Kembangkan Bisnis di Indonesia Timur, Coca-Cola Tambah Investasi Senilai US$ 24 Juta

Oleh : Hariyanto | Jumat, 04 Oktober 2019 - 16:25 WIB

Amatil Indonesia menambah investasi senilai US$24 Juta untuk pengembangan bisnis di wilayah Indonesia Timur.
Amatil Indonesia menambah investasi senilai US$24 Juta untuk pengembangan bisnis di wilayah Indonesia Timur.

INDUSTRY.co.id - Jakarta - Coca-Cola Amatil Indonesia (Amatil Indonesia) meresmikan lini produksi Affordable Single Serve Package (ASSP) kedua senilai US$ 24 juta di pabrik Pasuruan, Jawa Timur.

Lini baru ini akan mendukung Amatil Indonesia untuk memasok plastik ringan berkualitas tinggi dengan lapisan kaca yang akan meningkatkan daya tahan kemasan sebanyak 260 juta botol setiap tahunnya di seluruh Jawa Timur dan Indonesia Timur, termasuk Bali dan Kepulauan Timur, Sulawesi, Kalimantan Timur dan Kalimantan Selatan.

Group Managing Director Coca-Cola Amatil Group (Amatil), Alison Watkins, dan Presiden Direktur Amatil Indonesia, Kadir Gunduz meresmikan fasilitas terbaru tersebut bersama Direktur Jenderal Industri Agro – Kementerian Perindustrian RI, Abdul Rochim dan Asisten Perekenomian dan Pembangunan Pemprov Jatim, Wahid Wahyudi.

Saat ini, Jawa Timur memberikan kontribusi sebesar 30 persen dari total produksi Amatil Indonesia secara nasional melalui pabrik Pasuruan yang menaungi tujuh lini produksi. Total produksi di pabrik Pasuruan akan meningkatkan hasil produksi yang signifikan sebesar 130.000 preform/jam, serta kapasitas penyimpanan produk sebanyak 40,3 juta botol dan 7.100 palet preform.

Sejak tahun 2014, Amatil Indonesia telah menginvestasikan lebih dari US$ 379 juta (Rp 5,51 triliun) dengan meresmikan begitu banyak fasilitas baru sebagai bentuk komitmen untuk bertumbuh di Indonesia, termasuk: 22 jalur produksi di seluruh operasi Sumatera Selatan, Sumatera Utara, dan lini produksi ASSP pertama di pabrik Cikedokan, Jawa Barat.

Jalur ASSP terbaru dibangun untuk membantu Amatil Indonesia dalam melayani pasar yang terus bertumbuh di Indonesia timur, bersama fasilitas yang diresmikan pada tahun 2017, Mega Distribution Centre (Mega DC) dan pabrik Preform dengan total investasi US$ 68 juta.

“Fasilitas yang kami resmikan hari ini merupakan wujud nyata dari komitmen kami untuk terus bertumbuh dan berinovasi di Indonesia. Perjalanan kami telah dimulai sejak 27 tahun yang lalu dan kami telah mengembangkan bisnis kami menjadi salah satu perusahaan minuman regional terbesar yang menyajikan minuman favorit Indonesia,” jelas Presiden Direktur Amatil Indonesia, Kadir Gunduz melalui keterangan resmi yang diterima INDUSTRY.co.id,  Jumat (4/10/2019).

“Lini ini menghasilkan botol plastik yang lebih ringan dan berkualitas tinggi dengan lapisan kaca khusus untuk meningkatkan daya tahan dan menjaga kesegaran. Dengan kapasitas 260 juta botol per tahun, lini ASSP dapat menghasilkan banyak kemasan dengan kecepatan lebih cepat dan di saat yang sama mengurangi jumlah plastik.” tambahnya.

Komitmen untuk terus berinvestasi pada fasilitas baru diperkuat oleh komitmen Amatil Indonesia untuk berinvestasi dalam pengembangan kemampuan sumber daya manusia.

Saat ini Amatil Indonesia menjalankan sepuluh akademi pelatihan teknis lintas fungsi, memberikan total ~ 64.000 hari pelatihan per tahun. Pada tahun 2014, Amatil Indonesia memulai Supply Chain Technical Academy (SCTA), akademi pertamanya di Jawa Timur.

"Melalui teknologi lapisan ASSP, kita dapat membuat botol PET yang jauh lebih ringan dan mengurangi jumlah plastik yang digunakan. Lini ASSP adalah salah satu dari banyak program yang kami kejar dalam mencapai empat pilar keberlanjutan terintegrasi—People, Wellbeing, Environment dan Community," kata Group Managing Director Coca-Cola Amatil, Alison Watkins.
 

Komentar Berita

Industri Hari Ini

RUPST PT PP tahun buku 2023

Rabu, 24 April 2024 - 21:14 WIB

Dua Direksi dan Satu Komisaris Baru Perkuat Pengurus PTPP

PT PP mengubah jajaran direksi dan Komisari usai Rapat Umum Pemegang Saham Tahunan (RUPST).

Ilustrasi produksi keramik

Rabu, 24 April 2024 - 18:30 WIB

Dukung Proyek IKN, Industri Keramik Siap Investasi di Kaltim

Asosiasi Aneka Industri Keramik Indonesia (Asaki) optimis pemerintahan baru yang akan dipimpin oleh Prabowo Subianto dan Gibran Rakabuming Raka akan melanjutkan proyek Ibu Kota Negara (IKN)…

Proses bongkar muat sekam padi di storage area sekam padi di Pabrik Lhoknga, Kabupaten Aceh Besar, Provinsi Aceh.

Rabu, 24 April 2024 - 18:13 WIB

Keren! Reduksi Emisi Gas Rumah Kaca, SIG Tingkatkan Penggunaan Bahan Bakar Alternatif Menjadi 559 Ribu Ton

Jakarta– Isu perubahan iklim yang disebabkan oleh emisi gas rumah kaca (GRK) telah menjadi perhatian dunia, dengan munculnya komitmen global untuk mewujudkan net zero emission pada 2060.

Industri keramik

Rabu, 24 April 2024 - 18:00 WIB

Asaki Desak Pemerintah Segera Terapkan Antidumping Keramik China, Besaran Tarif Capai 150%

Asosiasi Aneka Industri Keramik Indonesia (Asaki) mendesak KADI untuk bekerja serius dan segera menerapkan kebijakan Antidumping untuk produk keramik impor asal Tiongkok yang secara tren tahunan…

Platform Teknologi Laboratorium di Indonesia Digelar untuk Ketujuh Kalinya

Rabu, 24 April 2024 - 17:56 WIB

Program Keberlanjutan dan Kecerdasan Buatan Menjadi Topik Hangat pada Pameran Lab Indonesia 2024

Jakarta– Lab Indonesia 2024 kembali mempertemukan elit industri laboratorium ilmiah dan analisis pada tanggal 24 – 26 April 2024 di Jakarta Convention Center (JCC).