2017, Acset Indonusa Targetkan Laba Bersih Rp100 Miliar

Oleh : Abraham Sihombing | Rabu, 01 Maret 2017 - 13:32 WIB

Ilustrasi Konstruksi Bangunan
Ilustrasi Konstruksi Bangunan

INDUSTRY.co.id, Jakarta – Manajemen PT Acset Indonusa Tbk (ACST), emiten konstruksi yang tergabung dalam grup Astra, menargetkan laba bersih Rp100 miliar pada 2017, atau 46 persen lebih tinggi dibandingkan realisasi laba bersih pada 2016 sebesar Rp68 miliar. Pendapatannya diproyeksikan hanya tumbuh 12 persen menjadi Rp2 triliun.
 
Menurut Maria Cesilia Hapsari, Corporate Secretary ACST, proyeksi pertumbuhan pendapatan ACST yang lebih rendah dibanding laba bersihnya karena perseroan akan banyak bekerjasama dengan berbagai mitra untuk membentuk perusahaan patungan (joint venture firm) untuk menyasar proyek-proyek baru.
 
“Pasalnya, kontribusi proyek-proyek di perusahaan patungan itu tidak dibukukan ke dalam pos pendapatan, melainkan ke dalam pos laba,” ujar Maria di Jakarta, Rabu (01/03/2017).
 
Maria mengemukakan, proyeksi laba dan pendapatan ACST tersebut seiring dengan target kontrak baru yang ditetapkan untuk 2017 ini sebesar Rp4,5 triliun, atau lebih tinggi Rp700 miliar dibanding realisasi kontrak baru 2016 sebesar Rp3,8 triliun.
 
Untuk mencapai target laba dan pendapatan tersebut, demikian Maria, manajemen ACST akan terus mengembangkan keahlian di bidang konstruksi serta memusatkan perhatian untuk menyasar proyek-proyek infrastruktur melalui kemitraan strategis dengan badan usaha milik negara (BUMN) maupun perusahaan-perusahaan swasta lainnya.
 
Maria menuturkan, manajemen ACST juga akan melakukan diversifikasi usaha untuk menghadapi dinamika perekonomian global. Diversifikasi usaha ini dilakukan dengan meningkatkan kualitas keamanan (safety quality) ketika mengerjakan sebuah proyek dan berbagai inovasi atas pekerjaan-pekerjaan proyek yang mereka garap. Itu dilakukan untuk merealisasikan visi perseroan untuk menjadi The Largest Private Construction Company di Indonesia pada 2020.
 
Sementara itu, untuk memperoleh proyek-proyek infrastruktur, ACST akan melakukan kerjasama operasi. Kendati didukung oleh kebesaran nama Astra yang akan mendukung pertumbuhan ACST, tetapi manajemen perseroan tidak banyak berharap untuk memperoleh kontrak baru  dari internal grup tersebut. ACST akan mengincar seluru proyek baru baik dari Astra, maupun dari eksternal, sesuai dengan bidang keahlian dan spesialisasi yang dimiliki.

Pada 2016, ACST meraih pendapatan Rp1,79 triliun, naik 32,2% persen dibandingkan pada tahun sebelumnya sebesar Rp 1,36 triliun. Laba bersihnya tumbuh 63 persenmenjadi Rp68,33 miliar dari Rp41,92 miliar pada 2015. ***

Komentar Berita

Industri Hari Ini

Seorang pedagang sayur mayur nasabah Jak One Merchant Bank DKI tengah menjajakan dagangannya yang transaksinya di Pasar Jati Rawasari, Jakarta Pusat (30/04). Sampai dengan Q1 2024, kredit dan pembiayaan UMKM Bank DKI naik 39,18% dari Rp3,8 triliun per Maret 2023 menjadi Rp5,2 triliun Per Maret 2024.

Senin, 29 April 2024 - 23:53 WIB

Q1 2024, Kredit UMKM Bank DKI Tumbuh 39,18%

Jakarta - Bank DKI terus fokus tingkatkan portofolio UMKM sesuai dengan visi dan misi bank. Sampai dengan Q1 2024, kredit dan pembiayaan UMKM naik 39,18% dari Rp3,8 triliun per Maret 2023 menjadi…

Melalui Sertifikasi B Corp, Xurya menegaskan fokus perusahaan pada perkembangan yang berkelanjutan, baik dalam aspek lingkungan maupun sosial.

Senin, 29 April 2024 - 21:56 WIB

Perusahaan Energi Terbarukan Indonesia, Xurya, Raih Sertifikasi B Corp

Menegaskan fokus perusahaan pada perkembangan yang berkelanjutan, Xurya menjadi salah satu pionir perusahaan energi terbarukan di Indonesia yang Tersertifikasi B Corp.

 PAPDI Umumkan Pembaruan Rekomendasi Jadwal Vaksinasi Dewasa 2024

Senin, 29 April 2024 - 21:00 WIB

PAPDI Perbarui Rekomendasi Vaksin Dewasa Dengan Menambahkan PCV15

Selain diberikan kepada bayi dan anak-anak, vaksin PCV15 juga telah disetujui oleh BPOM untuk diberikan kepada dewasa guna memberikan perlindungan terhadap 15 serotipe bakteri pneumokokus.

Dialog Forum Merdeka Barat 9 (FMB9) yang mengangkat tema 'Lindungi Hak Pekerja dalam Bisnis'. (FMB9)

Senin, 29 April 2024 - 20:40 WIB

Perpres 60/2023, Pemerintah Dorong Bisnis Ramah HAM & Kesejahteraan Pekerja

Jakarta, FMB9 - Pemerintah telah mengesahkan Peraturan Presiden (Perpres) Nomor 60 Tahun 2023 tentang Strategi Nasional Bisnis dan Hak Asasi Manusia sebagai respons terhadap kebutuhan akan perlindungan…

Direksi BNI usai paparan kinerja

Senin, 29 April 2024 - 18:33 WIB

BNI Raih Laba Bersih Rp5,33 Triliun Kuartal I 2024

PT Bank Negara Indonesia (Persero) Tbk atau BNI konsisten mencatatkan pertumbuhan kinerja keuangan yang positif dan berkelanjutan pada periode awal tahun 2024.