Manfaatkan Sinergi BUMN, PT PP Kembangkan BUMN Center

Oleh : Dwi | Jumat, 04 Oktober 2019 - 08:05 WIB

Kantor Kementerian BUMN. (Istimewa)
Kantor Kementerian BUMN. (Istimewa)

INDUSTRY.co.id, Jakarta-PT PP Tbk bersama dengan PT Garuda Indonesia, PT Danareksa dan PT Telekomunikasi Indonesia bersinergi untuk kembangkan BUMN Center. PT PP (Tbk merupakan salah satu BUMN  yang memiliki beberapa lini bisnis dan  terdiri dari Kontruksi, Properti, dan Realiti, Engineering, Procurement and Construction (EPC), Urban, Presisi, Infrastruktur dan Energi terkemuka di Indonesia.

Dengan mengedepankan visi untuk meningkatkan efisiensi dan sinergi antar perusahaan BUMN, maka Kementrian BUMN mendesain sebuah kawasan perkantoran yang terintegrasi, agile dan modern yang dinamakan BUMN Center. Berkaitan dengan luas lahan yang akan dibangun berkisar 24.694 m2, yang dimana terdiri dari PT Danareksa 9.300 m2, PT Telkom 11.439 m2 dan yang PT Garuda Indonesia berkisar 3.955 m2. BUMN Center ini nanti-nya akan mengusung tema Green Building Council yang dimana akan banyak fasilitas seperti modern agile office, communal outdoor space, indoor communal space, green open space, healthcare facilities, leisure area, main lobby, food court, meeting room, ballroom, dan masih banyak lagi.

“Proses pembangunan nya untuk tahap awal adalah Gedung dari PT Danareksa yang diperkirakan akan rampung pada tahun 2020 dengan luasan 54.128 sparemeter" jelas Lukman Hidayat Direktur Utama PT PP Tbk.

Lukman  menambahkan untuk yang kedua yang akan di bangun ialah dari  PT Garuda Indonesia yang akan di perkirakan  rampung di tahun 2023, dengan 17-18.000 semigras dan yang terakhir adalah PT Telekomunikasi yang diperkirakan juga rampung di tahun 2024, dengan luas 58.000 semigras. Ini merupakan over space yang akan kita bisa jual ke teman-teman BUMN lain, jelasnya.

Membahas tema yang diusung di BUMN Center ini  menggunakan konsep burung Garuda dimana kedua kepak sayap nya merupakan gedung kembar yang menyerupai sayap burung Garuda yang berada di sebelah kanan dan kiri Gedung Kementrian BUMN, Kepala Burung Garuda diwakili oleh Gedung Kementrian BUMN. Gedung ini juga nantinya akan dijadikan working space oleh teman-teman BUMN lainnya. Penyelarasan Gedung Kementrian BUMN dan gedung milik BUMN di sekitar nya diharapkan dapat menjadi simbol kerikatan dan keterpaduan seluruh komponen BUMN sebagai sebuah kekeluargaan.

Komentar Berita

Industri Hari Ini

Sidharth Malik, CEO, CleverTap

Kamis, 25 April 2024 - 19:51 WIB

CleverTap Boyong 10 Penghargaan Bergengsi di Stevie Awards 2024

CleverTap, platform engagement all-in-one, membawa pulang 10 penghargaan bergengsi dari Stevie Awards 2024, platform penghargaan bisnis pertama di dunia. Perusahaan mendapat pengakuan global…

Adi Nugroho, Praktisi HRD, Mahasiswa Magister Fakultas Management Technology President University.

Kamis, 25 April 2024 - 19:40 WIB

Anda Lulusan SMK : Penting Untuk Memiliki Strategi 'Memasarkan' Diri

Perkembangan teknologi dan komunikasi telah membawa manusia pada era industry 4.0. Perkembangan tersebut membawa perubahan disetiap lini kehidupan termasuk di ranah Pendidikan dan industri.…

Diskusi bertajuk Tuntutan Implementasi Bisnis Properti & Pembiayaan Hijau (Foto: Ridwan/Industry.co.id)

Kamis, 25 April 2024 - 19:33 WIB

Kian Prospektif, Stakeholder Harap Insentif Properti Hijau

Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) terus berupaya mendorong konsep bisnis berkelanjutan di sektor properti termasuk sektor pembiayaannya.

Direktur Utama PT Pegadaian, Damar Latri Setiawan

Kamis, 25 April 2024 - 17:21 WIB

Pegadaian Catat Laba Rp.1,4 T di Kuartal I/2024

PT Pegadaian mencatat kinerja positif pada periode tiga bulan pertama di Tahun 2024. Tercatat pertumbuhan Aset sebesar 14,3% yoy dari Rp. 76,1 triliun naik menjadi Rp. 87 triliun. Kemudian Outstanding…

RUPST PT Dharma Polimental Tbk.

Kamis, 25 April 2024 - 17:11 WIB

Ditengah Situasi Wait & See, Penjualan DRMA Tetap Stabil di Rp1,34 Triliun di Kuartal 1 2024

Emiten manufaktur komponen otomotif terkemuka di Indonesia, PT Dharma Polimetal Tbk (DRMA) membagikan dividen tunai sebesar Rp171,29 miliar kepada para pemegang saham.