Sritex Operasikan Pabrik Finishing Kapasitas 120 Juta Yards/ Tahun
Oleh : Herry Barus | Senin, 13 Maret 2017 - 14:38 WIB

Ilustrasi Pekerja PT Sri Rejeki Isman (Sritex)
INDUSTRY.co.id - Jakarta — Perusahaan tekstil PT Sri Rejeki Isman Tbk atau Sritex mulai mengoperasikan pabrik finishing anyar di Sukoharjo, Jawa Tengah dengan kapasitas 120 juta yards per tahun.
"Beroperasinya pabrik baru, akan meningkatkan target produksi secara bertahap dengan utilisasi rata-rata 50%," kata Presiden Direktur Sritex, Iwan Setiawan Lukminto kepada awak media di Jakarta, Senin (13/3/2017).
Pabrik baru itu dibangun di atas lahan seluas 5 hektare (ha) dan mesin untuk pabrik dibeli dari Eropa dan Tiongkok.
Tahun ini, perusahaan dengan kode emiten SRIL tidak mematok ekspasi tinggi. Perusahaan ini hanya menganggarkan belanja modal atau capital expenditure (capex) US$15 juta atau turun 75% dibandingkan tahun lalu sekitar US$60 juta.
Minimnya capex disebabkan oleh strategi perusahaan yang tidak menganggarkan penambahan kapasitas tahun ini. Hingga akhir tahun, kapasitas produksi spinning ditargetkan naik 16% menjadi 645.000 bales pertahun.
Sedangkan waving meningkat 50% menjadi 120 juta per tahun. Dyeing/finishing naik 240 juta yard dan garmen naik 67% menjadi 30 juta potong per tahun.
Produk yang dibuat juga akan bertambah dengan nilai tambah yang lebih tinggi. Mulai dari lini pakaian fashion maupun seragam kerja, hingga membuat perlengkapan militer seperti tas, tenda, dan ponco.
Sementara di produk hulu SRIL masih menjajakan yarn, greige, dyed fabric, printed fabric. SRIL optimistis bisa menggenggam pendapatan mencapai US$716 juta hingga US$760 juta, dengan laba bersih mencapai US$65 juta hingga US$ 69 juta.
Tahun lalu, manajemen memproyeksikan pendapatan mencapai US$633 juta hingga US$682 juta dengan laba US$60 juta sampai dengan US$64 juta.
Baca Juga
Pan Brothers Tingkatkan Modal Dasar Jadi Rp647,5 Miliar
Kemenperin Siap Fasilitasi Usulan Pengusaha Tekstil Sesuaikan Tarif…
Bahaya! Fenomena Thrift Shooping Pakaian Bekas Ancam Industri Tekstil…
TRIS Catatkan Kenaikan Penjualan Ekspor Sebesar 58,7% YoY di Kuartal…
Ekspansi BELL, Perluas Jaringan Hingga 10 Titik Penjualan
Industri Hari Ini

Jumat, 01 Juli 2022 - 12:10 WIB
Resmikan Fasilitas Produksi PT STI, Menteri Bahlil Minta Ruang untuk Anak-anak Daerah jadi Tuan Rumah
Menteri Investasi/Kepala Badan Koordinasi Penanaman Modal (BKPM) Bahlil Lahadalia hadir dalam Peresmian Fasilitas Produksi PT Smoore Technology Indonesia (STI) yang berlokasi di Kabupaten Malang.

Jumat, 01 Juli 2022 - 12:09 WIB
Kabar Duka Cita, Menpan RB Tjahjo Kumolo Meninggal Dunia
Menteri Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi (Menpan RB), Tjahjo Kumolo meninggal dunia, Jumat (1/7/2022). Tjahjo Kumolo meninggal dunia di Rumah Sakit Abdi Waluyo, Jakarta…
Jumat, 01 Juli 2022 - 11:17 WIB
DPR Sahkan 3 UU Provinsi Baru, Puan, Jaminan Hak Rakyat Papua dalam Pemerataan Pembangunan
Jakarta-Rapat Paripurna DPR RI menyetujui 3 Rancangan Undang-Undang (RUU) terkait provinsi baru Papua atau DOB (Daerah Otonomi Baru) Papua. Ketua DPR RI Dr. (H.C) Puan Maharani mengatakan, dukungan…

Jumat, 01 Juli 2022 - 11:05 WIB
Tahun 2022-2023, Kementerian PUPR Perbanyak Program Pembinaan Tenaga Kerja Konstruksi Vokasional
Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) melalui Direktorat Jenderal Bina Konstruksi terus melakukan pelatihan dan sertifikasi pada tenaga kerja konstruksi guna meningkatkan kompetensi…

Jumat, 01 Juli 2022 - 11:05 WIB
Sah! KSP Indosurya Berstatus Koperasi dalam Pengawasan Khusus
Kementerian Koperasi dan UKM (KemenKopUKM) akan menetapkan KSP Indosurya dalam status Koperasi Dalam Pengawasan Khusus menyusul belum tuntasnya proses pembayaran kewajiban terhadap anggota serta…
Komentar Berita