Bank DKI Dorong Inklusi Keuangan di Kepulauan Seribu

Oleh : Wiyanto | Sabtu, 16 Maret 2019 - 15:42 WIB

Bank DKI di Kepulauan Seribu
Bank DKI di Kepulauan Seribu

INDUSTRY.co.id

Jakarta - Untuk meningkatkan berbagai macam akses produk dan layanan yang berbasis perbankan digital di Kepulauan Seribu, Bank DKI DKI telah menerapkan program Inklusi Keuangan termasuk program Laku Pandai dan juga penyaluran pembiayaan kepada pelaku usaha di wilayah tersebut.

Dengan adanya agen laku pandai ini, warga kepulauan seribu akan semakin banyak dimudahkan dalam melakukan transaksi perbankan dengan Bank DKI. “Nasabah dapat melakukan pembukaan rekening ataupun pengambilan uang tunai kepada agen laku pandai yang telah bekerjasama dengan Bank DKI” ujar Corporate Secretary Bank DKI, Herry Djufrain di Jakarta, Sabtu (16/3/2019).

Herry juga menyebutkan bahwa Bank DKI akan memprioritaskan menggandeng merchant-merchant JakOne Mobile yang telah bekerjasama dengan Bank DKI untuk menjadi agen laku pandai di wilayah Kepulauan Seribu. “Jadi merchant-merchant yang kebanyakan merupakan UMKM bukan cuma bisa menerima pembayaran dengan QR Code saja, tetapi juga bisa mendapatkan sharing fee dari transaksi perbankan yang dilayani kepada warga Kepulauan Seribu” ujar Herry.

Untuk memperluas akses terhadap layanan jasa perbankan, Bank DKI telah melakukan sejumlah upaya diantaranya adalah penempatan 11(sebelas) mesin ATM Bank DKI dan penyebaran 69 (enam puluh sembilan) mesin EDC Bank DKI di wilayah kepulauan seribu. EDC tersebut tersebar di Pulau Harapan, Pulau Kelapa, Pulau Lancang, Pulau Panggang, Pulau Pari, Pulau Payung, Pulau Pramuka, Pulau Sabira, Pulau Tidung dan Pulau Untung Jawa.

Penerima EDC Bank DKI merupakan pelaku UMKM di Kepulauan Seribu,“ini merupakan komitmen Bank DKI dalam mendukung gerakan less cash society di seluruh wilayah Jakarta, termasuk di Kepulauan Seribu” ujar Herry

Percepatan akses keuangan daerah ini juga diwujudkan dengan penyaluran kredit kepada para pelaku industri kecil dan menengah di kepulauan seribu. Pemberian fasilitas pembiayaan tersebut menggunakan Kredit Monas 25, Monas 75, Monas 500 maupun Monas Pemula. Sampai dengan Desember 2018, Bank DKI telah menyalurkan fasilitas pembiayaan bagi pelaku mikro senilai Rp558,03 miliar.

Komentar Berita

Industri Hari Ini

Halalbihalal HPJI, Menteri Basuki Ingatkan untuk Terus Tingkatkan Kualitas Jalan

Jumat, 26 April 2024 - 06:39 WIB

Halalbihalal HPJI, Menteri Basuki Ingatkan untuk Terus Tingkatkan Kualitas Jalan

Menteri Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) Basuki Hadimuljono menghadiri agenda halalbihalal Himpunan Pengembang Jalan Indonesia (HPJI) di Jakarta, Kamis (25/4). Hadir mendampingi Menteri…

Kepala Bakamla RI Orasi Ilmiah di Hadapan Ribuan Mahasiswa Universitas Bengkulu

Jumat, 26 April 2024 - 05:21 WIB

Kepala Bakamla RI Orasi Ilmiah di Hadapan Ribuan Mahasiswa Universitas Bengkulu

Kepala Bakamla RI Laksdya TNI Dr. Irvansyah, S.H., M.Tr.Opsla., berkunjung ke Provinsi Bengkulu dalam rangka mengisi Orasi Ilmiah Dies Natalis Universitas Bengkulu ke-42. Kegiatan berlangsung…

Panglima Jenderal TNI Agus Subiyanto Hadiri Halal Bihalal PP Muhammadiyah di UMJ

Jumat, 26 April 2024 - 05:16 WIB

Panglima Jenderal TNI Agus Subiyanto Hadiri Halal Bihalal PP Muhammadiyah di UMJ

Panglima TNI Jenderal TNI Agus Subiyanto menghadiri acara Silaturrahim Halal Bihalal 1445 H Pimpinan Pusat Muhammadiyah berlangsung di Gedung Cendekia Lantai dasar, auditorium KH. A. Azhar Basyir,…

Oreo Pokemon hadir di Indonesia mulai Mei 2024 mendatang.

Jumat, 26 April 2024 - 00:11 WIB

Oreo Pastikan Hadirkan Kepingan Langka Pokemon ke Indonesia

Kolaborasi edisi terbatas dua merek ikonik dunia OREO dan Pokémon segera hadir dan menginspirasi seluruh penggemarnya di Indonesia.

Prudential Indonesia dan Prudential Syariah Pertahankan Kepemimpinan di Industri Asuransi Jiwa

Kamis, 25 April 2024 - 23:56 WIB

Prudential Indonesia dan Prudential Syariah Umumkan Hasil Kinerja Perusahaan Yang Solid Selama 2023

Prudential Indonesia terus melanjutkan komitmennya melindungi dan mendukung nasabah dengan pembayaran klaim dan manfaat sebesar Rp17 triliun atau lebih dari Rp46 miliar per hari.