Kinerja Kementan Genjot Ekspor Pertanian, di Apresiasi DPD

Oleh : Wiyanto | Selasa, 25 Juni 2019 - 07:41 WIB

Mentan Amran Sulaiman di tengah sawah
Mentan Amran Sulaiman di tengah sawah

INDUSTRY.co.id

Jakarta - Kementerian Pertanian (Kementan) dalam program kerjanya selama era pemerintahan Jokowi mampu secara baik meningkatkan produksi dan nilai tambah komoditas.

Hal itu disampaikan Ketua Komite II DPD RI M Aji Mirza Wardana, Minggu (23/6/2019).

"Bukan hanya berhasil meningkatkan produksi pertanian, Kementan juga berhasil mendorong sampai ekspor," ujar Aji Mirza.

Apresiasi Aji Mirza itu dilatari tercatatnya empat hasil produksi pertanian Indonesia masuk dalam sepuluh ekspor komoditi utama Indonesia ke negara-negara di kancah internasional pada periode Januari- Juni 2018.

Keempat produksi komoditas pertanian tersebut adalah karet dan produk karet, kelapa sawit, kakao serta kopi.

Berdasarkan data yang dirilis Kementerian Perdagangan, Kelapa sawit masih menjadi produk ekspor andalan Indonesia. Pada periode Januari - juni 2018, ekspor sawit untuk 10 negara tujuan ekspor terbesar mencatat nilai US$ 5.447,6 juta. India masih menjadi pasar terbesar untuk sawit Indonesia dengan nilai ekspor US$ 1.490,9 juta, disusul RRC dan Pakistan masing-masing senilai US$ 948 dan US$ 686.

Sementara itu, Karet dan produk karet membukukan nilai ekspor US$ 2.332,7 juta untuk 10 negara tujuan ekspor terbesar. Amerika Serikat menjadi negara tujuan ekspor paling besar dengan total ekspor senilai US$ 817,7 juta, disusul Jepang US$ 447,5 juta dan Republik Rakyat Cina (RRC) senilai US$ 317 juta.

Dua komoditas pertanian lainnya yang termasuk dalam komoditas utama adalah kakao dan kopi. Nilai ekspor kakao mencapai US$ 402.5 juta, sementara nilai ekspor kopi US$ 271,6 juta.

Menurut Aji Mirza, ke depannya Kementan perlu lebih banyak lagi menggandeng pihak-pihak seperti sesama lembaga negara, pemerintah daerah, asosiasi, komunitas, sehingga makin optimal menyerap aspirasi petani.

Dengan optimalnya penyerapan aspirasi petani, maka Aji Mirza beranggapan, hasil produksi pertanian otomatis akan ikut lebih meningkat.

"Nantinya ini akan jadi prestasi luar biasa untuk masa depan hasil pertanian Indonesia. Yang selama ini dikenal sering impor, jadi ekspor," ucap Aji Mirza.

Aji Mirza menuturkan, kepemimpinan Mentan Amran Sulaiman memang patut diakui banyak membawa perubahan. Terutama dari sisi komoditas pertanian.

"Mulai sudah banyak yang swasembada komoditas pertanian. Ya sekarang ini kan telah banyak juga mampu untuk melakukan ekspor," kata Aji Mirza.

Aji Mirza berharap, capaian di sektor pertanian ini dapat didukung semua komponen bangsa sehingga akan lebih banyak lagi komoditas yang berhasil di ekspor.

Kepala Biro Humas dan Informasi Publik Kementan Kuntoro Boga Andri mensyukuri peningkatan produksi maupun ekspor pertanian secara signifikan. Kementan melalui berbagai unit kerjanya terus melakukan berbagai upaya peningkatan produksi. Upaya itu antara lain dengan membuat program kerja dan terobosan nyata untuk mendongkrak pasar ekspor pertanian ke mancanegara.

"Efektifitas program dan berbagai terobosan ini bisa terlihat dari produksi pertanian dalam negeri yang tetap menuai hasil yang sangat membanggakan. Padahal saat ini kondisi neraca perdagangan Indonesia secara umum melemah," ujar Kuntoro Boga di Jakarta, Senin (24/6).

Kuntoro Boga menambahkan, Kementan juga mengeluarkan berbagai kebijakan untuk mendorong peningkatan ekspor dan produksi dalam negeri. Kebijakan itu antara lain mempermudah perizinan eskpor dengan waktu pengurusan singkat, yakni sekitar 3 jam. Padahal sebelumnya waktu perizinan bisa memakan waktu 312 jam.

"Kami telah memiliki sistem layanan karantina jemput bola (inline inspection) yang akan turut mendukung pembangunan kawasan pertanian berbasis keunggulan komparatif dan kompetitif. Selain itu sistem ini juga langsung mengatur registrasi kebun, sertifkasi packaging house, dan pembinaan mutu antara eksportir, petani dan Atase Pertanian sebagai market intelegent," tukasnya.

Komentar Berita

Industri Hari Ini

Vina Panduwinata dan suplemen serat khusus diabetes mGanik Nutrition.

Selasa, 16 April 2024 - 20:37 WIB

Aksi Nyata Vina Panduwinata Bantu Pejuang Diabetes

Vina Panduwinata perkenalkan suplemen serat khusus diabetes mGanik Metafiber yang mampu blokir gula dari makanan sehingga efektif mengontrol gula darah penderita diabetes.

Bahana TCW

Selasa, 16 April 2024 - 15:16 WIB

Berkinerja baik, Bahana ETF Bisnis 27 Diganjar Penghargaan sebagai Best ETF Indeks dalam Best Mutual Funds Award 2024

Masyarakat Indonesia telah familiar dengan berbagai jenis investasi termasuk reksa dana. Beberapa produk reksa dana yang secara umum hadir di tengah masyarakat Indonesia yakni reksa dana pasar…

Halalbihalal Idul Fitri 1445 H, Menteri Basuki Ingatkan Insan PUPR Perbarui Niat Kerja untuk Ibadah

Selasa, 16 April 2024 - 14:03 WIB

Halalbihalal Idul Fitri 1445 H, Menteri Basuki Ingatkan Insan PUPR Perbarui Niat Kerja untuk Ibadah

Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) menggelar kegiatan Halalbihalal di kantor Kementerian PUPR pada hari pertama masuk kantor usai Libur Idul Fitri 1445 H, Selasa (16/4/2024),…

Atasi Downtime, Simak Strategi Ini Agar Hybrid Meeting Berjalan Lancar

Selasa, 16 April 2024 - 13:53 WIB

Atasi Downtime, Simak Strategi Ini Agar Hybrid Meeting Berjalan Lancar

Penerapan sistem kerja hybrid di Indonesia semakin bertambah. Survei Logitech mengenai "Hybrid Work Trend & Insights Indonesia 2023" menunjukkan adanya peningkatan yang signifikan (27%) dalam…

Xiaomi Ramadan Xtra

Selasa, 16 April 2024 - 10:48 WIB

Promo Ramadan Xtra Xiaomi Hadirkan Potongan Harga Hingga 800 Ribu Rupiah

Ramadan 2024 menjadi istimewa karena suasana telah kembali normal, memungkinkan setiap orang sepenuhnya mengabdikan diri pada ibadah, doa, serta memperkuat ikatan keluarga dan kerabat.