Pekerjaan Tahap I Masjid Raya Al-Jabbar, Direncanakan Rampung pada Tahun 2020

INDUSTRY.co.id, Jakarta-WIKA melalui entitas anak, WIKA Gedung (WEGE), bergerak cepat dalam merampungkan pembangunan sarana prasarana keagamaan yang akan menjadi ikon di daerahnya, Masjid Raya Jawa Barat atau diberi nama Masjid Al-Jabbar di kawasan Gedebage, Bandung.

“Masjid yang merupakan inisiasi dari Pemerintah Provinsi Jawa Barat melalui Dinas Bina Marga dan Penataan Ruang (BMPR) Propinsi Jawa Barat ini diarsiteki langsung oleh Ridwan Kamil pada tahun 2015 lalu kala dirinya menjabat sebagai Walikota Bandung,” Demikian Humas Wika, Fekum Ariesbowo dalam siaran pers  yang diterima  redaksi industry.co.id, Minggu (12/5/2019).

Berdiri pada lahan seluas 25,99 hektar di atas Danau Gede Bage, Masjid terapung ini akan memiliki daya tampung mencapai 33.000 jamaah. Besarnya kapasitas didukung oleh ruang sholat lantai 1 yang mampu menampung 9.822 Jama’ah, ruang sholat lantai _mezzanine_ sebanyak 3.188 Jama,ah, Ruang Selasar mampu menampung 3.627 Jama’ah dan Plaza mampu menampung 16.637 Jama’ah.

Siaran Pers Wika menuliskan, pada lantai dasar Masjid ini akan dibangun museum sejarah Nabi Muhammad SAW, yang akan memperlengkap paket wisata religi di kawasan ini. Proyek dengan nilai Rp479,61 miliar ditargetkan pembangunan Tahap I dapat rampung pada bulan April sehingga keseluruhan pembangunan direncanakan mampu dituntaskan pada tahun 2020.

Nama Al Jabbar dipilih dari salah satu diantara 99 Asmaul Husna. Artinya Maha Gagah, Maha Kuasa. Masjid ini nantinya akan menjadi kebanggaan masyarakat Jawa Barat dan diharapkan mampu menjadi ikon baru di Kota Kembang tersebut.