Rusmin: Caketum Golkar Sebaiknya adu Gagasan dan Program
Oleh : Herry Barus | Selasa, 23 Juli 2019 - 06:21 WIB

Partai Golkar (Foto Ist)
INDUSTRY.co.id - Jakarta-Pengamat politik Rusmim Effendy menyarankan kandidat calon ketua umum partai Golkar sebaiknya adu gagasan, ide dan program demi kemajuan partai kedepan.
"Sekarang ini jelas terlihat persaingan antar caketum semakin tidak sehat dan saling menjatuhkan. Ini kan tidak elok dan memberi contoh ke publik apalagi Golkar dikenal sebagai partai tua yang sudah berpengalaman," ujarnya di Jakarta, Senin (22/7/2019)
Menurut Rusmin, cara-cara yang tidak sehat dalam perebutan kursi ketua umum harus dihindarkan. "Semakin banyak colon semakin baik, bukan saling menjatuhkan. Silakan saja bersaing secara fairnes. Siapa yang unggul pasti akan mendapatkan dukungan dari DPD I dan II sebagai pemilik suara," kata dia.
Sampai saat ini, lanjut dia, Golkar tetap memiliki captive market dan pesona, tetap survive dalam turbulensi perpolitikan nasional.
"Karena itu, figur ketua umum sangat menentukan masa depan Golkar dalam menghadapi pileg dan pilpres 2024," ujarnya.
Rusmin juga memprediksi bakal terjadi head to head antata Airlangga Hartarto (AH) versus Bambang Soesatyo (BS) di munas golkar mendatang.
"Sampai saat ini baru ada dua figur yang menonjol antara AH san BS, sedangkan figur lainnya belum kelihatan. Tapi namanya politik peta dukungan bisa berubah setiap saat dan muncul figur baru pada last minute," tegas dia.
Selain itu, lanjut Rusmin, siapapun yang terpilih menjadi ketua umum nanti faktor terpenting bagaimana Golkar mampu melakukan konsolidasi baik internal maupun eksternal, melakukan regenerasi dan program kerakyatan.
"Jangan sampai munas Golkar menjadi ajang perebutan kekuasaan atau struggle to power atau war of position antar elite Golkar. Tapi menjadikan munas sebagai ajang adu program, ide dan gagasan demi kejayaan partai kedepan," ujarnya
Baca Juga
Said Abdullah Dukung Sikap Indonesia Undang Presiden Ukraina-Rusia…
Perhatikan! Ketua KASN Kembali Ingatkan ASN untuk Tidak Nekat Mudik…
Elektabilitas Puan Maharani Naik, Pengamat : Kerja Tulus & Produktif…
Siapapun Lawannya, Duet Prabowo-Puan Berpotensi Paling Kuat
Kemenag Dikritik Keras Stop Izin Baru PAUD-Rumah Tahfiz saat Ramadan
Industri Hari Ini

Kamis, 19 Mei 2022 - 16:33 WIB
Benang Merah Disiplin Dan Berbahasa Disiplin
Rabu cerah di Jakarta Raya, duduk kembali di tempat favorit dengan teh hangat citrus mint. Kesulitan menerjemahkan citrus mint saya putuskan untuk menulisnya dengan cetak miring, berikut kajian,…

Kamis, 19 Mei 2022 - 15:49 WIB
Ceruk Pasar Besar, Ini Sederet Keunggulan Telkom Menggeluti Bisnis Data Center via NeutraDC
Keputusan PT Telkom Indonesia Tbk (TLKM) menggeluti bisnis data center melalui bendera NeutraDC dinilai menemukan momentum yang tepat.

Kamis, 19 Mei 2022 - 14:38 WIB
Virtus Technology Indonesia Lanjutkan Program Virtus Bakti Negeri untuk Dukung Pengembangan SDM Digital di Indonesia
Sebagai salah satu bentuk kepedulian terhadap pendidikan, khususnya di bidang teknologi informasi dan komunikasi di Indonesia, PT. Virtus Technology Indonesia (Virtus), penyedia solusi infrastruktur…

Kamis, 19 Mei 2022 - 13:50 WIB
Ekonom Indef: KPPU Berkewajiban Desak BPOM Batalkan Wacana Pelabelan BPA Karena Berbau Persaingan Tidak Sehat
Ekonom senior Indef yang juga pengamat persaingan usaha, Nawir Messi, mengatakan Komisi Pengawas Persaingan Usaha (KPPU) berkewajiban mendesak Badan Pengawas Obat dan Makanan (BPOM) untuk membatalkan…

Kamis, 19 Mei 2022 - 13:40 WIB
Menteri Basuki : ASN Harus Memiliki Karakter yang Baik, Kuat, dan Akhlakul Karimah
Dalam rangka pengembangan kompetensi kepemimpinan, para Aparatur Sipil Negara (ASN) ke depan dituntut tidak hanya pintar atau ahli di bidangnya saja, tetapi juga harus memiliki karakter yang…
Komentar Berita