Tahun Ini, Pemerintah Gencarkan Listrik Surya dalam Program Penerangan

Oleh : Ahmad Fadli | Senin, 11 Maret 2019 - 16:13 WIB

Panel surya di sebuah desa terpencil. (Blend Images/Marc Romanelli)
Panel surya di sebuah desa terpencil. (Blend Images/Marc Romanelli)

INDUSTRY.co.id, Jakarta - Kementerian Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM) masih akan menggencarkan pasokan listrik yang berasal dari tenaga surya untuk memberikan akses penerangan, baik dalam bentuk Penerangan Jalan Umum Tenaga Surya (PJUTS) maupun melalui Lampu Tenaga Surya Hemat Energi (LTSHE).

Direktur Jenderal Energi Baru Terbarukan dan Konservasi Energi (EBTKE) Kementerian ESDM Sutijastoto mengungkapkan, dalam kurun tiga tahun terakhir (2016-2018) pihaknya telah membangun 30.000 PJU-TS yang tersebar di 200 kabupaten/kota di seluruh Indonesia. Toto bilang, PJU-TS ini setara untuk menerangi jalan sepanjang 1.500 kilometer (km).

Toto pun mengatakan, program tersebut akan terus berlanjut, dimana pada tahun ini Kementerian ESDM berencana membangun 21.280 PJU-TS atau setara untuk menerangi jalan sejauh 1.000 km.

Dalam menetapkan lokasinya, sambung Toto, pihaknya berkoordinasi dengan Pemerintah Daerah (Pemda), dan Pemda bisa mengusulkan pembangunan PJU-TS di daerahnya.

"Kita prioritaskan (usulan) yang masuk, dan kita sinkronkan titiknya. Yang jelas harus ditempat publik, dan kalau tahun ini belum tersambung, tahun berikutnya kita pertimbangkan," kata Toto dalam pertemuan dengan media, di Kantor Kementerian ESDM, belum lama ini.

Asal tahu saja, PJU-TS merupakan lampu penerangan jalan yang menggunakan cahaya matahari sebagai sumber energi listriknya dan terintegrasi dengan baterai. Lampu PJU-TS ini dinilai cocok digunakan untuk jalan-jalan di daerah yang belum terjangkau oleh listrik PT Perusahaan Listrik Negara (PLN) dan juga daerah-daerah yang mengalami krisis energi listrik.

Tak hanya PJU-TS, konsep serupa juga berlaku untuk Lampu Tenaga Surya Hemat Energi (LTSHE). Dalam kesempatan yang sama, Direktur Jenderal Ketenagalistrikan Kementerian ESDM Rida Mulyana mengatakan LTSHE ini merupakan komplementer dari program Listrik Desa (Lisdes) yang digarap PLN.

"LTSHE itu kita masukkan, sebagai bentuk komplementari dari Lisdes. Agar orang-orang tidak menunggu terlalu lama (untuk terlistriki), nanti disusul dengan Lisdes dari PLN" kata Rida.

Oleh sebab itu, penggunaan LTSHE menjadi bagian dalam menghitung Rasio Elektrifikasi (RE). Adapun, pada tahun ini, Kementerian ESDM berencana untuk memasang LTSHE di 98.481 rumah tangga, yang tersebar di 22 provinsi dan 119 kabupaten.

Sementara pada tahun 2017, realisasi pemasangan LTSHE mencapai 79.556 rumah di lima provinsi dan 28 kabupaten. Sedangkan pada tahun 2018, LTSHE ini dipasang di 172.996 rumah di 16 provinsi dan 67 kabupaten.

Adapun, biaya pembangunan PJU-TS bisa mencapai Rp. 17 juta per unit. Sedangkan LTSHE diadakan dengan biaya sekitar Rp. 3,2 juta per unit, dimana dananya berasal dari Anggaran Pendapatan dan Belanja Negara (APBN).

Komentar Berita

Industri Hari Ini

Optimalkan PMN 2024, Hutama Karya Pastikan Keberlangsungan Perusahaan Jalan Tol Trans Sumatera

Rabu, 24 April 2024 - 09:27 WIB

Optimalkan PMN 2024, Hutama Karya Pastikan Keberlangsungan Perusahaan Jalan Tol Trans Sumatera

Selama satu dekade terakhir, PT Hutama Karya (Persero) (Hutama Karya) berhasil menghubungkan konektivitas 8 provinsi di Sumatra melalui ketersediaan infrastruktur jalan tol. Pencapaian ini tidak…

Tokoh Budaya Nasional Ibu Dr. BRA. Mooryati Soedibyo Telah Berpulang

Rabu, 24 April 2024 - 09:11 WIB

Tokoh Budaya Nasional Ibu Dr. BRA. Mooryati Soedibyo Telah Berpulang

Dengan rasa duka cita yang mendalam, kami menyampaikan bahwa salah satu perempuan terbaik Indonesia, Ibu Dr. BRA. Mooryati Soedibyo, telah meninggalkan kita dalam kedamaian pada hari Rabu, jam…

Peran perempuan di sektor parekraf

Rabu, 24 April 2024 - 09:10 WIB

UN Tourism Conference on Women Empowerment in Tourism Jadi Momen Perkuat Peran Perempuan di Sektor Parekraf

Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Menparekraf) Sandiaga Salahuddin Uno mengungkapkan, pelaksanaan 2nd UN Tourism Conference on Women Empowerment in Tourism in Asia and the Pacific di Bali…

Jababeka Residence

Rabu, 24 April 2024 - 08:12 WIB

Jababeka Residence Sukses Bikin Sektor Properti di Timur Jakarta Berkembang Pesat

Pengembangan properti yang dilakukan oleh Jababeka Residence di kota hijau Cikarang telah menjadi barometer industri properti di Timur Jakarta. Selain memiliki fasilitas infrastruktur terlengkap…

Dankormar Mayor Jenderal TNI (Mar) Endi Supardi Cek Peralatan Senjata

Rabu, 24 April 2024 - 06:38 WIB

Dankormar Mayor Jenderal TNI (Mar) Endi Supardi Cek Peralatan Senjata

Komandan Korps Marinir (Dankormar) Mayor Jenderal TNI (Mar) Endi Supardi, S.E., M.M., M.Tr.Opsla., CHRMP., CRMP. didampingi Wakil Komandan Korps Marinir (Wadan Kormar) Brigjen TNI (Mar) Suherlan…