Pelindo 1 Dumai Terus Tingkatkan Pelayanan Hadapi Era Industri 4.0

Oleh : Herry Barus | Jumat, 11 Oktober 2019 - 08:00 WIB

PT Pelabuhan Indonesia I (Persero)
PT Pelabuhan Indonesia I (Persero)

INDUSTRY.co.id - Medan-PT Pelabuhan Indonesia I (Persero) atau Pelindo 1 Cabang Dumai menggelar kegiatan Port Community yang bertema “Pelindo 1 Cabang Dumai dalam Menghadapi Industri 4.0 dan Optimalisasi Layanan Operasional Jasa Kepelabuhanan” yang bertempat di Hotel Grand Zuri Dumai pada Kamis, 10 Oktober 2019.

Kegiatan ini dihadiri oleh SVP Sekretariat Perusahaan Pelindo 1 M. Eriansyah, Kepala KSOP Kelas I Dumai yang diwakili oleh Kepala Bidang Status Hukum Kapal dan Sertifikasi Hasan Basri, dan General Manager Pelindo 1 Cabang Dumai Jonedi Ramli serta segenap stakeholder Pelindo 1.

Dalam sambutannya, SVP Sekretariat Perusahaan Pelindo 1 M. Eriansyah menyampaikan bahwa kegiatan Port Community merupakan wadah untuk mempererat tali silaturahmi dan memperkuat sinergitas bersama stakeholder dan pengguna jasa khususnya di Cabang Dumai, di mana saat ini Pelindo 1 Dumai dikenal sebagai pelabuhan pengekspor Crude Palm Oil (CPO) terbesar di Indonesia.

“Pelindo 1 sebagai BUMN yang bergerak di bidang jasa kepelabuhanan terus melakukan transformasi untuk memberikan pelayanan terbaik. Sesuai dengan visi Pelindo 1 yaitu Menjadi Gerbang Utama Indonesia ke Jaringan Logistik Global. Sehingga kami akan terus berusaha melakukan transformasi dan pembenahan dalam segala hal untuk mencapai visi tersebut,” terang M. Eriansyah.

General Manager Pelindo 1 Cabang Dumai, Jonedi Ramli menerangkan bahwa kegiatan Port Community menjadi wadah silaturahmi, bertukar informasi, dan memperluas jaringan bisnis.

“Perkembangan Industri 4.0 kian merambat ke berbagai aspek tak terkecuali Industri Kepelabuhanan. Dengan perkembangan tersebut, Pelindo 1 Cabang Dumai juga terus mengoptimalisasikan sarana dan prasarana dalam segmen bisnis yang dilakukan oleh Pelabuhan Dumai, yakni: terminal operator, marine services, dan layanan lainnya. Tak hanya itu, Pelabuhan Dumai juga akan terus meningkatkan pelayanan Pandu Tunda hingga Zero Waiting, serta didukung dengan digitalisasi pelabuhan berupa penerapan Indonesia Gateway Master Terminal (IGMT) dan Customer Relationship Management (CRM),” terang Jonedi Ramli.

Pelabuhan Dumai menjadi salah satu Pelabuhan yang memiliki terminal curah cair terbesar di Indonesia dengan throughput CPO tertinggi di Indonesia, yang memiliki tiga dermaga yakni: Dermaga A sepanjang 348 meter untuk general cargo dan 20 meter untuk pelabuhan penumpang, Dermaga B sepanjang 800 meter untuk terminal curah cair, serta Dermaga C sepanjang 500 meter untuk kapal kontainer dan komoditi curah kering. Arus kunjungan kapal di Pelabuhan Dumai sampai dengan bulan September 2019 sebesar 3.365 call atau 26.597.574 GT  dan dengan trafik bongkar muat barang sebesar 7.156.116 Ton serta bongkar muat peti kemas sebesar 7.351 Box atau 7.627 TEUs.

Saat ini berbagai fasilitas dan peralatan yang berada di Pelabuhan Dumai, di antaranya: 7 Kapal Pandu, 11 Kapal Tunda, 3 Forklift, 3 Mobile Crane, 1 Reach Stacker, 4 Excavator, 10 Loader, dan 13 Dump Truck.

Selain itu, saat ini Pelabuhan Dumai telah menerapkan IGMT yang merupakan sistem permohonan pelayanan kapal dan barang secara online dan realtime yang terintegrasi dengan Inaportnet yang memudahkan para pengguna jasa yang bisa melakukan kontrol 24 jam dengan monitoring status pelayanan jasa kepelabuhanan secara online serta pranota dan nota yang bisa dilihat di Website. Pelindo 1 juga akan segera meluncurkan program Customer Relationship Management (CRM) yang digunakan untuk mengelola hubungan antara Pelindo 1 dengan pelanggan sehingga dapat memaksimalkan komunikasi dan pemasaran yang juga diterapkan di Pelabuhan Dumai.

“Dengan terselenggaranya kegiatan Port Community di Pelabuhan Dumai, kita bisa saling bertukar informasi dan ide untuk terus melakukan pembenahan baik itu dari segi fasilitas, kualitas SDM, dan pelayanan dengan konsep yang modern di era industri 4.0 ini yang mampu mendorong pertumbuhan perekonomian daerah,” tutup Jonedi Ramli.

Kegiatan ini dihadiri oleh KSOP, Dinas Perhubungan, Imigrasi, Karantina, Beacukai, Danlanal Dumai, Kapolres Dumai, Dandim Dumai, seluruh asosiasi kepelabuhan di Dumai, dan seluruh mitra pengguna jasa.

Tentang PT Pelabuhan Indonesia I (Persero)

(BUMN) yang  mengelola jasa kepelabuhanan di Indonesia bagian barat. Pelindo 1 berkantor pusat di Medan dan memiliki wilayah operasi di 4 provinsi yang meliputi Provinsi Aceh, Sumatera Utara, Riau daratan dan Riau Kepulauan, serta mengelola 16 cabang pelabuhan, 11 kawasan pelabuhan/ perwakilan dan mengelola 1 (satu) unit usaha yaitu UGK (Unit Usaha Galangan Kapal) serta 6 (enam) Anak Perusahaan, yaitu PT Terminal Petikemas Indonesia (TPI), PT Prima Terminal Petikemas (PTP), PT Prima Multi Terminal (PMT), PT Prima Indonesia Logistik (PIL), PT Prima Pengembangan Kawasan (PPK) dan PT Prima Husada Cipta Medan (PHCM).

Pelayanan Pelindo 1 meliputi pelayanan kapal, pelayanan barang, pelayanan penumpang dan jasa kepelabuhanan lainnya.  Pelindo I mempunyai lokasi strategis di Selat Malaka, yang merupakan selat tersibuk dalam lalu lintas perdagangan dunia dan saat ini sedang mengembangkan pelabuhan Kuala Tanjung sebagai pelabuhan Hub Port Indonesia bagian barat, serta mempunyai pintu utama eksport CPO ke seluruh dunia, yaitu melalui pelabuhan Belawan dan Dumai.

Saat ini Pelindo 1 dalam upaya meningkatkan produktivitas pelayanan secara terus menerus, telah melakukan inovasi dengan menambahkan peralatan dan perpanjangan fasilitas dermaga sehingga untuk meningkatkan produktivitas yang lebih efektif dan efisien. Pengembangan secara kontinu ini juga untuk mendukung suksesnya program pemerintah dalam percepatan pembangunan nasional dan mendukung kebijakan Pemerintah terutama dalam program tol laut untuk memperkuat konektivitas nasional dan menciptakan biaya logistik nasional secara efisien dan efektif serta meningkatkan daya saing nasionalm Pelindo 1, Indonesia Gateway.

 

Komentar Berita

Industri Hari Ini

Direktur Utama PT Pegadaian, Damar Latri Setiawan

Kamis, 25 April 2024 - 17:21 WIB

Pegadaian Catat Laba Rp.1,4 T di Kuartal I/2024

PT Pegadaian mencatat kinerja positif pada periode tiga bulan pertama di Tahun 2024. Tercatat pertumbuhan Aset sebesar 14,3% yoy dari Rp. 76,1 triliun naik menjadi Rp. 87 triliun. Kemudian Outstanding…

RUPST PT Dharma Polimental Tbk.

Kamis, 25 April 2024 - 17:11 WIB

Ditengah Situasi Wait & See, Penjualan DRMA Tetap Stabil di Rp1,34 Triliun di Kuartal 1 2024

Emiten manufaktur komponen otomotif terkemuka di Indonesia, PT Dharma Polimetal Tbk (DRMA) membagikan dividen tunai sebesar Rp171,29 miliar kepada para pemegang saham.

PT Asuransi Jasa Indonesia (Jasindo) (Foto Dok Industry.co.id)

Kamis, 25 April 2024 - 16:19 WIB

Jasindo Salurkan Bantuan TJSL untuk Mendukung Perekonomian Masyarakat

PT Asuransi Jasa Indonesia atau Asuransi Jasindo menyalurkan bantuan Tanggung jawab Sosial dan Lingkungan (TJSL) kepada masyarakat di berbagai daerah di Indonesia selama periode Q1 tahun 2024.…

Bahan baku plastik

Kamis, 25 April 2024 - 16:05 WIB

Impor Bahan Baku Plastik Tak Perlu Pertimbangan Teknis Kemenperin, Ini Alasannya

Pemerintah telah mengambil langkah responsif untuk menanggapi isu-isu yang dapat mengganggu kelangsungan usaha, salah satunya melalui pemberlakuan peraturan terbaru mengenai kebijakan dan pengaturan…

Menteri Perindustrian Agus Gumiwang Kartasasmita

Kamis, 25 April 2024 - 15:40 WIB

Di Ajang Business Forum Hari Kedua Hannover Messe, RI Pamerkan Keunggulan dan Inovasi Teknologi Industri

Paviliun Indonesia dalam Hannover Messe 2024 kembali mempersembahkan Business Forum untuk mendorong kolaborasi dan kerja sama antara para pelaku industri di dalam negeri dengan negara-negara…