Untuk Ketiga Kalinya, F-MaKI Desak KPK Tangkap Pejabat PT KBN

Oleh : Ridwan | Kamis, 28 Maret 2019 - 09:10 WIB

Aksi Massa F-MaKI saat kunjungi KPK
Aksi Massa F-MaKI saat kunjungi KPK

INDUSTRY.co.id - Jakarta- Ratusan massa dari Front Masyarakat Anti Korupsi (F-MaKI) kembali datangi Gedung Merah Putih, Komisi Pemberantasan Korupsi, di Rasuna Said Kuningan, Jakarta, Rabu (27/3/2019).

Pasalnya F-MaKI kembali menanyakan laporan mereka sebelumnya yang telah diterima oleh pihak KPK.

Berdasarkan pantauan awak media dilapangan, hingga saat ini sudah ketiga kali F-MaKI mendatangi dan mendesak KPK untuk segera memeriksa serta menangkap pejabat PT Kawasan Brikat Nusantara atas dugaan korupsi yang telah merugikan negara sebesar Rp48 Miliar.

Dalam orasinya, koordinator aksi Syaefuddin menyampaikan agar KPK harus berani melakukan tugasnya mengusut tuntas dugaan korupsi di perusahaan plat merah tersebut, terkait pelabuhan Marunda yang merugikan hingga puluhan miliar rupiah.

"Kami masyarakat ada dibelakang KPK untuk mendukung dan mengawal KPK mengusut tuntas korupsi dan kolusi yang melibatkan Direktur Utama PT KBN, Muhammad Sattar Taba," tegas Syefuddin.

Menurutnya, mereka kembali unjukrasa ketiga kalinya, karena heran dengan lembaga anti rasuah tersebut yang terlihat mandul ketika berhadapan dengan kasus korupsi diperusahaan milik pemerintah, sedangkan kata Syefuddin, kasus korupsi yang cuma dua puluh juta rupiah dikejar sampai Cilegon, Banten.

Lebih lanjut ia meminta kepada pimpinan KPK untuk menemuinya dan peserta aksi agar menjelaskan tindak lanjut perkara yang telah mereka laporkan, 

"Kami meminta pihak KPK baik Ketua Agus Raharjo maupun Wakil Ketua Laode Syarif untuk turun menemui kami menjelaskan sejauh mana perkara yang telah kami laporkan sebelumnya," pungkas Syaefuddin.

Namun hingga berita ini diterbitkan pimpinan KPK tidak juga menemui peserta aksi demontrasi, melainkan hanya mengirim delegasi salah satu staf Humas untuk mendengarkan aspirasi Front Masyarakat Anti Korupsi tersebut.

Peserta aksi juga akan kembali menggeruduk KPK dengan massa yang lebih besar, apabila tuntutan mereka tidak juga ditindaklanjuti, tambah Syaefuddin mengakhiri aksinya.

Komentar Berita

Industri Hari Ini

PointStar gelar acara “Iftar Insights: Understand Retail Business Continuity & Operational Challenges during Ramadan”.

Jumat, 29 Maret 2024 - 00:47 WIB

PointStar Dukung Pemerintah Capai Target Pertumbuhan Lewat Transformasi Digital

PointStar berkomitmen untuk menyediakan solusi teknologi yang inovatif dan terdepan untuk membantu perusahaan ritel menghadapi tantangan perekonomian global dan lokal.

Kolaborasi Bank DKI dan PT Jalin Pembayaran Nusantara, Kini Nasabah Bank DKI Bisa Tarik Tunai Tanpa Kartu di ATM BRI

Kamis, 28 Maret 2024 - 22:44 WIB

Kolaborasi Bank DKI dan PT Jalin Pembayaran Nusantara, Kini Nasabah Bank DKI Bisa Tarik Tunai Tanpa Kartu di ATM BRI

Jakarta – Bank DKI kembali menunjukkan komitmennya dalam memberikan layanan terbaik kepada nasabah khususnya dalam layanan digital.

Bank DKI Raih Penghargaan Indonesia Best 50 CEO 2024

Kamis, 28 Maret 2024 - 22:27 WIB

Bank DKI Raih Penghargaan Indonesia Best 50 CEO 2024

Jakarta – Bank DKI kembali meraih apresiasi dari lembaga independen, kali ini dari media The Iconomics sebagai Indonesia Best 50 CEO pada Kategori Bank Daerah, yang diserahkan langsung pada…

Studi Klinis SANOIN dan P&G Health atasi anemia.

Kamis, 28 Maret 2024 - 22:06 WIB

SANOIN dan P&G Health Lakukan Studi Klinis Atasi Anemia

Beberapa temuan dari studi klinis SANOIN terbaru yang didukung P&G Health dan dilakukan oleh para pakar kesehatan terkemuka, menunjukkan efikasi dari suplementasi zat besi dengan Sangobion

Direktur Enterprise & Business Service Telkom Indonesia FM Venusiana R. bersama Kepala LKPP Hendar Prihadi

Kamis, 28 Maret 2024 - 21:48 WIB

Sistem E-Katalog Versi 6.0 LKPP Resmi Meluncur, Lebih Responsif, Bisa Lacak Pengiriman dan Pembayaran

Lembaga Kebijakan Pengadaan Barang/Jasa Pemerintah (LKPP) luncurkan Katalog Elektronik Versi 6 pada Kamis (28/3) di Jakarta. Inovasi terbaru yang dibangun untuk meningkatkan performa sistem…