Akhir Tahun Ini, Pabrik Garam Industri Senilai Rp 29 M Siap Beroperasi

Oleh : Ridwan | Selasa, 16 Juli 2019 - 10:45 WIB

Ilustrasi Petani Garam (Ist)
Ilustrasi Petani Garam (Ist)

INDUSTRY.co.id - Jakarta - Pemerintah tengah mengupayakan sejumlah cara agar Indonesia bisa memproduksi sendiri garam untuk kebutuhan industri di dalam negeri. Salah satunya adalah pengembangan pabrik penghasil garam industri.

Deputi Bidang Teknologi Informasi Energi dan Material Badan Pengkajian dan Penerapan Teknologi (BPPT) Eniya Listiani Dewi mengatakan pengembangan pabrik tersebut diestimasi bisa dieksekusi dalam waktu dekat. 

"Dengan investasi sekitar Rp29 miliar, pabrik ini diprediksi bisa menghasilkan 40.000 ton garam per tahun untuk kebutuhan industri," katanya, baru-baru ini.

Eniya menyebutkan satu unit pabrik sebagai pilot project diestimasi akan mulai beroperasi pada Desember tahun ini. Pabrik ini akan dibangun di lahan milik PT Garam yang ada di Gresik. Pabrik akan menyerap garam dengan kualitas KW 1 dari PT Garam sebagai bahan baku

"Saya prediksi Agustus sudah berdiri nanti konstruksi. Sistemnya kerja sama operasi. Nanti yang mengoperasikan PT Garam," ujar Eniya.

Berdasarkan studi kelayakan (feasibility study) yang telah dilakukan pihaknya, tingkat rendemen dalam pengolahan akan lebih besar dari 80 persen atau dengan potential loss lebih kecil dari 20 persen. 

Eniya menjelaskan, sebenarnya pembangunan pabrik ini sudah direncanakan sejak lama. Awalnya, pihaknya membidik lahan yang masuk dalam program ekstensifikasi ladang garam di Kupang, Nusa Tenggara Timur (NTT). 

Namun, upaya tersebut masih terkendala masalah lahan. Tak hanya di Kupang, hal serupa juga akan dikloning di berbagai tempat lain seperti Jeneponto di Sulawesi Selatan dan Pati di Jawa Tengah. 

Pihaknya juga berharap petani-petani garam yang ada saat ini bisa ikut tertarik untuk bergabung dengan program integrasi lahan ini. Dengan proses ini, Eniya memprediksi garam industri yang dihasilkan akan bisa benar-benar diserap oleh industri. 

Pasalnya, selain kualitasnya yang sudah menyamai garam impor, harga pokok produksinya pun bisa ditekan hingga ke angka Rp200 per kilogram (kg). Adapun saat ini, harga garam rakyat masih jauh lebih tinggi lantaran biaya produksi yang memang masih mahal. 

"Kita harapkan itu bisa bersaing dengan impor. Harga pokok produksi target saya bisa di bawah Rp200 rupiah per kg, impor kan Rp500 [per kg]. Waktu itu saya hitung di Kupang pun bisa Rp150 per kg," ujarnya.

Komentar Berita

Industri Hari Ini

Oreo Pokemon hadir di Indonesia mulai Mei 2024 mendatang.

Jumat, 26 April 2024 - 00:11 WIB

Oreo Pastikan Hadirkan Kepingan Langka Pokemon ke Indonesia

Kolaborasi edisi terbatas dua merek ikonik dunia OREO dan Pokémon segera hadir dan menginspirasi seluruh penggemarnya di Indonesia.

Prudential Indonesia dan Prudential Syariah Pertahankan Kepemimpinan di Industri Asuransi Jiwa

Kamis, 25 April 2024 - 23:56 WIB

Prudential Indonesia dan Prudential Syariah Umumkan Hasil Kinerja Perusahaan Yang Solid Selama 2023

Prudential Indonesia terus melanjutkan komitmennya melindungi dan mendukung nasabah dengan pembayaran klaim dan manfaat sebesar Rp17 triliun atau lebih dari Rp46 miliar per hari.

Bincang Duta Baca Indonesia di Kabupaten Buleleng, Bali.

Kamis, 25 April 2024 - 23:23 WIB

Bincang Duta Baca Indonesia, Kabupaten Buleleng Bali Siap Atasi Globalisasi Lewat Perpustakaan

Menurut Sekretaris Daerah Kabupaten Buleleng, Gede Suyasa, tantangan globalisasi harus disikapi dengan adaptif agar perpustakaan tidak termarginalkan. Literasi juga diharap bisa menjawab tantangan…

Bank DKI gelar halal bihalal

Kamis, 25 April 2024 - 21:52 WIB

Pemprov DKI Jakarta Apresiasi Bank DKI Sebagai BUMD Penyumbang Dividen Terbesar

Pemprov DKI Jakarta melalui Kepala Badan BP BUMD Provinsi DKI Jakarta, Nasruddin Djoko Surjono menyampaikan apresiasi atas kontribusi Bank DKI sebagai Badan Usaha Milik Daerah (BUMD) DKI Jakarta…

Sidharth Malik, CEO, CleverTap

Kamis, 25 April 2024 - 19:51 WIB

CleverTap Boyong 10 Penghargaan Bergengsi di Stevie Awards 2024

CleverTap, platform engagement all-in-one, membawa pulang 10 penghargaan bergengsi dari Stevie Awards 2024, platform penghargaan bisnis pertama di dunia. Perusahaan mendapat pengakuan global…