Pemerintah Didesak Beri Kepastian Tambahan Kuota Haji 2019

Oleh : Ahmad Fadli | Sabtu, 18 Mei 2019 - 07:25 WIB

Ketua Umum Sarikat Penyelenggara Umrah dan Haji Indonesia (Sapuhi) Syam Resfiadi
Ketua Umum Sarikat Penyelenggara Umrah dan Haji Indonesia (Sapuhi) Syam Resfiadi

INDUSTRY.co.id, Jakarta - Pemerintah Indonesia diminta memberi kepastian kepada Pemerintah Kerajaan Arab Saudi untuk menjawab tambahan kuota 10 ribu jamaah haji tahun 2019. Hal tersebut untuk menjawab kesanggupan pemerintah dalam pemberangkatan jamaah haji yang tinggal menghitung beberapa bulan lagi.

Hal itu disampaikan Ketua Umum Sarikat Penyelenggara Umrah dan Haji Indonesia, Syam Resfiadi, Jumat (17/5/2019) dalam acara buka puasa bersama PT Patuna Mekar Jaya.

Pihaknya sejak dari awal sudah menduga kalau pemerintah dalam hal ini Kementerian Agama dan Badan Pengelola Keuangan Haji (BPKH) belum bisa memenuhi tambahan kuota 10 ribu jamaah haji. Syam pun menyarankan bila tambahan kuota haji tersebut tidak bisa dipenuhi oleh haji regular, dan hanya bisa diisi haji khusus, tentunya haji khusus sangat siap.

“Intinya Pemerintah Indonesia harus bisa mengambil semuanya kuota  10 ribu jamaah haji dan harus segera dilaporkan ke petugas muasassah Arab Saudi,” ujarnya

Lanjutnya, sisa haji khusus setelah disetorkan petugas masih ada sisa sekitar 200, dan 600 haji khusus itu masih cadangan. Apabila 200 itu masih bisa menampung dari 600 tinggal 400 bisa ditampung di kuota tambahan 10 ribu regular dan bisa ambil semua.

Pemerintah sudah memutuskan pembiayaan kuota tambahan 10 ribu jamaah haji tahun 2019 tak memakai dana APBN,  Kemenag dan BPKH yang akan menanggungnya kendati demikian menurutnya berapa kuota haji khusus yang didapat jika Rp 100 milyar yang diharus dibayarkan.

“Karena urusan di dalam harus clear terlebih dahulu apakah 231 ribu atau 225 ribu dan data itu yang akan masuk ke dalam sistem e-hajj. Untuk Patuna sendiri tahun ini memberangkatkan 417 jamaah,” paparnya

“Menteri Agama harus gentle menyampaikan kesanggupan penambahan kuota tersebut kepada pihak Kerajaan Arab Saudi, jangan hanya meminta tapi tidak sanggup,” tandasnya .

Sebagai informasi, pemerintah telah memutuskan pembiayaan kuota tambahan 10 ribu jamaah haji tahun 2019 tak memakai dana APBN. Pihak BPKH dan Kemenag yang akan menanggungya, dimana pemerintah harus bisa menyiapkan dana Rp 353,7 milyar untuk membayar uang subsidi atau indirect cost biaya penyelenggaraan ibadah haji (BPIH).

 

Komentar Berita

Industri Hari Ini

Omega Hotel Management Segera Meluncurkan Restoran Indonesia "Ramela - Cultural Taste of Indonesia"

Sabtu, 20 April 2024 - 06:12 WIB

Omega Hotel Management Segera Meluncurkan Restoran Indonesia "Ramela - Cultural Taste of Indonesia"

Omega Hotel Management dengan bangga akan segera meluncurkan restoran terbaru mereka yang menampilkan kekayaan kuliner Indonesia, "Ramela - Cultural Taste of Indonesia". Restoran ini akan menjadi…

Tim voli putri profesional dengan nama Jakarta Livin’ Mandiri

Jumat, 19 April 2024 - 19:28 WIB

Siap Tanding ! Bank Mandiri Resmi Umumkan Tim Proliga 2024 Putri, Jakarta Livin' Mandiri

Menjelang kompetisi voli terbesar di Indonesia, Proliga 2024, Bank Mandiri secara resmi mengumumkan tim voli putri profesional dengan nama Jakarta Livin’ Mandiri (JLM). Tim yang terdiri dari…

Gelorakan Sportivitas, PIS Jadi Sponsor Tim Voli Jakarta Pertamina Enduro dan Jakarta Pertamina Pertamax

Jumat, 19 April 2024 - 19:20 WIB

Gelorakan Sportivitas, PIS Jadi Sponsor Tim Voli Jakarta Pertamina Enduro dan Jakarta Pertamina Pertamax

Jakarta- PT Pertamina International Shipping menjadi salah satu sponsor resmi tim voli Jakarta Pertamina Pertamax dan Jakarta Pertamina Enduro yang akan berlaga di kompetisi Proliga 2024 musim…

Pembukaan ATARU Mal

Jumat, 19 April 2024 - 17:17 WIB

ATARU Mal Delipark Medan Resmi Dibuka Sebagai Toko Terbesar di Indonesia

ATARU yang merupakan bagian dari Kawan Lama Group di bawah naungan PT ACE Hardware Indonesia Tbk resmi membuka toko terbesar di Indonesia dan hadir pertama kali di Kota Medan.

Dok. microchip

Jumat, 19 April 2024 - 17:08 WIB

Perluas Pasar Jaringan Otomotif, Microchip Akuisisi ADAS dan Digital Cockpit Connectivity Pioneer VSI Co. Ltd.

Microchip Technology Inc. mengumumkan rampungnya pengakuisisian VSI Co. Ltd. yang berbasis di Seoul, Korea, pelopor industri yang menyediakan teknologi dan produk konektivitas kamera, sensor,…