Wujudkan RI Jadi Kiblat Fesyen Muslim Dunia, Kemenperin Siapkan Langkah Strategis di 2019

Oleh : Ridwan | Jumat, 14 Desember 2018 - 15:20 WIB

Direktur Jenderal Industri Kecil dan Menengah (IKM) Kementerian Perindustrian Gati Wibawaningsih
Direktur Jenderal Industri Kecil dan Menengah (IKM) Kementerian Perindustrian Gati Wibawaningsih

INDUSTRY.co.id - Jakarta, Kementerian Perindustrian (Kemenperin) terus berupaya mewujudkan visi Indonesia untuk menjadi kiblat fesyen muslim dunia pada tahun 2020. 

Direktur Jenderal Industri Kecil dan Menengah (IKM) Kemenperin Gati Wibawaningsih mengatakan, dalam mewujudkan Indonesia menjadi kiblat fesyen muslim dunia di 2020, pihaknya tengah mempersiapkan berbagai program strategis yang siap dilaksanakan di 2019. 

Adapun strategi pengembangan industri fesyen muslim di 2019 antara lain, pertama, pendampingan dan sertifikasi SKKNI bagi penjahit busana muslim di Jawa Barat dan Jawa Tengah sebanyak 150 IKM. Kedua, bimbingan teknis dan bantuan alat menjahit bagi WUB Busana Muslim. 

Selanjutnya, Ketiga, peningkatan kapasitas (capacity building) bagi IKM yang sudah existing di Jawa Barat dan Jawa Tengah sebanyak 50 IKM. Keempat, ikut serta dalam kompetisi Modest Fashion Project (MOFP). Kelima, menggelar program Link and Match desainer dengan industri fesyen muslim. Keenam, Link and Match industri tekstil dengan industri fesyen muslim dan desainer, 

Ketujuh, fasilitasi pameran dalam negeri dan luar negeri. Kedelapan, ikut serta dalam International Muslim Fashion Festival, dan Kesembilan, implementasi Revolusi Industri 4.0 bagi industri fesyen muslim.

"Kami juga akan membentuk dan menginkubasi ekosistem bisnis fesyen muslim. Selain itu, kami akan membuat platform berbasis augmented reality dan artificial intelligence," kata Gati di Jakarta, Jumat (14/12/2018).

Ditambahkan Gati, Indonesia memiliki peluang yang sangat besar untuk menjadi kiblat industri fesyen muslim di dunia. Karena Indonesia merupakan negara dengan penduduk muslim terbesar di dunia. 

"Saat ini, peluang pasar domestik untuk fesyen muslim mencapai USD 20 miliar. Indonesia juga baru menguasai 1,9 persen pasar fesyen dunia," ungkapnya. 

Mengenai potensi di sektor industri fesyen muslim, Indonesia menjadi salah satu dari tiga besar negara anggota Organisasi Kerja Sama Negara Islam (OKI) sebagai pengekspor produk fesyen muslim terbesar di dunia, setelah Bangladesh dan Turki. Indonesia mampu mencatatkan nilai ekspor produk fesyen muslim hingga USD 12,23 miliar pada tahun lalu. 

Pada tahun 2016, pasar fesyen muslim di dunia mencapai USD 254 miliar dan diprediksi pada 2022 akan mengalami pertumbuhan pasar sebesar 6,6 persen sehingga menjadi USD 373 miliar.

"Ini yang menjadi peluang besar bagi Indonesia untuk menguasai pasar fesyen muslim di dunia," papar Gati. 

Dijelaskan Gati, saat ini industri fesyen muslim di Indonesia mengalami pertumbuhan yang signifikan dengan pertumbuhan rata-rata konsumsi fesyen Indonesia 18,2 persen per tahun.

"Satu hal yang membanggakan bagi kita bersama adalah peningkatan prestasi Indonesia di dunia internasional yang sangat signifikan. The State of Global Islamic Economy Report 2017/2018 mencatat Indonesia sebagai runer up negara yang mengembangkan Fesyen Muslim terbaik setelah Uni Emirat Arab. Padahal pada laporan tahun sebelumnya, Indonesia tidak termasuk dalam 10 besar. Hal ini menunjukkan bahwa selangkah lagi Indonesia dapat berada pada urutan pertama dan menjadi kiblat fesyen muslim dunia," jelas dia.

Menurutnya, selama ini pemerintah terus gencar mendorong industri fesyen di dalam negeri untuk terus meningkatkan market share Indonesia di pasar internasional.

"Oleh karena itu, agar mampu bersaing di kancah global, pemerintah terus berupaya memacu pertumbuhan industri fesyen dengan meningkatkan kompetensi sumber daya manusia," tutup Gati. 

Komentar Berita

Industri Hari Ini

Fasilitas panel surya di area atap gedung utama kantor PT Solusi Bangun Indonesia Tbk Pabrik Tuban, sebagai implementasi penggunaan Energi Baru dan Terbarukan (EBT) untuk mencapai target dekarbonisasi.

Rabu, 01 Mei 2024 - 22:33 WIB

Melalui Operational Excellence, SIG Catatkan Laba Sebesar Rp472 Miliar pada Kuartal I Tahun 2024 di Tengah Kontraksi Permintaan Semen Domestik

Jakarta– PT Semen Indonesia (Persero) Tbk (SIG) melaporkan kinerja keuangan konsolidasian pada kuartal I tahun 2024 dengan ringkasan sebagai berikut:

Titi Kamal hadir di pameran wisata Arab Saudi yang digelar di Mall Kota Kasablanka Jakarta tanggal 1-5 Mei 2024.

Rabu, 01 Mei 2024 - 21:48 WIB

Arab Saudi Gelar Pameran Wisata, Titi Kamal Beberkan Keseruannya

Sepanjang pameran 'Visit Saudi, Beyond Umrah', penawaran eksklusif dan terbatas diberikan kepada masyarakat Indonesia berupa penerbitan visa ke Arab Saudi dalam waktu 24 jam.

Braveheart Center, Brawijaya Hospital Saharjo.

Rabu, 01 Mei 2024 - 21:10 WIB

Brawijaya Hospital Saharjo Hadirkan BraveHeart Center, Pusat Layanan Jantung, Pembuluh Darah dan Otak

Didukung oleh Tim medis yang berpengalaman serta fasilitas diagnostic yang lengkap, BraveHeart Center, Brawijaya Hospital Saharjo mampu menangani kasus–kasus kompleks pada jantung, pembuluh…

HINT Metaverse EDP, parfum berteknologi AI.

Rabu, 01 Mei 2024 - 20:55 WIB

HINT Metaverse EDP, Parfum Berteknologi AI Hadir di Shopee Dengan Berbagai Promo Eksklusif

Brand parfum HINT berkolaborasi dengan AI Technology, menghadirkan HINT Metaverse EDP dengan aroma fruity-floral yang futuristik dan meningkatkan suasana hati menjadi lebih hidup.

Adyatama Kepariwisataan dan Ekonomi Kreatif Ahli Utama Kementerian Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Kemenparekraf) Nia Niscaya

Rabu, 01 Mei 2024 - 18:50 WIB

Kembali Digelar, Komodo Travel Mart Bakal Dongkrak Sektor Parekraf di Labuan Bajo

Komodo Travel Mart sebuah forum yang mempertemukan buyer dan seller di bidang pariwisata untuk destinasi pariwisata super prioritas Labuan Bajo akan digelar pada 6 hingga 9 Juni 2024 di Labuan…