Ngeri, Hampir 50% Impor Produk Baja di Indonesia Belum Terverifikasi SNI

Oleh : Ridwan | Rabu, 24 Juli 2019 - 19:05 WIB

Industri Besi dan Baja (Ist)
Industri Besi dan Baja (Ist)

INDUSTRY.co.id - Jakarta - Impor produk baja non Standar Nasional Indonesia (SNI) terus membanjiri pasar dalam negeri. Hal ini diyakini dapat mengantarkan industri baja nasional semakin di ujung tanduk.

Berdasarkan data Badan Pusat Statistik (BPS) menunjukkan bahwa, saat ini Indonesia mengimpor hampir setengah dari kebutuhan domestik yang mencapai 14 juta ton per tahun. 

Namun, yang harus menjadi perhatian adalah apakah produk baja yang dipakai oleh sebagian besar konsumen di Indonesia sudah terverifikasi SNI?

KSO Sucofindo-Surveyor Indonesia, Hermono mengatakan, dari total 8 juta ton impor baja di Indonesia, hampir 50% belum terverifikasi SNI.

"Ada kurang lebih hampir 50 persen dari total 8 juta ton impor produk baja di Indonesia belum terverifikasi SNI," kata Hermono dalam acara FGD "Pemberantasan Peredaran Produk Baja Non-SNI" di Menara Kadin Jakarta, Rabu (24/7).

Ia menambahkan, ini merupakan permasalahan serius yang harus segera diselesaikan oleh pemerintah. "Permasalahan ini harus segera diselesaikan, karena produk-produk yang belum terverifikasi SNMI sudah banyak digunakan oleh sebagian besar konsumen di Indonesia," terangnya. 

Hal senada juga diungkapkan oleh Anggota Komisi VII DPR-RI Fraksi Golongan Karya (Golkar) Maman Abdurrahman. Ia mengatakan bahwa, permasalahan ini sudah cukup lama dan berulang-ulang. "Ini masalah sudah berulang-ulang dan harus segera diselesaikan dan dicari solusinya," ungkap Maman.

Maman menilai kuat dugaan ada usaha 'Kartel' di balik derasnya arus impor produk baja non-SNI di Indonesia. "Kalau ada sampai 50 persen dari total 8 juta impor produk yang belum terverifikasi berati kan ada dugaan potensi menuju ke kartel. Ini larinya kemana, ko bisa lepas begitu saja?," tegasnya.

Dijelaskan Maman, produk baja impor yang belum terverifikasi sesuai standar SNI sudah beredar luas. Bahkan, sudah bisa didapatkan di toko-toko material bangunan. "Hampir sebagian besar produk baja yang dijual di toko-toko bangunan itu masih belum terverifikasi SNI," kata Maman.

Menurutnya, permasalahan ini harus menjadi evaluasi bersama antara aparatur penegak hukum dengan instansi terkait. "Ini kan persaingan bisnis antara pengusaha yang pro SNI dan Non-SNI. Saya berharap ini bisa menjadi kerja kita bersama dan low enforcement juga, yaitu bagaimana aparatur penegak hukum bisa bersama-sama instansi terkait membentuk taspos untuk melakukan penanganan dan investigasi maupun pengantisipasian beredarnya produk-produk baja, dan ditindak secara serius," paparnya. 

Komentar Berita

Industri Hari Ini

Kartu TapCash

Senin, 05 Juni 2023 - 00:54 WIB

Ekonomi Kreatif Bangkit di BNI Java Jazz Festival 2023

PT Bank Negara Indonesia (Persero) Tbk. atau BNI meyakini BNI Java Jazz Festival 2023 menjadi momentum penguatan ekonomi kreatif yang berdampak positif pada berbagai sektor.

Suasana transaksi BNI di Java jazz

Minggu, 04 Juni 2023 - 21:26 WIB

Gelaran BNI Java Jazz Festival 2023 Bawa Multiplier Effect Ekonomi

Gelaran BNI Java Jazz Festival 2023 berpotensi mendorong geliat ekonomi kreatif nasional serta sektor turunan. Hal ini diharap mampu menjadi pendongkrak pertumbuhan ekonomi pada kuartal kedua…

Petugas memvaksinasi Anjing cegah rabies

Minggu, 04 Juni 2023 - 17:35 WIB

Kementan Lakukan Vaksinasi Massal Rabies di Timor Tengah Selatan

Kementerian Pertanian melalui Direktorat Jenderal Peternakan dan Kesehatan Hewan melakukan vaksinasi masal terhadap hewan anjing di Kabupaten Timor Tengah Selatan Nusa (TTS) Nusa Tenggara Timur…

dari kanan: Vincent Lee dan Jun Chandra saat pembukaan concept store Minum Yuk Kaka Kelapa Gading Jakarta Utara.

Minggu, 04 Juni 2023 - 15:25 WIB

Dekatkan Ke Pelanggan, Minum Yuk Kaka Resmikan Concept Store Pertamanya

Minum Yuk Kaka yang berdiri pada 2020, ini memulai penjualannya melalui Instagram dan Whatsapp group, dan kini hadir secara offline di concept store.

BNI Java Jazz

Minggu, 04 Juni 2023 - 15:02 WIB

BNI Group Sediakan Produk di Java Jazz Fetival 2023

PT. Bank Negara Indonesia (Persero) Tbk. atau BNI terus mendorong perusahaan anak untuk menjadi perusahaan yang self-sustainable dan mendukung bisnis utama perseroan sesuai dengan Kebijakan…