Kemenpar: Tanjung Lesung Bisa Menjadi Masa Depan Jawa di Tahun 2021

Oleh : Hariyanto | Kamis, 19 September 2019 - 15:22 WIB

Tanjung Lesung Tourism Business Forum (Hariyanto/INDUSTRY.co.id)
Tanjung Lesung Tourism Business Forum (Hariyanto/INDUSTRY.co.id)

INDUSTRY.co.id - Jakarta - PT Kawasan Industri Jababeka Tbk. (KIJA) melalui PT. Banten West Java (BWJ) selaku pengembang Kawasan Ekonomi Khusus (KEK) Tanjung Lesung kian gencar menarik investor untuk masuk ke kawasan wisata yang terletak di Pandeglang, Banten tersebut. Salah satunya dengan menggelar forum bisnis Tanjung Lesung Tourism Business Forum dengan tema "Opportunities at Sunset of Java".

Direktur Utama PT Banten West Java (BWJ) Poernomo Siswoprasetijo mengatakan, untuk akses menuju KEK Tanjung Lesung, saat ini pihaknya telah menyiapkan lokasi. Selain itu, pihaknya juga telah memperkuat berbagai infrastruktur di kawasan tersebut, mulai dari pengelolaan air hingga pengelolaan limbah.

"Terkait penyelesaian tol yang Serang- Panimbang,  Tanjung Lesung sudah menyiapkan lokasi dengan baik, infrastruktur di dalam kita perkuat, pengelolaan air bersih dan limbah, sehingga investor masuk ke dalam kawasan ataupun datang, lahan ini tidak mulai dari nol," kata Poernomo pada Forum Bisnis yang digelar di Menara Batavia, Jakarta, Kamis (19/9/2019).

Lebih lanjut, Poernomo mengatakan, setelah terjadi bencana tsunami akhir tahun 2018 lalu justru kini banyak investor yang berbondong-bondong datang untuk masuk ke kawasan pariwisata yang merupakan 10 Bali Baru tersebut.

"Kami sudah mempersiapkan untuk investor yang akan masuk di kawasan tersebut. Slot lokasi sudah kami siapkan dengan baik. Beberapa hotel yang akan masuk juga sudah ada. Potensi ini bisa dikembangkan di sana dan mudah mudahan dalam waktu dekat kita bisa berkolaborasi bersama," tambanhnya.

Ditempat yang sama, Henky H.P Manurung, S.Par. selaku Asisten Deputi Pembiayaan & Investasi Kementerian Pariwisata RI mengatakan, KEK Tanjung Lesung merupakan Kawasan Ekonomi Khusus pertama untuk pariwisata yang telah berhasil mengelola kawasanya.

"Saya kenal Tanjung Lesung bukan baru kemarin, mereka (Tanjung Lesung) adalah KEK pertama kali untuk pariwisata yang berhasil. Sudah ada unsur 3A, yaitu atraksi, aksesibilitas, dan amenitas. Di Tanjung Lesung sudah ada atraksinya, di mana pariwisata sudah berkembang, sudah ada hotel. Saya yakin di tahun 2021, okupansi hotel bisa mencapai 95%, karena jalan tol sudah jadi di 2021," kata Henky.

"Jadi bisa dibilang, Tanjung Lesung ini investasi menjanjikan sudah ada di depan mata. Saya kira Tanjung Lesung bisa dikatakan masa depan Jawa pada tahun 2021. Untuk promosi, kami juga mendukung Tanjung Lesung dengan masuk ke calendar of event Kementerian Pariwisata.Selain itu, kita bantu juga pembiayaan untuk proyek-proyek pariwisata di KEK Tanjung Lesung," tambahnya .

Sementara itu, H. Fery Hasanudin,  SH, MH - Sekretaris Daerah Kabupaten Pandeglang mengatakan, selain tengah disiapkan jalan tol untuk akses ke kawasan ini, Tanjung Lesung juga telah mempersiapkan diri untuk penanggulangan bencana alam dengan menyiapkan beberapa warning sistem dan lokasi evakuasi.

"Meski beberapa waktu lalu terjadi bencana alam, kami sudah membuat early warning system dan terdapat juga kawasan evakuasi. Selain itu, kami juga mengedukasi masyarakat agar tanggap bencana. Kemudian akses ke sana sudah dibangun tol. Inilah bukti konkret kita untuk berusaha pengembangan kawasan," ungkapnya.

Guna meningkatkan target pengunjung di KEK Tanjung Lesung, saat ini pihaknya telah menyeleggarakan beberapa atraksi serta festival budaya yang rutin dilaksanakan setiap tahunya.

"Kita ada festival budaya yang rutin dilakukan dan juga budaya tradisional yang masih ada. Di Tanjung Lesung ada budaya tradisional yang tumbuh dan berkembang dan itu menarik. Kita ada Baduy, kita bisa koneksi untuk ke sana, ada juga Ujung Kulon di mana ada badak bercula satu, dan pulau Panaitan," ungkap Fery.

Komentar Berita

Industri Hari Ini

Happy Salma bersama tim dari Dirjen Kebudayaan Kemendikbudristek dan tim produksi sebelum pementasan konser musikal bertajuk Memeluk Mimpi-Mimpi: Merdeka Belajar, Merdeka Mencintai.

Kamis, 25 April 2024 - 00:57 WIB

Terinspirasi Program Merdeka Belajar Kemendikbudristek, Happy Salma Gelar Konser Musikal

Konser musikal bertajuk Memeluk Mimpi-Mimpi: Merdeka Belajar, Merdeka Mencintai itu digelar Dirjen Kebudayaan Kemendikbudristek yang berkolaborasi dengan Titimangsa dan SMKN 2 Kasihan (SMM Yogyakarta)…

Krisdayanti kenalkan produk bulu mata palsu Lavie Beauty X Krisdayanti.

Kamis, 25 April 2024 - 00:31 WIB

Tak Sarankan Extention Bulu Mata, Krisdayanti Luncurkan Bulu Mata Palsu Karyanya

Setelah puluhan tahun selalu menggunakan bulu mata palsu, akhrinya Krisdayanti mengenalkan bulu mata palsu karyanya sendiri, Lavie Beauty X Krisdayanti.

Penandatanganan kerjasama RS Premier Bintaro dengan BMW Indonesia.

Rabu, 24 April 2024 - 23:32 WIB

Kolaborasi RS Premier Bintaro dan BMW Indonesia Tingkatkan Patien Experience

Penandantanganan menghasilkan kolaborasi RSPB dengan BMW Indonesia dalam menyediakan layanan kesehatan premium pengantaran pasien pasca operasi kasus bedah orthopedi dan bedah vaskular.

#bluBuatBaik Waste Station sudah tersebar di 7 lokasi strategis.

Rabu, 24 April 2024 - 23:16 WIB

Hari Bumi, Ini Langkah Kecil Memilah Sampah Untuk Bumi Lebih Sehat

blu by BCA Digital turut memfasilitasi dengan membangun sarana seperti Waste Station dan mengintegrasikan aplikasi Rekosistem x blu untuk mendorong perubahan kebiasaan dalam mengelola sampah…

RUPST PT PP tahun buku 2023

Rabu, 24 April 2024 - 21:14 WIB

Dua Direksi dan Satu Komisaris Baru Perkuat Pengurus PTPP

PT PP mengubah jajaran direksi dan Komisari usai Rapat Umum Pemegang Saham Tahunan (RUPST).