Ukur Tingkat Kesiapan Industri di Era Digital, Kemenperin Segera Luncurkan INDI 4.0

Oleh : Ridwan | Kamis, 17 Januari 2019 - 19:30 WIB

INDUSTRY.co.id - Jakarta, Kementerian Perindustrian akan meluncurkan indikator penilaian untuk tingkat kesiapan industri di Indonesia dalam menerapkan teknologi era industri 4.0 atau disebut Indonesia Industry 4.0 Readiness Index (INDI 4.0).

Metode asesmen INDI 4.0 ini merupakan salah satu tahap implementasi peta jalan Making Indonesia 4.0. 

“INDI 4.0 merupakan sebuah indeks acuan yang digunakan oleh industri dan pemerintah untuk mengukur tingkat kesiapan menuju industri 4.0.," kata Kepala Badan Penelitian dan Pengembangan Industri (BPPI) Kemenperin Ngakan Timur Antara di Jakarta, Kamis (17/1/2019).

Ngakan menjelaskan, hasil pengukuran INDI 4.0 juga akan menjadi patokan dalam mengidentifikasi tantangan serta menentukan strategi dan kebijakan pemerintah guna mendorong sektor manufaktur bertransformasi menuju industri 4.0. 

“Dalam indeks tersebut masing-masing industri melakukan penilaian mandiri (self-assessment) terhadap kemampuan mereka di bidang-bidang terkait revolusi industri 4.0 dan ini adalah program prioritas kami di tahun 2019," paparnya.

Adapun lima pilar yang akan diukur di dalam INDI 4.0, yaitu manajemen dan organisasi (management and organization), orang dan budaya (people and culture), produk dan layanan (product and services), teknologi (technology), serta operasi pabrik (factory operation). 

Kemudian dari lima pilar tersebut, dirinci lagi menjadi 17 bidang, yakni strategi dan kepemimpinan, investasi menuju industri 4.0, kebijakan inovasi, budaya, keterbukaan terhadap perubahan, pengembangan kompetensi, kustomisasi produk, layanan berbasis data, produk cerdas, serta keamanan cyber.

Selanjutnya, konektivitas, mesin cerdas, digitalisasi, sistem perawatan cerdas, proses yang otonom, rantai pasok dan logistik cerdas, penyimpanan, serta sharing data.

“Dari 17 bidang inilah yang dijadikan acuan untuk mengukur kesiapan industri di Indonesia untuk bertransformasi menuju Industri 4.0," ujar Ngakan. 

Sementara itu, mengenai rentang skor penilaian, yang digunakan di dalam INDI 4.0 adalah dari level 0 sampai level 4. Level 0 artinya industri belum siap bertransformasi ke industri 4.0, kemudian level 1: industri masih pada tahap kesiapan awal, level 2: industri pada tahap kesiapan sedang, level 3: industri sudah pada tahap kesiapan matang bertransformasi ke industri 4.0, dan level 4: industri sudah menerapkan sebagian besar konsep industri 4.0 di sistem produksinya.

Ngakan menyampaikan, pada acara peluncuran INDI 4.0 nanti, dirangkai dengan kegiatan konferensi, pameran, dan penghargaan yang akan dilaksanakan tanggal 20-21 Maret 2019 di Gedung Kementerian Perindustrian, Jakarta.

Acara tersebut terselenggara atas kerja sama Kemenperin dengan Asosiasi Cloud Computing Indonesia, yang rencananya dibuka secara resmi oleh Menteri Perindustrian Airlangga Hartarto dan turut dihadiri oleh para pemangku kepentingan dari pihak pemerintah, pelaku dan asosiasi industri, serta akademisi.

Komentar Berita

Industri Hari Ini

Ilustrasi Produksi Alas Kaki

Selasa, 07 Mei 2024 - 10:10 WIB

Pabrik Sepatu Bata Tutup, Aprisindo: Beban Industri Alas Kaki Makin Berat, Ini Biang Keroknya

Asosiasi Persepatuan Indonesia (Aprisindo) akhirnya angkat bicara terkait penutupan pabrik PT Sepatu Bata Tbk di Purwakarta. Meski demikian, Aprisindo belum dapat mengungkapkan lebih banyak…

Juru Bicara Kemenperin, Febri Hendri Antoni Arif

Selasa, 07 Mei 2024 - 10:04 WIB

Menperin Agus Bongkar Kasus Penipuan Menggunakan SPK Bodong

Kementerian Perindustrian (Kemenperin) merespons serius pengaduan masyarakat terkait beberapa Surat Perintah Kerja (SPK) yang diduga bermasalah di Direktorat Industri Kimia Hilir dan Farmasi…

Salah satu Cluster yang ditawarkan oleh Proyek Sequoia Hills, yakni Cluster Earthville. PT Perintis Triniti Properti Tbk mencatatkan marketing revenue sebesar Rp 426,2 miliar di sepanjang Januari hingga April 2024, sementara itu Perseroan menargetkan Marketing revenue hingga Rp 1,2 Triliun hingga 2024 mendatang

Selasa, 07 Mei 2024 - 10:02 WIB

Catatkan Marketing Revenue Rp 426,2 Miliar Hingga April 2024, Triniti Land Optimistis Capai Target 2024

PT Perintis Triniti Properti Tbk (IDX: TRIN) mencatatkan marketing revenue sebesar Rp 426,2 miliar di sepanjang Januari hingga April 2024. Sementara itu Triniti Land menargetkan marketing revenue…

PENUHI 11 HALL, TAHUN 2024 JADI PENYELENGGARAAN PAMERAN GIIAS TERBESAR

Selasa, 07 Mei 2024 - 09:45 WIB

Dahsyat! Penuhi 11 Hall, Tahun 2024 Jadi Penyelenggaraan Pameran GIIAS Terbesar

Jakarta– The 31st GAIKINDO Indonesia International Auto Show (GIIAS) 2024 akan menjadi gelaran GIIAS terbesar, dan terlengkap, hadir satu bulan lebih awal dari tahun lalu, pada 18-28 Juli…

Hadiri Pelantikan Rektor Universitas Jayabaya, Ketua MPR RI Bamsoet Dorong Pembentukan Kembali Dewan Pertimbangan Agung

Selasa, 07 Mei 2024 - 09:44 WIB

Hadiri Pelantikan Rektor Universitas Jayabaya, Ketua MPR RI Bamsoet Dorong Pembentukan Kembali Dewan Pertimbangan Agung

Ketua MPR RI sekaligus Wakil Ketua Umum Partai Golkar dan Dosen Ilmu Hukum Pascasarjana Universitas Borobudur, Universitas Trisakti, Universitas Pertahanan RI (UNHAN) dan Universitas Trisakti…