Kemenperin Dorong Santri Pondok Pesantren Al Falah Jadi Wirausaha Baru di Sektor Otomotif

Oleh : Ridwan | Senin, 02 September 2019 - 16:10 WIB

Direktur Jenderal Industri Kecil Menengah dan Aneka (IKMA) Kemenper8n Gati Wibawaningsih saat menyerahkan bantuan mesin perbengkelan roda dua kepada Pondok Pesantren Al Falah, Tangerang Selatan (Foto: Ridwan/Industry.co.id)
Direktur Jenderal Industri Kecil Menengah dan Aneka (IKMA) Kemenper8n Gati Wibawaningsih saat menyerahkan bantuan mesin perbengkelan roda dua kepada Pondok Pesantren Al Falah, Tangerang Selatan (Foto: Ridwan/Industry.co.id)

INDUSTRY.co.id - Tangerang - Kementerian Perindustrian melalui Direktorat Jenderal Industri Kecil Menengah dan Aneka (IKMA) terus berupaya menumbuhkan wirausaha baru di lingkungan Pondok Pesantren (Pontren) melalui program "Santripreneur". Program ini sekaligus menjadi implemenmtasi dari Peta Jalan Making Indonesia 4.0 dalam pemberdayaan Industri Kecil dan Menengah (IKM).

"Dengan program Santripreneur, santri masa kini dituntut untuk tidak hanya mendalami ilmu agama tetapi juga mampu berwirausaha," kata Direktur Jenderal IKMA Kemenperin Gati Wibawaningsih saat memberikan bantuan peralatan mesin roda dua kepada Pondok Pesantren Al Falah, Tangerang Selatan di Hotel Grand Zuri BSD, Senin (2/9).

Dijelaskan Gati, bentuk pembinaan yang dilakukan berupa bimbingan teknis dan fasilitasi mesin/peralatan perbengkelan roda dua. Adanya unit pendidikan SMK dalam naungan Yayasan Pondok Pesantren Al Falah ini mendasari kami memberikan pembinaan di sektor perbengkelan roda dua," terangnya.

Menurut Gati, santri di Pondok Pesantren Al Falah ini sudah memiliki dasar dalam perbengkelan otomotif. "Selanjutnya tinggal kami beri stimulus agar dapat menjadi wirausaha baru," kata Gati.

Gati berharap, fasilitas mesin dan peralatan yang diberikan dapat dimanfaatkan oleh Pondok Pesantren sebagai unit bisnis yang baru dari Pondok Pesantren. "Diharapkan dengan fasilitas mesin dan peralatan baru ini dapat menumbuhkan pionor-pionir wirausaha yang berasal dari santri, alumni santri, ataupun masyarakat sekitar Pondok Pesantren," terangnya.

Adapun bantuan mesin yang diberikan berupa, Kompressor, Scanner Injection, Charger Accu, Mesin Nitrogen, Bike Lift, Msin Pembuka Ban, dan Tool Set Drawer masing-masing sebanyak 2 (dua) unit.

Program "Santripreneur" terus digalakkan oleh Direktorat Jenderal IKMA Kemenperin, tercatat sebanyak 33 Pondok Pesantren telah dibina oleh Ditjen IKMA selama periode tahun 2013-2019, dengan lebih dari 7000 santri telah diberikan pelatihan produksi, serta motivasi kewirausahaan.

"Kegiatan penumbuhan wirausaha industri di Pondok Pesantren merupakan salah satu upaya untuk mendorong pesantren dalam membangun eksistensinya. Pondok pesantren yang didalamnya tumbuh jiwa-jiwa kewirausahaan merupakan landasan dasar bagi pondok pesantren untuk menuju institusi yang mandiri secara ekonomi dan finansial," papar Gati.

Kepala Yayasan Pondok Pesantren Al Falah Yuda Abdul Jabar menyambut baik pelaksanaan program "Santripreneur" yang diinisiasi oleh Ditjen IKMA Kementerian Perindustrian. Menurutnya, Program ini menambah kegiatan positif bagi para santri di lingkungan Pondok Pesantren.

"Program ini bisa menjadi penyemangat buat kami untuk menumbuhkan perekonomian daerah setempat," kata Yuda.

Yuda berharap, program bimbungan teknis dan fasilitas mesin/peralatan ini dapat meningkatkan pengetahuan para santri khususnya di lingkungan Pondok Pesantren Al Falah. "Sehingga nanti kelak mereka lulus dari Pondok Pesantren bisa menjadi anak-anak yang mandiri," tutup Yuda.

Komentar Berita

Industri Hari Ini

Sidharth Malik, CEO, CleverTap

Kamis, 25 April 2024 - 19:51 WIB

CleverTap Boyong 10 Penghargaan Bergengsi di Stevie Awards 2024

CleverTap, platform engagement all-in-one, membawa pulang 10 penghargaan bergengsi dari Stevie Awards 2024, platform penghargaan bisnis pertama di dunia. Perusahaan mendapat pengakuan global…

Adi Nugroho, Praktisi HRD, Mahasiswa Magister Fakultas Management Technology President University.

Kamis, 25 April 2024 - 19:40 WIB

Anda Lulusan SMK : Penting Untuk Memiliki Strategi 'Memasarkan' Diri

Perkembangan teknologi dan komunikasi telah membawa manusia pada era industry 4.0. Perkembangan tersebut membawa perubahan disetiap lini kehidupan termasuk di ranah Pendidikan dan industri.…

Diskusi bertajuk Tuntutan Implementasi Bisnis Properti & Pembiayaan Hijau (Foto: Ridwan/Industry.co.id)

Kamis, 25 April 2024 - 19:33 WIB

Kian Prospektif, Stakeholder Harap Insentif Properti Hijau

Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) terus berupaya mendorong konsep bisnis berkelanjutan di sektor properti termasuk sektor pembiayaannya.

Direktur Utama PT Pegadaian, Damar Latri Setiawan

Kamis, 25 April 2024 - 17:21 WIB

Pegadaian Catat Laba Rp.1,4 T di Kuartal I/2024

PT Pegadaian mencatat kinerja positif pada periode tiga bulan pertama di Tahun 2024. Tercatat pertumbuhan Aset sebesar 14,3% yoy dari Rp. 76,1 triliun naik menjadi Rp. 87 triliun. Kemudian Outstanding…

RUPST PT Dharma Polimental Tbk.

Kamis, 25 April 2024 - 17:11 WIB

Ditengah Situasi Wait & See, Penjualan DRMA Tetap Stabil di Rp1,34 Triliun di Kuartal 1 2024

Emiten manufaktur komponen otomotif terkemuka di Indonesia, PT Dharma Polimetal Tbk (DRMA) membagikan dividen tunai sebesar Rp171,29 miliar kepada para pemegang saham.