Makin Inovatif dan Adaptif, Ini Evolusi Desain Layar Smartphone Vivo

Oleh : Hariyanto | Jumat, 12 April 2019 - 18:12 WIB

Evolusi Desain Smartphone Vivo
Evolusi Desain Smartphone Vivo

INDUSTRY.co.id - Jakarta – Desain menjadi salah satu aspek yang esensial dalam pengembangan smartphone. Tren teknologi pun terus mengeksplorasi berbagai kemungkinan untuk menghadirkan smartphone yang mengintegrasikan inovasi pada desain serta fitur-fitur canggih di dalamnya untuk memberikan pengalaman yang semakin mengakomodasi berbagai kebutuhan pengguna.

Vivo, brand smartphone global dengan fokus pada fashion dan technology, mengimplementasikan pendekatan tersebut dalam pengembangan V-Series yang menjadi salah satu seri unggulannya di Indonesia.

Edy Kusuma, General Manager for Brand and Activation PT vivo Mobile Indonesia mengatakan, konsistensi dalam memahami kebutuhan konsumen serta menjadi bagian dari pelopor tren smartphone menjadi faktor penting perkembangan Vivo sebagai brand smartphone di industri global, maupun Indonesia sejak awal.

"Dalam perjalanan produk V-Series, kami terus melihat potensi pengembangan desain layar, mulai dari FullView Display pada tahun 2017, Ultra All Screen, hingga kini Ultimate All Screen di seri V15 & V15 Pro. Di ranah global, APEX 2018, NEX Series, dan terbaru APEX 2019 juga kami hadirkan untuk memberi gambaran sejauh mana eksplorasi desain yang dilakukan oleh tim R&D kami," tutur Edy di Jakarta, Jumat (12/4/2019).

Desain layar dengan poni atau notch kemudian mulai marak dalam beberapa tahun setelahnya. Dengan adanya notch untuk menaruh sensor, speaker, dan kamera depan, bingkai smartphone pun menjadi lebih ramping yang berpengaruh positif pada ukuran fisiknya yang mengecil walaupun tetap mengusung layar besar.

Vivo V9 pun tampil menonjol dengan desain unik menggunakan notch, dan merupakan smartphone Android pertama dengan notch untuk pasar Indonesia. Dengan bezel kian menipis, layar V9 menjadi lebih tinggi 76% di bagian atas dibandingkan dengan tampilan FullView generasi sebelumnya.

Selanjutnya, perubahan ukuran notch pun kian tipis terlihat pada seri Vivo V11 yang menggunakan desain layar Ultra All Screen berukuran 6,3 inci dengan resolusi 2280 x 1080 pixel dan rasio 19:9. Sementara di seri Vivo v11 Pro dilengkapi layar Super AMOLED berukuran 6,41 inci dengan resolusi FullHD+ 2340x1080 pixel dan aspek rasio 19,5:9. Keduanya menggunakan notch dengan desain yang diperkenalkan sebagai “Halo FullView Display” oleh Vivo secara global.

Jika menilik ke belakang, Vivo telah menghadirkan sejumlah smartphone V-Series dengan desain layar yang terus mengalami perubahan. Pada seri Vivo V7 yang mengusung layar FullView Display misalnya, memiliki rasio 18:9 dan rasio layar-ke-bodi 83.6%.

Di jamannya, ponsel cerdas ini menggunakan layar HD+ 5,7 inci dengan mengusung resolusi 720x1440 pixel dan bezel tipis 2,15mm. Kemudian dilanjutkan dengan desain All-New FullView Display pada seri V9 yang memiliki rasio 19:9 dan rasio layar-ke-bodi mencapai 90%.

Evolusi pada desain layar smartphone tidak bisa lepas dari kebutuhan konsumen untuk mendapatkan ruang layar yang bebas dari gangguan notch. Vivo pun melakukan gebrakan di pasar smartphone dengan menghadirkan konsep desain tanpa notch dan hampir tanpa bezel, yang disebut APEX.

Memiliki bagian depan yang hampir seluruhnya tertutup oleh layar, Vivo APEX memiliki bezel hanya 1,8 mm di sisi kiri dan kanan, serta bezel di sisi bawah 4,3mm, serta rasio layar ke bodi ponsel mencapai 95%. Pada model inilah untuk pertama kalinya, Vivo menggunakan teknologi in-display scanner yang menyatu dengan layar, sensor jarak dan earpiece yang disembunyikan di balik layar, dan kamera depan model pop-up.

Konsep ponsel Vivo APEX ini diwujudkan dengan peluncuran Vivo X21 yang memasukan teknologi in-display fingerprint scanner untuk pertama kalinya, dan Vivo NEX dengan kamera pop-up selfie yang muncul saat dibutuhkan.

Hadirnya Vivo V15 Series terbaru, Vivo V15 dan V15 Pro, telah memulai era smartphone tanpa notch yang beredar di Indonesia. Seri V terbaru dari Vivo ini menampilkan Ultimate All Screen di layar seukuran 6,53 inci dan 6,39 inci ini dengan rasio layar-ke-bodi lebih dari 90%, sehingga mampu memberikan pengalaman visual terbaik kepada penggunanya, baik saat mengambil foto, bermain game, ataupun menonton video.

Vivo V15 Pro juga dilengkapi dengan layar Super AMOLED dengan resolusi tinggi yang membuat konsumen dapat menikmati pengalaman visual lebih baik.

“Fashion dan Technology yang menjadi tajuk produk vivo cukup mewakili arah pengembangan produk termasuk aspek desain dan layar vivo ke depan. Kami ingin terus menghadirkan produk yang tidak hanya mengejar kesempurnaan dalam inovasi, namun juga memiliki nilai estetika yang tinggi,” Pungkas Edy.

Komentar Berita

Industri Hari Ini

Ilustrasi produksi keramik

Rabu, 24 April 2024 - 18:30 WIB

Dukung Proyek IKN, Industri Keramik Siap Investasi di Kaltim

Asosiasi Aneka Industri Keramik Indonesia (Asaki) optimis pemerintahan baru yang akan dipimpin oleh Prabowo Subianto dan Gibran Rakabuming Raka akan melanjutkan proyek Ibu Kota Negara (IKN)…

Proses bongkar muat sekam padi di storage area sekam padi di Pabrik Lhoknga, Kabupaten Aceh Besar, Provinsi Aceh.

Rabu, 24 April 2024 - 18:13 WIB

Keren! Reduksi Emisi Gas Rumah Kaca, SIG Tingkatkan Penggunaan Bahan Bakar Alternatif Menjadi 559 Ribu Ton

Jakarta– Isu perubahan iklim yang disebabkan oleh emisi gas rumah kaca (GRK) telah menjadi perhatian dunia, dengan munculnya komitmen global untuk mewujudkan net zero emission pada 2060.

Industri keramik

Rabu, 24 April 2024 - 18:00 WIB

Asaki Desak Pemerintah Segera Terapkan Antidumping Keramik China, Besaran Tarif Capai 150%

Asosiasi Aneka Industri Keramik Indonesia (Asaki) mendesak KADI untuk bekerja serius dan segera menerapkan kebijakan Antidumping untuk produk keramik impor asal Tiongkok yang secara tren tahunan…

Platform Teknologi Laboratorium di Indonesia Digelar untuk Ketujuh Kalinya

Rabu, 24 April 2024 - 17:56 WIB

Program Keberlanjutan dan Kecerdasan Buatan Menjadi Topik Hangat pada Pameran Lab Indonesia 2024

Jakarta– Lab Indonesia 2024 kembali mempertemukan elit industri laboratorium ilmiah dan analisis pada tanggal 24 – 26 April 2024 di Jakarta Convention Center (JCC).

Pembukaan kantor baru Thermo Fisher Scientific

Rabu, 24 April 2024 - 17:50 WIB

Ekspansi di Asia Pasifik, Thermo Fisher Scientific Buka Kantor di Jakarta dan Jalin Kemitraan Baru

Perusahaan menandatangani dua Nota Kesepahaman (MoU) dengan National Battery Research Institute dan Mandaya Hospital Group sebagai bagian dari ekspansi strategisnya di Indonesia