Pameran Adiwastra Nusantara 2019 Bukukan Nilai Transaksi Hingga Rp56 Miliar

Oleh : Ridwan | Selasa, 26 Maret 2019 - 07:10 WIB

Direktur Jenderal Industri Kecil Menengah dan Aneka (IKMA) Kemenperin Gati Wibawaningsih
Direktur Jenderal Industri Kecil Menengah dan Aneka (IKMA) Kemenperin Gati Wibawaningsih

INDUSTRY.co.id - Jakarta - Pameran kain adati terbesar di Indonesia, Adiwastra Nusantara 2019 mencatatkan peningkatan nilai transaksi penjualan yang cukup signifikan jika dibandingkan tahun sebelumnya.

Hal tersebut disampaikan oleh Direktur Jenderal Industri Kecil Menengah dan Aneka (IKMA) Kementerian Perindustrian Gati Wibawaningsih saat dihubungi Industry.co.id di Jakarta, Senin (25/3) malam.

"Nilai transaksi tahun ini meningkat cukup signifikan jika dibandingkan tahun 2018 kemarin," kata Gati.

Ditambahkan Gati, pada pameran Adiwastra tahun 2018, pihaknya mencatatkan total transaksi penjualan mencapai Rp50 miliar.

"Alhamdulillah total nilai transaksi tahun ini mencapai Rp56 miliar atau naik sekitar 10%," terang Gati.

Lebih lanjut, Gati mengucapkan rasa syukur yang begitu besar, karena pameran Adiwastra Nusantara 2019 yang berlangsung selama lima hari berjalan lancar dan mendapatkan antusias besar dari para pencinta kain adati.

Selai itu, Dirjen IKMA juga mengucapkan terima kasih kepada Yanti Airlangga selaku Ketua Penyelenggara Adiwastra Nusantara 2019, dan seluruh panitia yang sudah bekerja keras.

"Kami juga memberikan apresiasi kepada perajin kain tradisional yang turut serta dalam lomba selendang Indonesia. Sebagai pemangku kebijakan, kami akan menampung aspirasi teman-teman perajin industri kain di Indonesia," imbuh Gati.

Menurut Gati, pihaknya terus mendorong para perajin serta pengusaha batik dan tenun untuk semakin berinovasi, khususnya dalam hal pemenuhan bahan baku. 

"Kami terus sosialisasikan ke Industri Kecil dan Menengah (IKM) batik dan tenun, bahwa saat ini ada bahan baku yang mirip dengan benang sutra, namanya Bemberg. Kami dorong mereka untuk mencoba dan mengaplikasikannya," ungkap Gati.

Bemberg adalah merek dagang bagi kain yang terbuat dari bijih kapas yang selama ini dianggap sampah. Bahan baku ini sudah beberapa tahun terakhir dikembangkan di Jepang, dan sudah lulus uji coba, bahkan ramah lingkungan. 

"Kami akan menggarap Bemberg sebagai bahan pengganti sutra, sehingga akan menjadi substitusi impor, menggantikan serat sutra yang digunakan bahan baku untuk industri batik dan tenun," jelasnya.

Gati menambahkan, alasan lain pemerintah mendorong penggunaan Bemberg sebagai bahan baku alternatif pengganti sutra, karena semakin terbatasnya dan mahalnya harga bahan baku sutra. Bemberg sendiri, terbuat dari serat cupro yang merupakan olahan biji kapas yang didaur ulang dengan cara dilelehkan. 

Meski benang serat cupro berkilau seperti sutra, harganya justru jauh lebih murah. Terlebih menurut Gati, penetrasi pewarna yang masuk juga lebih bagus dan sudah digunakan di beberapa kain tradisional khas Indonesia.

"Sudah dicoba untuk membuat songket dari Palembang dan ulos dari Sumatera Utara, hasilnya bagus sekali. Kalau ditambah motif dari Indonesia yang bagus-bagus, pasarnya akan meningkat," imbuhnya.

Untuk memperluas penggunaan Bemberg di Tanah Air, Kemenperin akan melakukan sosialisasi kepada perajin dan konsumen agar makin dikenal. Pemerintah pusat mendorong kepala dinas di daerah, terutama untuk daerah penghasil tenun dan batik, seperti Sumatera Utara, Palembang, Bali, dan Makassar. 

Komentar Berita

Industri Hari Ini

Ditjen PKH Kementan kordinasi cegah virus dampak kematian Kerbau

Sabtu, 20 April 2024 - 15:46 WIB

Kementan Sigap Tangani Kasus Kematian Ternak Kerbau Pampangan di Sumsel

Beberapa waktu lalu telah terjadi kasus kematian ternak kerbau pampangan di sejumlah wilayah Sumatera Selatan. Kasus ini tercatat mulai tanggal 15 Maret hingga 6 April 2024, terutama di Desa…

BNI apresiasi Thomas dan Uber Cup

Sabtu, 20 April 2024 - 13:52 WIB

Indonesia Juara di All England dan BAC, BNI Apresiasi dan Dukung Tim Thomas & Uber Cup

PT Bank Negara Indonesia (Persero) Tbk atau BNI memberikan apresiasi setinggi-tingginya atas prestasi gemilang para atlet bulu tangkis Indonesia dalam dua turnamen bergengsi, All England 2024…

Menparekraf Sandiaga Uno

Sabtu, 20 April 2024 - 11:45 WIB

Menparekraf Sandiaga Uno Beberkan Transformasi Pariwisata Pascapandemi dalam Forum PBB di New York

Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Menparekraf) Sandiaga Salahuddin Uno menghadiri undangan PBB untuk berbicara pada high level meeting "UN General Assembly Sustainability Week" di New…

Sambut Hari Kartini, Hutama Karya Resmikan Fasilitas Daycare

Sabtu, 20 April 2024 - 10:59 WIB

Sambut Hari Kartini, Hutama Karya Resmikan Fasilitas Daycare

Menyambut Hari Kartini 2024, PT Hutama Karya (Persero) (Hutama Karya) secara resmi meluncurkan Daycare dan Sekolah Harmony Montessori di lingkungan perusahaan. Fasilitas ini diresmikan oleh…

OYO Berikan Layanan Komprehensif bagi Acara yang Diselenggarakan Pemerintah

Sabtu, 20 April 2024 - 10:06 WIB

OYO Berikan Layanan Komprehensif bagi Acara yang Diselenggarakan Pemerintah

OYO implementasikan kesuksesan bisnis akomodasi pemerintahan di India dengan sediakan layanan integrasi akomodasi, transportasi dan katering untuk berikan layanan komprehensif bagi acara yang…