BUMN Dibentuk untuk Tingkatkan Perekonomian Nasional

INDUSTRY.co.id - Bandung - Menteri BUMN Rini M Soemarno mengapresiasi Kementerian Pertahanan dan TNI-AL yang percaya dan menggunakan produk BUMN seperti Heli AKS dan Pesawat Udara CN235-220 Maritime Patrol Aircraft (MPA) buatan PT Dirgantara Indonesia.

"Terima kasih yang setinggi-tingginya kepada Kementerian Pertahanan dan TNI atas kepercayaan yang diberikan kepada PT Dirgantara Indonesia (DI)," kata Menteri Rini saat memberikan sambutan pada serah terima lima unit Heli AKS dan satu unit Pesawat Udara CN235-220 Maritime Patrol Aircraft (MPA) kepada Kementerian Pertahanan RI untuk TNI Angkatan Laut di Hanggar Rotary Wing KP II PT DI, Kota Bandung, Jawa Barat, Kamis (25/1/2019)

Menteri Rini mengatakan, sejalan dengan maksud dan tujuan pembentukan BUMN berdasarkan UU Nomor 19 Tahun 2003 bahwa BUMN dibentuk untuk meningkatkan dan memperkuat perekonomian nasional.

"Dan yang paling utama dalam melakukan tujuan itu harus bisa menghasilkan produk-produk yang bermutu tinggi untuk kepentingan pertahanan nasional, apakah itu pertahanan ekonomi atau pertahanan militer," kata dia

Dia mengatakan sebagai salah satu mitra pemerintah, PT Dirgantara Indonesia (Persero) akan terus berkontribusi dalam penyediaan alat utama sistem pertahanan atau alutsista jika dibutuhkan oleh Kementerian Pertahanan dan pihak lainnya. 

"Nah ini lah betapa pentingnya, kerja sama yang erat dengan kementerian teknis dalam hal ini Kementerian Pertahanan untuk kita dapat meningkatkan kemampuan BUMN, khususnya PT DI untuk dapat memberikan dan menghasilkan produk-produk bermutu yang dapat dimanfaatkan oleh TNI," kata dia.

Pihaknya berharap dengan digunakannya produk-produk alutsista buatan BUMN oleh TNI maka produk tersebut bisa menambah rasa percaya diri anggota TNI saat mempertahanan kedaulatan negara ini.?

"Jadi bukan hanya dimanfaatkan tapi betul-betul membuat produk bermutu tinggi dan memberikan kepercayaan kepada prajurit kita, kalau memakai produk kita mereka merasa aman dan pasti kita bisa mempertahankan kedaultan Indonesia," kata dia.

Bertempat di Hanggar Rotary Wing KP II PTDI, Jalan Pajajaran Nomor 154 Kota Bandung, Kamis pagi, PT DI melakukan seremonial serah terima lima unit Heli AKS dan satu unit Pesawat Udara CN235-220 Maritime Patrol Aircraft (MPA) kepada Kementerian Pertahanan Republik Indonesia untuk TNI Angkatan Laut.

Berita acara serah terima ditandatangani oleh Direktur Niaga PT Dirgantara Indonesia (Persero) (PTDI), Irzal Rinaldi kepada Kepala Badan Sarana Pertahanan (Kabaranahan) Kementerian Pertahanan Republik Indonesia, Laksamana Muda TNI Agus Setiadji, SAP MA untuk selanjutnya secara berjenjang Kabaranahan Kemhan RI menyerahkan kepada Asisten Logistik Panglima TNI, Laksamana Muda TNI Dr Ir Bambang Nariyono, MM, dari Aslog Panglima TNI diserahkan kepada Asisten Logistik Kepala Staf TNI Angkatan Laut (Aslog Kasal), Laksamana Muda TNI Mulyadi, SPi, MA untuk selanjutnya diserahkan dari Aslog Kasal kepada Komandan Pusat Penerbangan TNI Angkatan Laut (Danpuspenerbal), Laksamana Pertama TNI Dwika Tjahja Setiawan, SH sebagai pengguna.

Dalam pengamatan Antara, acara serah terima turut disaksikan oleh Menteri BUMN Rini M Soemarno, Panglima TNI yang diwakili oleh Kasum Panglima TNI, Laksamana Madya TNI Dr Didit Herdiawan, MPA, MBA, Kasal yang diwakili oleh Wakasal, Laksamana Madya TNI Wuspo Lukito, SE, MM, Komisaris Utama PTDI yang diwakili oleh Wakomut PTDI, Marsekal Muda TNI Fahru Zaini Isnanto, SH, MDS dan Direktur Utama PTDI, Elfien Goentoro.

Pesawat udara yang diserahkan yaitu satu unit CN235-220 MPA (Serial Number N067) sesuai Kontrak Jual Beli No. TRAK/19/PLN/I/2013/AL tanggal 07 Januari 2013, antara Kementerian Pertahanan RI dan PTDI