Tak Hanya UU Sandang, Asosiasi Tekstil Minta Pemerintah Percepat Perjanjian Dagang dengan Uni Eropa

Oleh : Ridwan | Kamis, 19 September 2019 - 18:05 WIB

Ketua Asosiasi Pertekstilan Indonesia (API) Ade Sudrajat saat menggelar Konferensi Pers (Foto: Ridwan/Industry.co.id)
Ketua Asosiasi Pertekstilan Indonesia (API) Ade Sudrajat saat menggelar Konferensi Pers (Foto: Ridwan/Industry.co.id)

INDUSTRY.co.id -Jakarta - Sejumlah pengusaha yang tergabung di dalam Asosiasi Pertekstilan Indonesia (API) meminta pemerintah untuk mempercepat realisasi Perjanjian Kemitraan Ekonomi Komprehensif Indonesia dan Uni Eropa.

Pasalnya, perjanjian dagang dengan Benua Biru tersebut akan mempercepat peningkatan kemampuan penetrasi produk Indonesia di negara-negara Eropa.

"Hal ini telah kami sampaikan kepada Presiden Joko Widodo di Istana negara kemarin," kata Ketua API Ade Sudrajat dalam konferensi pers di Graha Surveyor Indonesia, Jakarta Selatan, Kamis (19/9).

Ditambahkan Ade, perjanjian dagang dengan Uni Eropa juga akan berdampak luas terhadap rencana ekspor tesktil dan produk tekstil (TPT) nasional yang ekspansif. 

Sebagaimana diketahui, perjanjian perdagangan Vietnam dengan Uni Eropa telah ditandatangani dan akan efektif berlaku mulai 1 Januari 2020. Sedangkan, Vietnam adalah negara pesaing kuat Indonesia untuk saat ini.

"Jadi, kita jangan sampai tertinggal dari Vietnam yang ekspornya sudah meningkat hingga double digit, sedangkan kita masih single digit," terangnya.

Selain itu, Ade juga berharap agar pemerintah melakukan kajian perjanjian perdagangan baik bilateral maupun multilateral yang memungkinkan Indonesia menjadi multi market sourcing platform atau pasar bagi banyak negara.

"Diharapkan Indonesia bisa mengkaji berbagai negar di Asia sebagai mitra dagang penting, dan melihat sudut agar Indonesia bisa secara terus menerus meningkatkan hubungan dagang secara bilaterla dan multilateral," katanya.

API juga meminta pemerintah membuat Undang-Undang (UU) Sandang, yang khusus mengatur dunia pertekstilan di Tanah Air. "Pangan dan rumah saja kan ada Undang-Undangnya," kata Ade.

Menurutnya, tuntutan tersebut telah disampaikan saat API bertemu Presiden Joko Widodo atau Jokowi di Istana Merdeka, Jakarta Pusat, Senin, 16 September 2019. 

Dijelaskan Ade, UU Sandang ini diperlukan demi melindungi produk dalam negeri. Sebab, API melihat peluang pasar di dalam negeri dan luar negeri saat ini masih cukup besar. Namun yang terjadi, produk impor tekstil semakin menggempur pasar Tanah Air.

Dari catatan API, ekspor produk tekstil dan garmen pada 2018 mencapai US$ 13,22 miliar, tumbuh 5,4 persen dari 2017 yang mencapai US$ 12,54 miliar. Sementara dalam periode yang sama, impor tumbuh 13,8 persen, dari US$ 8,8 miliar pada 2017 menjadi US$ 10,02 miliar pada 2018. Sementara pada Januari hingga Juli 2019, ekspor mencapai US$ 7,69 miliar, turun 0,6 persen dari tahun lalu

Komentar Berita

Industri Hari Ini

Oreo Pokemon hadir di Indonesia mulai Mei 2024 mendatang.

Jumat, 26 April 2024 - 00:11 WIB

Oreo Pastikan Hadirkan Kepingan Langka Pokemon ke Indonesia

Kolaborasi edisi terbatas dua merek ikonik dunia OREO dan Pokémon segera hadir dan menginspirasi seluruh penggemarnya di Indonesia.

Prudential Indonesia dan Prudential Syariah Pertahankan Kepemimpinan di Industri Asuransi Jiwa

Kamis, 25 April 2024 - 23:56 WIB

Prudential Indonesia dan Prudential Syariah Umumkan Hasil Kinerja Perusahaan Yang Solid Selama 2023

Prudential Indonesia terus melanjutkan komitmennya melindungi dan mendukung nasabah dengan pembayaran klaim dan manfaat sebesar Rp17 triliun atau lebih dari Rp46 miliar per hari.

Bincang Duta Baca Indonesia di Kabupaten Buleleng, Bali.

Kamis, 25 April 2024 - 23:23 WIB

Bincang Duta Baca Indonesia, Kabupaten Buleleng Bali Siap Atasi Globalisasi Lewat Perpustakaan

Menurut Sekretaris Daerah Kabupaten Buleleng, Gede Suyasa, tantangan globalisasi harus disikapi dengan adaptif agar perpustakaan tidak termarginalkan. Literasi juga diharap bisa menjawab tantangan…

Bank DKI gelar halal bihalal

Kamis, 25 April 2024 - 21:52 WIB

Pemprov DKI Jakarta Apresiasi Bank DKI Sebagai BUMD Penyumbang Dividen Terbesar

Pemprov DKI Jakarta melalui Kepala Badan BP BUMD Provinsi DKI Jakarta, Nasruddin Djoko Surjono menyampaikan apresiasi atas kontribusi Bank DKI sebagai Badan Usaha Milik Daerah (BUMD) DKI Jakarta…

Sidharth Malik, CEO, CleverTap

Kamis, 25 April 2024 - 19:51 WIB

CleverTap Boyong 10 Penghargaan Bergengsi di Stevie Awards 2024

CleverTap, platform engagement all-in-one, membawa pulang 10 penghargaan bergengsi dari Stevie Awards 2024, platform penghargaan bisnis pertama di dunia. Perusahaan mendapat pengakuan global…