Dukung Pariwisata, Citilink Kembali Buka Rute Banyuwangi-Bali

Oleh : Herry Barus | Sabtu, 10 Agustus 2019 - 19:00 WIB

Pesawat Citilink Indonesia (ist)
Pesawat Citilink Indonesia (ist)

INDUSTRY.co.id

Banyuwangi- Maskapai Citilink Indonesia membuka kembali rute penerbangan Bandara Ngurah Rai (Bali)-Banyuwangi (PP) dengan menggunakan pesawat jenis Airbus 320 (A-320).

Bupati Banyuwangi Abdullah Azwar Anas di Banyuwangi, Jawa Timur, Jumat (9/8/019)  mengapresiasi dibukanya kembali jalur penerbangan yang menghubungkan Bali dan Banyuwangi secara langsung.

"Dengan jalur ini, rute yang dilayani Bandara Internasional Banyuwangi akan semakin lengkap, mulai dari Jakarta, Surabaya hingga Kuala Lumpur," ujarnya di sela-sela pembukaan kembali rute penerbangan itu.

Menurut Bupati, Bali merupakan gerbang utama pariwisata Indonesia, dan setiap tahun ada lima juta hingga enam juta wisatawan mancanegara menuju Bali.

Jika Banyuwangi mendapatkan lima persen dari jumlah wisatawan mancanegara di Bali, lanjut dia, Banyuwangi sudah mendapat minimal 250.000 wisatawan mancanegara.

"Apalagi objek wisata dan atraksi wisata kami terus berkembang. Kami yakin Banyuwangi bakal menjadi alternatif menarik bagi turis asing untuk melakukan perjalanan wisatanya setelah atau sebelum ke Bali," kata Anas.

Bupati optimistis kunjungan wisatawan akan semakin meningkat, dengan terhubungkannya Banyuwangi dengan pusat-pusat pertumbuhan ekonomi dan wisata di Indonesia, terlebih rute Banjarmasin-Banyuwangi akan mulai dilayani Xpress Air pada 10 Agustus 2019.

"Ini ujungnya akan mengembangkan Banyuwangi, khususnya di sektor pariwisata. Dan saya yakin kunjungan wisata Banyuwangi akan terus meningkat seiring penerbangan ke Banyuwangi yang kian semarak," ucapnya.

Sementara District Sales Manager Citilink Banyuwangi Dadang Teguh Setiawan menyebutkan bahwa pada penerbangan perdana rute Banyuwangi-Denpasar hari ini, pesawat mengangkut 151 penumpang.

Dia mengaku rute ini bakal memiliki prospek cerah dan terbukti penerbangan perdana sudah dijejali penumpang.

"Bahkan untuk Sabtu (10/8) besok penumpang yang akan terbang ke Bali dari Banyuwangi telah mencapai 106 orang, sebaliknya Denpasar-Banyuwangi sudah terisi 141 kursi," ujarnya.

Dadang optimistis tingkat keterisian penumpang ini akan terjaga dengan baik, karena Banyuwangi yang telah terkoneksi dengan Jakarta maupun Kuala Lumpur akan memudahkan wisatawan.

"Wisatawan dari Kuala Lumpur yang berlibur ke Banyuwangi bisa dengan mudah melanjutkan perjalanannya ke Bali, dan sebaliknya. Ataupun mereka yang dari Jakarta, bisa lanjut ke Bali keesokan harinya. Banyuwangi kini bisa dibilang menjadi mini hub. Ini tentunya akan memudahkan wisatawan bepergian," ujar Dadang.

Selain itu, lanjut Dadang, daya tarik Banyuwangi lainnya adalah keunikan objek wisata dan budaya lokalnya yang beraneka ragam.

"Banyuwangi punya Kawah Ijen dengan eksotika api biru yang telah mendunia, 99 atraksi wisata seni budaya yang digelar sepanjang tahun, dan fasilitas di Banyuwangi semakin lengkap dengan banyaknya hotel berbintang yang baru. Untuk itu kami optimistis dengan dibukanya rute baru ini," tuturnya.

Pesawat Citilink dengan kapasitas 180 penumpang memulai penerbangan dari Bandara Banyuwangi menuju Bandara Ngurah Rai Bali, setiap harinya pada pukul 08.00 WIB dan mendarat di Bandara Ngurah Rai pukul 09.40 WITA. Selanjutnya pesawat akan bertolak dari Bali menuju Banyuwangi pada pukul 10.05 WITA. (Ant)

 

Komentar Berita

Industri Hari Ini

Direktur Utama PT Pegadaian, Damar Latri Setiawan

Kamis, 25 April 2024 - 17:21 WIB

Pegadaian Catat Laba Rp.1,4 T di Kuartal I/2024

PT Pegadaian mencatat kinerja positif pada periode tiga bulan pertama di Tahun 2024. Tercatat pertumbuhan Aset sebesar 14,3% yoy dari Rp. 76,1 triliun naik menjadi Rp. 87 triliun. Kemudian Outstanding…

RUPST PT Dharma Polimental Tbk.

Kamis, 25 April 2024 - 17:11 WIB

Ditengah Situasi Wait & See, Penjualan DRMA Tetap Stabil di Rp1,34 Triliun di Kuartal 1 2024

Emiten manufaktur komponen otomotif terkemuka di Indonesia, PT Dharma Polimetal Tbk (DRMA) membagikan dividen tunai sebesar Rp171,29 miliar kepada para pemegang saham.

PT Asuransi Jasa Indonesia (Jasindo) (Foto Dok Industry.co.id)

Kamis, 25 April 2024 - 16:19 WIB

Jasindo Salurkan Bantuan TJSL untuk Mendukung Perekonomian Masyarakat

PT Asuransi Jasa Indonesia atau Asuransi Jasindo menyalurkan bantuan Tanggung jawab Sosial dan Lingkungan (TJSL) kepada masyarakat di berbagai daerah di Indonesia selama periode Q1 tahun 2024.…

Bahan baku plastik

Kamis, 25 April 2024 - 16:05 WIB

Impor Bahan Baku Plastik Tak Perlu Pertimbangan Teknis Kemenperin, Ini Alasannya

Pemerintah telah mengambil langkah responsif untuk menanggapi isu-isu yang dapat mengganggu kelangsungan usaha, salah satunya melalui pemberlakuan peraturan terbaru mengenai kebijakan dan pengaturan…

Menteri Perindustrian Agus Gumiwang Kartasasmita

Kamis, 25 April 2024 - 15:40 WIB

Di Ajang Business Forum Hari Kedua Hannover Messe, RI Pamerkan Keunggulan dan Inovasi Teknologi Industri

Paviliun Indonesia dalam Hannover Messe 2024 kembali mempersembahkan Business Forum untuk mendorong kolaborasi dan kerja sama antara para pelaku industri di dalam negeri dengan negara-negara…