PT KBI-Bank Mandiri Kerja Sama Terkait Penerbitan Bank Garansi Dukung Perdagangan Timah di BBJ

INDUSTRY.co.id - Jakarta– PT Kliring Berjangka Indonesia (Persero) atau PT KBI, melakukan penandatanganan perjanjian kerja sama dengan PT Bank Mandiri (Persero) Tbk atau Bank Mandiri terkait penerbitan Bank Garansi pada Perdagangan Timah Murni Batangan di PT Bursa Berjangka Jakarta (BBJ).

Perjanjian kerjasama tersebut ditandatangani langsung oleh Direktur Utama PT KBI, Fajar Wibhiyadi dengan Direktur Hubungan Kelembagaan Bank Mandiri, Alexandra Askandar, serta oleh Direktur PT KBI, Agung Rihayanto, di Plaza Mandiri Jl Jend Gatot Subroto pada Rabu siang (03/09/2019).

Direktur Utama PT KBI, Fajar Wibhiyadi, menerangkan bahwa penandatanganan kerjasama ini merupakan bentuk tindaklanjut strategis dalam rangka mengoptimalkan peran pihak perbankan dan lembaga keuangan dalam kegiatan perdagangan timah murni batangan di BBJ. Hal ini tentunya dengan tetap memperhatikan prinsip-prinsip Good Corporate Governance (GCG) agar senantiasa dapat meningkatkan nilai tambah bagi PT KBI dan juga Bank Mandiri serta bagi seluruh stakeholder yang terlibat.

Selain itu, dengan perjanjian kerjasama ini diharapkan nantinya akan menambah kemudahan bagi para pelaku untuk bertransaksi timah murni batangan di BBJ. Bank Garansi saat ini akan menjadi salah satu pilihan instrument penjaminan transaksi oleh pelaku usaha terutama pihak pembeli untuk dapat bertransaksi di BBJ. Tujuan lain dari penerbitan Bank Garansi ini adalah meningkatkan efisiensi dan keamanan dalam proses Perdagangan di BBJ terutama dalam hal transaksi pembayaran. Nilai tambah lainnya yang dapat diterima oleh pelaku usaha adalah dengan adanya Bank Garansi diharapkan dapat meningkatkan volume transaksi timah di BBJ.

Hal ini sejalan dengan upaya mendukung pelaksanaan Perdagangan Timah Murni Batangan di BBJ sebagaimana yang diamanatkan dalam Permendag RI Nomor 33/M-DAG/PER/5/2015 tentang Perubahan atas Permendag No. 44/M-DAG/PER/7/2014 Tentang Ketentuan Ekspor Timah dan Permendag RI Nomor 53 Tahun 2018 Tentang Perubahan Kedua Atas Peraturan Menteri Perdagangan Republik Indonesia Nomor 44/M-DAG/7/2014 Tentang Ketentuan Ekspor Timah, berikut setiap peraturan pengganti atau perubahannya dari waktu ke waktu khususnya terkait dengan Mekanisme Perdagangan di Bursa. Dengan sinergi BUMN ini juga diharapkan dapat menjadi nilai tambah tersendiri bagi kemajuan Perekonomian dan Perdagangan Nasional. Terutama semangat mewujudkan pasar timah di Indonesia menjadi referensi harga dunia, karena saat ini Indonesia sebagai penyumbang kurang lebih 23% market timah di dunia.

PT KBI memiliki pengalaman dalam transaksi fisik komoditas terutama sebagai Lembaga Penjaminan dan Penyelesaian Transaksi di Pasar Fisik Komoditas, dimana saat ini telah bekerjasama dengan PT BBJ sebagai salah satu Bursa Komoditas di Indonesia. PT KBI telah beraliansi selama 20 tahun dengan PT BBJ untuk secara bersama menyelenggarakan Pasar Fisik Timah Murni Batangan di Indonesia.

Sejalan dengan telah diperolehnya ijin dari otoritas dalam penyelenggaran Pasar Fisik kepada PT BBJ dan sebagai Kliring dan Penjaminan Penyelesaian transaksi kepada PT KBI di pasar fisik timah murni batangan dimaksud, dimana perdagangan perdana komoditas Timah di BBJ telah dilakukan mulai tanggal 21 Agustus 2019. Perdagangan timah di BBJ juga telah dilakukan pembukaan secara resmi pada tanggal 26 Agustus 2019 di Pangkalpinang, Kepulauan Bangka Belitung, yang kita ketahui bersama bahwa disanalah produksi timah terbesar di Indonesia.

Peresmian Perdagangan timah tersebut ditandai dengan ekspor perdana timah batangan yang dilakukan langsung oleh Gubernur Kepulauan Bangka Belitung, Erzaldi Rosman didampingi oleh Dirut PT KBI, Dirut PT BBJ, Dirut BGR Logistic dan Dirut PT Timah Tbk serta para pelaku usaha timah lainnya.