Memajukan Kemitraan Sektor Swasta Melalui Pengembangan Keterampilan

INDUSTRY.co.id - Jakarta – Hari ini, proyek Innovation and Investment for Inclusive Sustainable Economic Development (ISED) menyelenggarakan acara tahunan “ISED Dialogue Forum 2019”. Sejalan dengan visi Presiden Joko Widodo untuk tahun 2020 dalam memajukan kualitas sumber daya manusia Indonesia – tahun ini ISED Dialogue Forum menitik beratkan pada pentingnya kemitraan sektor swasta melalui pengembangan keterampilan di era Industri 4.0.

Direktur Industri, Pariwisata dan Ekonomi Kreatif, Bappenas, Leonardo Adypurnama Alias Teguh Sambodo menekankan bahwa “Pengembangan keterampilan sangat penting untuk pertumbuhan ekonomi Indonesia. Seperti juga halnya dengan melibatkan sektor swasta dalam mengambil bagian guna meningkatkan tenaga kerja yang terampil. Karena itu, melalui semangat wirausaha yang inovatif, serta dinamika dan skalabilitas dari solusi-solusi yang berbasis pada pasar dapat menjadi salah satu jawaban atas tantangan pembangunan berkelanjutan.” Jakarta, Kamis (19/9/2019).

Dari sudut pandang sektor swasta, Corporate Human Resource Development (HRD) and General Affairs (GA) Legal Manager of PT Niramas Utama (Inaco), Aldo Omar, menambahkan “Kolaborasi antara kita dari pihak sektor swasta dan juga sektor publik dijembatani dengan sangat baik oleh proyek ISED. Dari awal kemitraan, seluruh program yang ditawarkan berjalan seiring dengan apa yang dibutuhkan oleh sektor swasta dan kami pun terlibat langsung didalamnya. Hal ini menjadi alasan utama dimana mitra perusahaan dapat meningkatkan keterampilan dan kompetensi para karyawan. Selain itu kami juga memperoleh nilai tambah dan menjadi lebih produktif secara umum.”

Ketua Indonesian Hotel General Manager Association Nusa Tenggara Barat (IHGMA NTB) Chapter dan General Manager Golden Palace Lombok, Ernanda Agung Dewobroto menambahkan “Kami sangat mengapresiasi initiatif-inisiatif yang dilakukan oleh proyek ISED dan kami sangat antusias untuk turut berpartisipasi. Di Lombok, khususnya di industri jasa dan perhotelan, kami melihat perlunya peningkatan skill set, baik secara teknis dan juga soft-skill. Hal ini diperlukan agar kami dapat menjadi lebih kompetitif di era Industri 4.0 ini.”

Indonesia merupakan salah satu negara prioritas bagi Jerman dalam konteks kerja sama pembangunan internasional. Kerja sama teknis dengan Indonesia telah dibangun sejak 1958. Mewakili German Federal Ministry for Economic Cooperation and Development (BMZ), Deutsche Gesellschaft für Internationale Zusammenarbeit (GIZ) GmbH telah bekerja sebagai badan pelaksana di Indonesia sejak 1975 dan membuka kantor di Jakarta di tahun yang sama. “Kesuksesan ekonomi jangka panjang dan berkelanjutan membutuhkan tenaga kerja yang mumpuni, yang siap untuk menjalankan pekerjaan masa depan. Pendekatan pembangunan di Indonesia sangat membanggakan, dan Badan Kerja Sama Pembangunan Jerman juga sangat bangga untuk turut mengambil bagian dalam perjalanan ini melalui promosi peluang kerja, TVET dan keuangan. Karena itu proyek ISED menjadi bagian yang sangat penting dalam dukungan kami di area prioritas yang telah disetujui bersama yakni Pembangunan Berkelanjutan dan TVET yang memahami perlunya perubahan dan pengembangan dalam peningkatan keterampilan. Agar kita mencapai kesuksesan, kita harus meningkatkan keterlibatan sektor swasta yang tentunya dibarengi dengan keterlibatan sektor publik serta institusi-institusi pelatihan yang ada,” ujar Development Counselor of the Embassy of the Federal Republic of Germany for the Republic of Indonesia, Rafael Teck.

Proyek ISED yang bertujuan untuk mempromosikan peluang kerja, merupakan bagian dari kerja sama bilateral antara Pemerintah Indonesia dan Jerman, yang dimulai sejak 2017 hingga 2021. Tujuan proyek adalah untuk memperkuat kapasitas sektor swasta dan publik guna mempromosikan peluang kerja inklusif dan berkelanjutan. Pariwisata berkelanjutan menjadi sektor pertama proyek ISED dan berlokasi di Lombok, Nusa Tenggara Barat. Sektor kedua yang dipilih adalah manufaktur dengan fokus pada industri makanan dan minuman. ISED Dialogue Forum merupakan acara tahunan yang bertujuan untuk membuka peluang jaringan dengan seluruh mitra kerja dan juga publik secara luas, mempromosikan pencapaian proyek, dan juga meningkatkan efek multiplikasi proyek ISED agar mendapatkan manfaat yang lebih besar bagi ketenagakerjaan dan ekonomi di Indonesia.

ISED mengundang lebih dari 70 mitra multisektoral proyek, baik sektor publik, swasta, organisasi kemasyarakatan, akademisi dan badan pembangunan internasional lainnya. Fokus pada kualitas sumber daya manusia juga direfleksikan pada hari Kemerdekaan Indonesia ke 74 dengan tema “SDM Unggul, Indonesia Maju”.