Gelar Rakernas di Bali, APJI Siap Hantarkan Seluruh Anggota di Indonesia Menuju Industri 4.0

Oleh : Hariyanto | Rabu, 14 Agustus 2019 - 13:31 WIB

Siti Radarwati, Ketua Panitia Rakernas V APJI
Siti Radarwati, Ketua Panitia Rakernas V APJI

INDUSTRY.co.id - Jakarta – Dalam roadmap Making Indonesia 4.0 yang dicanangkan oleh Presiden Joko Widodo beberapa waktu lalu, salah satu yang menjadi fokus adalah sektor makanan dan minuman. 

Untuk itu, Asosiasi Perusahaan Jasa Boga Indonesia (APJI) sebagai salah satu bagian dalam industri tersebut akan menyelenggarakan Rapat Kerja Nasional (Rakernas) V APJI 2019 dan Fertival Jajan Pasar serta Pameran industry Jasa Boga bertaraf internasional pada 13 - 15 September 2019 di Bali dengan tagar artfoodfestapji (#artfoodfestapji).

Untuk Rapat Kerja Nasional (Rakernas) ke V APJI akan diselenggarakan di Hotel Prama Sanur Beach Bali dan #artfoodfestapji bertaraf internasional akan diselenggarakan di Pantai Mertasari Bali.

"Bali dipilih sebagai tempat Rakernas karena Bali merupakan tujuan wisata terpopuler di Indonesia maupun mancanegara dengan kekhasan seni budaya nya yang turut mempengaruhi industri jasa boga. Harapannya, industri jasa boga nusantara akan lebih dikenal lagi oleh masyarakat dunia," kata Siti Radarwati, Ketua Panitia Rakernas V APJI di Jakarta, Rabu (14/8/2019).

Lebih lanjut, Siti Radarwati mengatakan bahwa tema yang diambil untuk Rakernas V APJI 2019 ini adalah ‘APJI goes for 4.0 Suistainability, Improved Quality for Prosperity’. 

"Tema ini sesuai dengan arahan Ketua Umum DPP APJI, Rahayu Setyowati yang disampaikan sebagai pandangan umum dalam Musyawarah Nasional III APJI yang digelar pada Februari 2019 lalu," ungkapnya.

APJI, menurutnya, harus mendorong industri jasa boga secara berkeberlanjutan untuk meningkatkan kualitas menuju kesejahteraan para anggota nya dengan membangun sinergitas antara pemerintah, pelaku usaha dan supporting usaha kuliner yang bertujuan meningkatkan perekonomian para anggota. 

"Kami harus siap menghadapi industry 4.0 ini. Untuk itu, kami mengadakan Rakernas untuk mensikronisasi program kerja Dewan Pimpinan Pusat (DPP), Dewan Piminan Daerah (DPD) dan Dewan Pimpinan Cabang (DPC) seluruh Indonesia," tambahnya. 

Apalagi, lanjutnya, saat ini anggota APJI terdiri dari berbagai skala usaha, dengan sebagian besar nya adalah pelaku usaha mikro, kecil dan menengah (UMKM) yang tersebar di seluruh Indonesia. 

"Jadi, Rakernas ini sangat penting dan akan dibuka oleh pejabat setingkat menteri. Sedangkan untuk #artfoodfestapji akan dibuka oleh Gubernur Bali, I Wayan Koster," ungkap Siti Radarwati.  
 
Sementara itu Humas DPP.APJI Jimmy H Senduk mengatakan kegiatan Rakernas V APJI 2019 dan #artfoodfestapji kali ini tampil beda dibandingkan sebelumnya. 

“Acara ini akan tampil beda dan dipastikan memberikan nilai tambah wawasan kuliner bagi seluruh anggota DPD APJI dan bagi daerah Bali sendiri. Kami yakin dapat berdampak signifikan bagi sektor pariwisata, terutama dari kedatangan wisatawan lokal maupun mancanegara. Untuk itu, kami berharap para pemain di industri jasa boga dapat turut berpartisispasi aktif agar acara ini berjalan sukses dan semarak,” ujar Jimmy. 

Siti Radarwati menambahkan bahwa salah satu yang perlu dipersiapkan adalah transformasi digital bagi para anggota APJI. "Sebagai salah satu misi dari APJI itu sendiri yakni meningkatkan pengetahuan manajemen usaha yang terus menerus dikembangkan, dengan teknik dan metode yang mutakhir, sehingga mempunyai daya saing yang tinggi," ungkapnya.

Terlebih saat ini, bisnis kuliner yang menempati posisi penting di Indonesia sehingga APJI perlu berperan aktif untuk turut mendorong para anggota nya memberikan kontribusi terhadap dunia kuliner Indonesia dalam hal pelestarian kuliner Indonesia dan pemberdayaan Usaha Kecil Menengah dengan membina para UKM di bidang jasa boga.

Sedangkan untuk #artfoodfestapji akan digelar diatas lahan seluas 8700 meter persegi, 130 booth yang akan dibagi beberapa zona. Mulai dari Zona Industri, Zona Fashion, Art and Beauty.

Ada juga Zona F&B yang didalamnya terdapat area khusus untuk Vegertarian, Organic dan Healty Food. Pengunjung juga bisa menikmati beragam industrii kreatif dalam zona Milenial, seperti body and face painting, entertainment dan lainnya yang sedang berkembang saat ini. 

Selain itu akan digelar juga Training dan Seminar Keamanan Pangan, Workshop Star Up Business oleh Ibu Fatma Bahalwan, Training Fruit and Vegetable Carving, Training Chocolate Pralin, Master Class Barista oleh Indolakto, dan Master Class Cooking oleh Chef Vindex.

Dalam #artfoodfestapji ini juga ada beberapa lomba yang digelar. Seperti Lomba Jajan Pasar yang didukung oleh Rose Brand, Kompetisi Barista: Latte Art, Cocktail Competition, Lomba Masak Dalam Bambu dan Membuat Masakan Nusantara. 

Tidak ketinggalan, dari setiap DPD APJI akan memamerkan ke khasan kuliner dan budaya nya pada festival tersebut. Termasuk juga akan ada perwakilan negara sahabat yang akan memamerkan kuliner ke khasan negara nya. 

“Kami optimis #artfoodfestapji ini akan memberi dampak positif terhadap pertumbuhan  industri Jasa Boga Indonesia dan menjadi upaya kami mempersiapkan para anggota APJI menghadapi Industri 4.0”, tutup Sri Radarwati. 

Komentar Berita

Industri Hari Ini

Bank DKI gelar halal bihalal

Kamis, 25 April 2024 - 21:52 WIB

Pemprov DKI Jakarta Apresiasi Bank DKI Sebagai BUMD Penyumbang Dividen Terbesar

Pemprov DKI Jakarta melalui Kepala Badan BP BUMD Provinsi DKI Jakarta, Nasruddin Djoko Surjono menyampaikan apresiasi atas kontribusi Bank DKI sebagai Badan Usaha Milik Daerah (BUMD) DKI Jakarta…

Sidharth Malik, CEO, CleverTap

Kamis, 25 April 2024 - 19:51 WIB

CleverTap Boyong 10 Penghargaan Bergengsi di Stevie Awards 2024

CleverTap, platform engagement all-in-one, membawa pulang 10 penghargaan bergengsi dari Stevie Awards 2024, platform penghargaan bisnis pertama di dunia. Perusahaan mendapat pengakuan global…

Adi Nugroho, Praktisi HRD, Mahasiswa Magister Fakultas Management Technology President University.

Kamis, 25 April 2024 - 19:40 WIB

Anda Lulusan SMK : Penting Untuk Memiliki Strategi 'Memasarkan' Diri

Perkembangan teknologi dan komunikasi telah membawa manusia pada era industry 4.0. Perkembangan tersebut membawa perubahan disetiap lini kehidupan termasuk di ranah Pendidikan dan industri.…

Diskusi bertajuk Tuntutan Implementasi Bisnis Properti & Pembiayaan Hijau (Foto: Ridwan/Industry.co.id)

Kamis, 25 April 2024 - 19:33 WIB

Kian Prospektif, Stakeholder Harap Insentif Properti Hijau

Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) terus berupaya mendorong konsep bisnis berkelanjutan di sektor properti termasuk sektor pembiayaannya.

Direktur Utama PT Pegadaian, Damar Latri Setiawan

Kamis, 25 April 2024 - 17:21 WIB

Pegadaian Catat Laba Rp.1,4 T di Kuartal I/2024

PT Pegadaian mencatat kinerja positif pada periode tiga bulan pertama di Tahun 2024. Tercatat pertumbuhan Aset sebesar 14,3% yoy dari Rp. 76,1 triliun naik menjadi Rp. 87 triliun. Kemudian Outstanding…