo.

Jojo berharap, dengan ada Standarisasi APPRI ini menjadi awal dari kesolidan agensi public relations dan agensi digital lokal untuk berkolaborasi.   
 
APPRI akan menyebarkan hasil standarisasi rate card dan measurement ini kepada seluruh korporasi yang selama ini sudah, atau baru berencana menggunakan jasa agensi public relations dan digital di Indonesia, baik melalui kunjungan kerja maupun training.

Komentar Berita

Industri Hari Ini

Sidharth Malik, CEO, CleverTap

Kamis, 25 April 2024 - 19:51 WIB

CleverTap Boyong 10 Penghargaan Bergengsi di Stevie Awards 2024

CleverTap, platform engagement all-in-one, membawa pulang 10 penghargaan bergengsi dari Stevie Awards 2024, platform penghargaan bisnis pertama di dunia. Perusahaan mendapat pengakuan global…

Adi Nugroho, Praktisi HRD, Mahasiswa Magister Fakultas Management Technology President University.

Kamis, 25 April 2024 - 19:40 WIB

Anda Lulusan SMK : Penting Untuk Memiliki Strategi 'Memasarkan' Diri

Perkembangan teknologi dan komunikasi telah membawa manusia pada era industry 4.0. Perkembangan tersebut membawa perubahan disetiap lini kehidupan termasuk di ranah Pendidikan dan industri.…

Diskusi bertajuk Tuntutan Implementasi Bisnis Properti & Pembiayaan Hijau (Foto: Ridwan/Industry.co.id)

Kamis, 25 April 2024 - 19:33 WIB

Kian Prospektif, Stakeholder Harap Insentif Properti Hijau

Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) terus berupaya mendorong konsep bisnis berkelanjutan di sektor properti termasuk sektor pembiayaannya.

Direktur Utama PT Pegadaian, Damar Latri Setiawan

Kamis, 25 April 2024 - 17:21 WIB

Pegadaian Catat Laba Rp.1,4 T di Kuartal I/2024

PT Pegadaian mencatat kinerja positif pada periode tiga bulan pertama di Tahun 2024. Tercatat pertumbuhan Aset sebesar 14,3% yoy dari Rp. 76,1 triliun naik menjadi Rp. 87 triliun. Kemudian Outstanding…

RUPST PT Dharma Polimental Tbk.

Kamis, 25 April 2024 - 17:11 WIB

Ditengah Situasi Wait & See, Penjualan DRMA Tetap Stabil di Rp1,34 Triliun di Kuartal 1 2024

Emiten manufaktur komponen otomotif terkemuka di Indonesia, PT Dharma Polimetal Tbk (DRMA) membagikan dividen tunai sebesar Rp171,29 miliar kepada para pemegang saham.