Gara-gara Impor, Industri Kimia Dasar Jalan Ditempat

Oleh : Ridwan | Senin, 29 Juli 2019 - 20:31 WIB

Ilustrasi industri kimia dasar
Ilustrasi industri kimia dasar

INDUSTRY.co.id - Jakarta - Industri kimia dasar domestik diproyeksi akan tertekan sepanjang tahun ini lantaran permintaan industri hilir yang belum menguat. Asosiasi Kimia Dasar Anorganik Indonesia (AKIDA) menyatakan pertumbuhan produksi industri kimia dasar tergantung pada permintaan industri hilir nasional. Asosiasi menilai kegiatan produksi beberapa industri hilir pasca-Lebaran belum menguat.

Ketua AKIDA Michael Susanto Pardi mengatakan lesunya kegiatan produksi di industri hilir salah satunya disebabkan oleh daya beli masyarakat yang cenderung melemah pasca-Lebaran. Selain itu, industri hilir lokal juga berkompetisi dengan barang-barang impor.

"Industri hilir lokal kena dampak regulasi post-border. Industri kimia dasar kebanyakan porsi supply ke industri keramik, detergen, makanan dan minuman, plastik, bank kendaraan, air bersih, tekstil, dan paper," ujarnya di Jakarta, Senin (29/7).

Ditambahkan Michael, industri-industri tersebut menggunakan bahan kimia baik di proses produksi atau sebagai bahan pembantu. Porsi bana kimia yang digunakan, menurutnya, bervariasi, tetapi tidak lepas dari bahan kimia dasar.

Berdasarkan focus group discussion yang digelar asosiasi, Michael mengatakan pelaku industri hilir mengalami penurunan produksi. "Dampaknya pembelian bahan baku kimia dasar dari kami juga berkurang," terangnya. 

Selain serangan di industri hilir, lanjutnya, industri kimia dasar pun menghadapi bahan kimia dasar impor yang membanjiri pasar. Michael mengemukakan hal tersebut disebabkan oleh implikasi perang dagang antara Amerika Serikat dan China. Alhasil, banyak bahan kimia murah China yang diekspor ke Indonesia.

"Mungkin China terjadi kelebihan kapasitas karena tidak bisa ekspor ke AS. Kami berharap terjadi pemulihan paling cepat mungkin pada tahun 2020," ujarnya.

Michael memberi contoh serapan sodium silicate yang menjadi bahan baku produksi keramik dan deterjen mengalami penurunan pada pasar domestik dan global. Penurunan serapan pada industri keramik, lanjutnya, disebabkan oleh pemberian saferguard yang belum efektif.

Komentar Berita

Industri Hari Ini

 PT Arwana Citramulia Tbk (ARNA)

Jumat, 29 Maret 2024 - 07:00 WIB

Ini Strategi ARNA Bidik Laba Bersih Rp461 Miliar di 2024

PT Arwana Citramulia Tbk (ARNA) berhasil membukukan penjualan bersih sebesar Rp2,4 triliun, serta laba bersih yamg mencapai Rp445,29 miliar sepanjang tahun 2023.

oeing 737-300F yang digunakan PT Cipta Krida Bahari (CKB Logistics) dengan rute Jakarta-Balikpapan-Timika-Jayapura yang mampu menampung 15-16 ton.

Jumat, 29 Maret 2024 - 05:50 WIB

Pertumbuhan Logistik Nasional Tembus 8%, CKB Logistics Optimalkan Bisnis Melalui Kargo Udara

Asosiasi Logistik Indonesia (ALI) memperkirakan sektor logistik nasional tahun ini mengalami pertumbuhan tujuh sampai dengan delapan persen. Tak heran, bisnis logistik turut berperan dalam menggairahkan…

Pasar Murah 1000 Sembako Hingga Bazar Umum, HK Meriahkan Safari Ramadan BUMN

Jumat, 29 Maret 2024 - 04:34 WIB

Pasar Murah 1000 Sembako Hingga Bazar Umum, HK Meriahkan Safari Ramadan BUMN

Menyemarakkan bulan suci Ramadhan 1445 H, Kementerian BUMN bersama PT Hutama Karya (Persero) (Hutama Karya) dan anak perusahaannya, PT Hakaaston (HKA) menggelar kegiatan Safari Ramadhan BUMN…

Menteri Basuki Dampingi Presiden Jokowi Resmikan Bendung dan Jaringan Irigasi Gumbasa, Pulihkan Pasokan Air untuk Sentra Pangan di Sigi

Jumat, 29 Maret 2024 - 04:19 WIB

Menteri Basuki Dampingi Presiden Jokowi Resmikan Bendung dan Jaringan Irigasi Gumbasa, Pulihkan Pasokan Air untuk Sentra Pangan di Sigi

Presiden Joko Widodo (Jokowi) didampingi Menteri Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) Basuki Hadimuljono, Menteri Pertanian Andi Amran Sulaiman, Menteri Kesehatan Budi Gunadi Sadikin,…

Direktur Utama Bank Mandiri Taspen memberikan Sambutan jelang Pengundian Pemenang Mandiri Taspen Bertabur Hadiah 900 juta dalam rangka ulang tahun ke-9

Jumat, 29 Maret 2024 - 04:06 WIB

Ini Para Pemenang Undian Bertabur Hadiah Bank Mandiri Taspen 900 Juta

Bank Mandiri Taspen mengumumkan para pemenang program undian "Bertabur Hadiah Bank Mandiri Taspen 900 Juta" kemarin